MOMSMONEY.ID - Salah satu diet yang bisa Anda coba untuk bantu turunkan berat badan adalah diet ubi.
Diet ubi dianggap bisa membantu proses penurunan berat badan cepat. Faktanya, metode ini tidak sepenuhnya baik bagi kesehatan tubuh.
Namun, konsumsi ubi dengan tepat bisa memberikan nutrisi dan manfaat bagi tubuh.
Selain itu tetap harus diimbangi dengan makanan sehat lainnya dan juga rutin berolahraga.
Diet ubi merupakan pola makan yang melibatkan konsumsi ubi jalar untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Wajib Dicoba, Ini 5 Makanan yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan
Selain itu, ada beberapa variasi diet ubi yang perlu Anda ketahui, merangkum dari Web MD, antara lain:
1. Hanya makan ubi jalar dalam sehari
Ubi tersebut boleh diolah dengan cara ditumbuk, direbus, atau dipanggang.
Anda tidak boleh makan jenis makanan lain, tetapi boleh minum kopi dan teh tanpa pemanis atau air putih.
2. Diet sangat rendah kalori
Selain ubi jalar, Anda boleh mengonsumsi sayuran dan protein, tetapi asupan kalori harus tetap rendah.
Biasanya, Anda hanya boleh makan telur rebus, sayuran rebus, dan ubi jalar dalam sehari.
Baca Juga: Catat Moms, Ini 5 Cara Aman Mengatasi Mata Bengkak
3. Mengganti semua jenis karbohidrat dengan ubi jalar
Sesuai namanya, variasi diet ini mengharuskan penggunaan ubi sebagai sumber karbohidrat utama.
Ubi merupakan pangan yang populer dan menjadi makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Ubi bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang menggugah selera.
Namun, penting bagi Anda untuk memperhatikan cara pengolahan ubi untuk diet agar lebih menyehatkan.
Selain itu, penting bagi Anda untuk membatasi asupan makanan, termasuk ubi jalar.
Intinya, terlalu banyak atau berlebihan konsumsi makanan apa pun bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Itulah beberapa fakta mengenai diet ubi yang perlu Anda pahami. Meski tidak tepat dari segi kesehatan, konsumsi ubi tidak sepenuhnya salah.
Konsumsi ubi rebus dengan jumlah yang tepat juga bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News