M O M S M O N E Y I D
Santai

Usung Era Baru Pengembangan AI, iCoachChannel Hadirkan Komunitas Pusatnya

Usung Era Baru Pengembangan AI, iCoachChannel Hadirkan Komunitas Pusatnya
Reporter: Jane Aprilyani  |  Editor: Jane Aprilyani


MOMSMONEY.ID - Tak dipungkiri teknologi artificial intelligence (AI) kian berkembang pesat. Melihat fenomena tersebut iCoachChannel  resmi membuka pusat komunitas, iCoach Central, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

iCoach Central akan menghadirkan layanan teknologi terbaru dengan kecerdasan AI yang menganalisis gelombang otak seseorang.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Rudiantara, Ketua Dewan Kehormatan iCoaches dan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, serta Yudi Latif, mantan Ketua Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.

Rudiantara menyoroti perjalanan iCoachChannel yang dimulai pada 12 September 2022. Dua tahun kemudian, dengan hadirnya iCoach Central, ia meyakini platform ini akan menjadi katalis dalam pengembangan intelektual di Indonesia.

Rudiantara mengungkapkan kekagumannya terhadap teknologi terbaru yang diperkenalkan oleh iCoachChannel, yaitu MindWave, yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis gelombang otak. Setelah mencoba teknologi ini, ia menegaskan keakuratannya dalam mengukur dan menganalisis potensi seseorang.

"MindWave akan merevolusi fungsi manajemen manusia, baik di sektor pemerintah maupun swasta, khususnya dalam hal seleksi, penempatan, dan pengembangan," ujar Rudiantara.

Ia juga menambahkan bahwa teknologi ini akan membawa manfaat besar dalam pengembangan individu dan organisasi, termasuk keluarga, ketika didukung oleh kecerdasan buatan.

Baca Juga: Karyawan yang Ngerti AI Bisa Dapat Gaji Lebih Tinggi, Kelas Pelatihan AI jadi Ramai

Sementara itu, Yudi Latif memberikan perspektif historis yang menginspirasi, mengingatkan bahwa hal-hal besar sering kali berasal dari awal yang sederhana. Ia membandingkan perjalanan Indonesia dari saat proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, di mana Bung Karno bahkan tidak memiliki dana untuk perayaan, hingga kini Indonesia menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia.

Yudi menarik paralel antara perjalanan bangsa dan visi iCoachChannel. "Sama seperti Indonesia yang memimpin Gerakan Non-Blok pada tahun 1955 dan kemudian menjadi bagian dari G20, iCoachChannel melalui iCoach Central akan membawa perubahan besar bagi Indonesia dengan jaringan pusat komunitas Cendekiawan dan Pegiat Ilmu," katanya.

Ia memuji visi kearifan terjangkau Andrew Tani, Sr., Pendiri iCoachChannel, dalam membangun pusat-pusat komunitas bangsawan pikiran di seluruh Indonesia, yang memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya, Andrew Tani, Sr. menekankan pentingnya penggunaan istilah yang tepat dalam menggambarkan manusia dalam konteks organisasi. Ia secara tegas menolak penggunaan istilah "sumber daya manusia" dan "modal manusia," yang menurutnya membawa konotasi eksploitasi.

"Manusia bukanlah sekadar sumber daya atau modal yang bisa dieksploitasi. Mereka adalah ciptaan Tuhan yang unik dan penuh potensi. Saya lebih suka istilah 'manusia' atau mungkin 'Human Energy' yang lebih menghargai martabat mereka," ujar Andrew.

Andrew juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan iCoachChannel. Ia secara khusus menyebut Hans Tabalujan, Pendiri dan CEO Dana Paint, sebagai investor pertama yang mendukung iCoachChannel.

Peresmian iCoach Central menandai langkah penting dalam upaya iCoachChannel untuk mewujudkan visinya membangun jaringan pusat pengembangan manusia di seluruh Indonesia, dan menjadi pusat pengetahuan yang dapat diakses oleh semua orang, berkat platform digital ICC AI dan dukungan teknologi canggih seperti MindWave.

Diakui Andrew, iCoachChannel siap untuk terus menjadi ujung tombak dalam pengembangan intelektual dan manusia di Indonesia, menuju masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga: Ini lo Tren AI di Industri Kecantikan dan Fashion 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Tanaman Herbal untuk Obat Sakit Perut, Redakan Nyeri dengan Pengobatan Rumahan!

Tanaman herbal bisa dimanfaatkan untuk obat sakit perut. Sakit perut bisa menjadi kondisi yang melemahkan dan mempengaruhi banyak orang. ​  

Cara Download Video YouTube dengan Cepat, Pakai Tips Berikut Ini Ya!

Cara download video YouTube bermanfaat. Soal hak cipta, selama mengunduh video untuk penggunaan pribadi kemungkinan tidak akan menimbulkan masalah  

5 Strategi Cerdas Hindari Kredit Mobil Macet agar Keuangan Tetap Aman dan Stabil

Simak cara hindari kredit mobil macet agar keuangan stabil dan skor kredit sehat. Ini tips menghitung finansial, dana darurat, dan tenor tepat.  

Desain Interior Futuristik Berawal Dari Integrasi Teknologi Cerdas di Rumah

Transformasi rumah Anda dengan teknologi! Dari pencahayaan adaptif hingga dapur interaktif, jadikan hunian cerminan gaya hidup modern Anda.  

Kumpulan Promo A&W Sharing Meal November 2025, Makan Rame-Rame Mulai Rp 100K

A&W hadirkan promo Sharing Meal selama November 2025. Tersedia 6 pilihan paket hemat Aroma Chicken untuk rame-rame mulai Rp 100.000 saja.  

Promo HokBen Bundling Oishii Ojol, Paket Rame-Rame Komplit Mulai Rp 38.000-an

Selama November, HokBen hadirkan promo Bundling Oishii Ojol dengan 3 paket hematnya. Anda bisa makan rame-rame mulai Rp 38.000-an saja per orang.  

Tenangkan Diri dengan Secangkir Teh, Ini 5 Teh untuk Meredakan Cemas dan Stres

Ada beberapa jenis teh untuk meredakan cemas dan stres yang bisa dikonsumsi. Dari teh chamomile sampai teh peppermint berikan efek relaksasi.

Peringati Hari Pahlawan, Ini 5 Film Biografi Pahlawan Bangsa yang Inspiratif

Rayakan Hari Pahlawan dengan menonton film biografi pahlawan Indonesia yang inspiratif dari Soekarno hingga Kartini.

12 Kebiasaan Buruk Penyebab Perut Buncit yang Penting Diketahui

Ada beberapa kebiasaan buruk penyebab perut buncit yang penting untuk Anda ketahui. Apa saja?          

4 Efek Samping Skincare Overclaim untuk Kulit, Awas Kerusakan Jangka Panjang!

Ketahui efek samping skincare overclaim untuk kulit, mulai dari iritasi hingga risiko jangka panjang. Cari tahu di sini.