Santai

Tips Sebelum Membeli Laptop Bekas, Pertimbangkan 5 Hal Ini

Tips Sebelum Membeli Laptop Bekas, Pertimbangkan 5 Hal Ini

MOMSMONEY.ID - Apakah Anda berminat membeli laptop bekas? Jika iya, artikel ini cocok untuk Anda. Ya, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum membeli laptop bekas. 

Laptop bekas memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan laptop baru. Akan tetapi, Anda wajib mempertimbangkan hal ini sebelum membeli laptop bekas. 

Laptop bekas adalah laptop kotak terbuka yang telah diperiksa, dibersihkan, diperbaiki, dan siap untuk dijual kepada pemilik baru.

Baca Juga: Trik Beli Mobil Bekas, Jangan Hanya Tergiur Harga Murah

Mengutip lifewire, berikut ini lima hal terpenting yang perlu dipertimbangkan saat membeli laptop bekas:

1. Apakah laptop rekondisi hanya laptop bekas?

2. Bagaimana Anda mendapatkan laptop rekondisi?

3. Garansi apa yang harus dimiliki laptop rekondisi?

4. Kondisi apa yang harus dimiliki laptop rekondisi?

5. Berapa umur laptop rekondisi?

Laptop rekondisi dan bekas tidaklah sama, namun beberapa laptop rekondisi pernah digunakan sebelumnya. Dalam kasus lain, seseorang mungkin telah mengeluarkan komputer dari kotaknya karena alasan tertentu, sehingga penjual dapat menjualnya sebagai komputer rekondisi namun bukan komputer baru. 

Layar Laptop

Laptop yang dibeli, dibuka, dan dikembalikan ke toko adalah kandidat utama untuk perbaikan.

Sebelum laptop dijual sebagai refurbished, biasanya laptop tersebut diperiksa apakah ada kerusakan kosmetik, diuji untuk memastikan laptop beroperasi penuh, diperbaiki jika perlu, dan dibersihkan.

Dalam beberapa kasus, komponen internal akan diganti atau ditingkatkan meskipun masih berfungsi dengan baik.

Laptop biasanya direset ke setelan pabrik, dengan instalasi sistem operasi baru. 

Bagian itu sangat penting jika seseorang pernah menggunakan laptop tersebut karena tidak ingin membeli laptop rekondisi yang masih memiliki banyak data dari pemilik sebelumnya. 

Baca Juga: Tips Beli Rumah Pertama Untuk Milenial dan Gen Z

Masa garansi bervariasi dari satu refurbisher ke refurbisher lainnya, dan beberapa laptop tidak dilengkapi garansi sama sekali. Laptop baru biasanya dilengkapi dengan garansi satu tahun, dan itulah yang harus Anda cari pada model rekondisi.

Meskipun laptop rekondisi secara teknis tidak baru, mereka dijual sebagai "seperti baru", sehingga peremajaan harus bersedia mendukung produk tersebut seolah-olah baru.

Membeli laptop rekondisi dapat menghemat banyak uang, tetapi Anda harus memeriksa penjualnya dengan cermat. Siapa pun dapat mengatakan bahwa mereka memperbarui komputer, tetapi itu tidak berarti demikian. 

Sebaiknya tetap menggunakan laptop rekondisi pabrik, program dari pengecer mapan, dan perusahaan rekondisi yang bersedia memberikan referensi dan informasi mendetail tentang apa yang mereka lakukan.

Jika ragu, periksa ulasannya. Baik Anda berurusan dengan produsen besar atau perusahaan perbaikan kecil pihak ketiga, ulasan pelanggan adalah salah satu alat terbaik yang Anda miliki.

Baca Juga: 8 Tips Melindungi WiFi di Rumah agar Tetap Aman dan Tidak Dibobol

Baca ulasan untuk laptop rekondisi mereka, dan perhatikan baik dan buruknya. Terkadang orang memberikan ulasan satu bintang karena alasan yang sama sekali tidak berhubungan, seperti pengiriman lambat, jadi pastikan untuk membaca apa yang dikatakan orang.

Jika Anda melihat banyak keluhan tentang kegagalan perangkat keras, misalnya, itu adalah tanda bahaya yang harus dihindari.

Nah itulah beberapa tips sebelum membeli laptop bekas. Selamat mencoba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News