AturUang

Tips Memilih KPR dengan Bijak dari BCA

Tips Memilih KPR dengan Bijak dari BCA

MOMSMONEY.ID – Memiliki rumah merupakan impian banyak orang. Salah satu cara untuk dapat membeli rumah adalah dengan metode pembayaran kredit pemilkan rumah (KPR).

Untuk dapat memilih KPR rumah yang sesuai perlu dilakukan dengan penuh perhitungan. Pasalnya, tenor KPR relatif panjang sehingga perlu memastikan bisa berkomitmen dalam menyelesaikan pembayaran sampai lunas.

Dengan melakukan persiapan dan perhitungan yang matang, akan mencegah gagal bayar atau kredit macet. Namun, bukan berarti faktor-faktor ini jadi penghalang untuk mengajukan KPR. Yuk, simak hal-hal yang perlu diperhatikan saat memilih KPR, simak di bawah ini :

Hal yang perlu diperhatikan dalam memilih KPR 

1. Ketahui kemampuan finansial pribadi

Bagian paling penting dalam pengajuan KPR adalah mengukur kemampuan serta kesehatan finansial pribadi. Ketahui pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Pastikan ada dana yang bisa dialokasikan untuk membayar cicilan KPR setiap bulannya.

Besaran cicilan KPR yang disarankan adalah 30% dari total pemasukan. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan angka tersebut. Mulai dari meningkatkan jumlah penghasilan, memperbesar down payment (DP), atau memperpanjang tenor KPR.

2. Ketahui suku bunga KPR

Selain tagihan pokok, fasilitas KPR juga memiliki bunga. Ada dua jenis bunga yang berlaku dalam KPR, yaitu bunga tetap (fixed) dan bunga mengambang (floating).

Bunga tetap (fixed) berarti bunga yang diberlakukan bersifat pasti selama jangka waktu tertentu. Sedangkan, bunga mengambang (floating) berarti bunga yang diberlakukan bersifat tidak pasti akan mengikuti suku bunga yang berlaku dari tahun ke tahun. Carilah pilihan suku bunga KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial. 

Baca Juga: Promo HUT BCA ke-68: Diskon hingga 50% dan DP 0% untuk Berbagai Kebutuhan

3. Tentukan lamanya tenor cicilan

Lamanya cicilan KPR akan sangat berpengaruh dengan jumlah tagihan per bulannya. Makin lama, nilai tagihan setiap bulan akan lebih lebih rendah. Hal sebaliknya akan dijumpai jika memilih tenor yang lebih pendek.

Penentuan tenor ini juga perlu mempertimbangkan sejumlah faktor. Salah satunya adalah kemampuan finansial, jika memiliki kemampuan finansial yang memadai ada baiknya untuk memilih tenor yang lebih pendek. Sedangkan jika kemampuan finansial belum cukup memadai, ada baiknya untuk memilih tenor yang lebih panjang agar cicilan KPR lebih ringan.

4. Mencari tahu proses pengajuan

Pengajuan KPR biasanya membutuhkan berbagai dokumen kelengkapan. Hal ini juga bisa bergantung pada kelengkapan syarat dan ketersediaan unit rumah yang ingin dipesan. Selain itu, ada lagi proses administratif yang perlu dilalui, baik oleh nasabah, pihak bank maupun pihak developer. Ketahui juga berapa lama waktu yang diperlukan agar pengajuan KPR dapat diproses hingga selesai. 

5. Menghitung jumlah plafon kredit

Pihak akan memberikan perhitungan tentang besaran plafon kredit yang bisa diberikan. Plafon kredit adalah batas maksimal yang diberikan dalam pemberian kredit kepada nasabah. Penentuan ini untuk menurunkan risiko munculnya gagal bayar atau kredit macet oleh nasabah.

Jika memang jumlah plafon kredit yang bisa diberikan kurang untuk membeli sebuah rumah, nasabah perlu menghitung ulang pengajuan KPR. Elemen yang bisa ditambahkan adalah jumlah DP agar nilai KPR tidak melebihi jumlah plafon yang dapat diberikan oleh bank.

Dengan bunga yang kompetitif dan berbagai pilihan suku bunga serta tenor yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, KPR BCA bisa menjadi solusi untuk mewujudkan rumah impian.

Baca Juga: Ini Tips Beli Rumah Pertama, Dapatkan Hunian Impian Segera

Selanjutnya: Proteksi Finansial Keluarga, BCA Life Gelar Promo Cashback Hingga Rp 15 Juta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News