M O M S M O N E Y I D
AturUang

Tips Kenali Risiko Investasi Saham dari BNI Sekuritas

Tips Kenali Risiko Investasi Saham dari BNI Sekuritas
Reporter: Nina Dwiantika  |  Editor: Nina Dwiantika


MOMSMONEY.ID - Investasi menjadi salah satu cara bagi individu untuk dapat mencapai tujuan finansial atau kemerdekaan finansial di hidupnya. Salah satu instrumen investasi yang dapat diikuti adalah investasi saham. Investasi saham merupakan instrumen investasi yang masuk ke dalam kategori instrumen investasi high risk high return.

SEVP Retail Markets and Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi menyampaikan, investasi saham, meskipun menawarkan potensi pengembalian yang tinggi, juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, dianjurkan bagi para investor dan calon investor untuk dapat mengenali risiko investasi saham agar mereka dapat membangun portofolio yang sehat dan berkelanjutan.

Menurut Teddy, terdapat 7 risiko investasi saham yang perlu diketahui di bawah ini:

1.           Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi ketika suatu aset, seperti saham, sulit untuk dibeli atau dijual dengan cepat tanpa mempengaruhi harga pasar secara signifikan. Risiko ini muncul karena kurangnya minat dari investor atau terbatasnya likuiditas (kelancaran transaksi) pada aset tertentu. Dalam konteks saham, risiko likuiditas bisa menyebabkan penurunan harga jual karena ada sedikit pembeli yang bersedia membeli saham tersebut, sehingga investor mungkin harus menjual saham dengan harga yang lebih rendah dari yang diharapkan.

Teddy menjelaskan, bahwa salah satu contoh saham yang sering kali memiliki risiko likuiditas tinggi adalah saham gorengan. Saham ini memiliki fundamental yang kurang baik namun mengalami fluktuasi tidak rasional karena adanya manipulasi pasar yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Bunga Deposito Bank DBS di bulan Juni 2024, Tertinggi 5,00%

2.                             Risiko Forced Delisting

Risiko Forced Delisting adalah situasi di mana sebuah perusahaan dipaksa untuk menghapus sahamnya dari bursa efek. Hal ini menyebabkan investor dapat kehilangan nilai investasi karena saham perusahaan yang terpaksa delisting mungkin akan mengalami penurunan nilai atau menjadi tidak likuid.

Berdasarkan Pengumuman Bursa No. Peng-SPT-00006/BEI.PP3/05-2023 tanggal 8 Mei 2023, BEI dapat menghapus saham perusahaan tercatat apabila mengalami kondisi atau peristiwa, yang secara signifikan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan usaha emiten, baik secara finansial maupun secara hukum. Oleh karena itu, penting bagi tiap investor untuk melakukan riset menyeluruh tentang perusahaan yang akan kita investasikan.

3.                             Risiko Capital Loss

Risiko Capital Loss adalah risiko di mana nilai investasi seseorang menurun dari harga beli awalnya. Hal ini terjadi ketika harga aset, seperti saham atau obligasi, turun di bawah harga beli investor. Risiko ini umumnya terjadi karena fluktuasi pasar yang dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, kinerja perusahaan, atau peristiwa berita. 

“Sebagai contoh, terdapat situasi di mana saham menjadi terlalu populer sehingga harganya melonjak drastis dalam waktu singkat, semata karena sektor tersebut sedang trendi, meskipun perusahaan belum menghasilkan keuntungan. Saham semacam itu rentan mengalami penurunan yang signifikan jika harapan pertumbuhannya tidak terwujud. Konsekuensinya adalah investor dapat mengalami kerugian finansial jika mereka harus menjual aset dengan harga lebih rendah dari harga pembelian mereka,” jelas Teddy.

4.                             Risiko Pasar (Systematic Risk)

Risiko pasar pada investasi saham merujuk pada fluktuasi harga saham yang disebabkan oleh perubahan kondisi pasar secara keseluruhan. Risiko ini tidak dapat dihindari dan dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal seperti kondisi ekonomi, suku bunga, sentimen investor, dan peristiwa politik. 

Menurut Teddy, diversifikasi portofolio dapat membantu mengurangi kerugian dan melindungi nilai investasi dari dampak negatif yang mungkin timbul akibat fluktuasi pasar.

Baca Juga: Bunga Deposito Bank Neo di Bulan Juni 2024, Tertinggi 8,00%

5.                             Risiko Tidak Sistematis (Unsystematic Risk)

Risiko Tidak Sistematis (Unsystematic Risk) dalam konteks investasi saham adalah risiko yang bersifat spesifik bagi suatu perusahaan atau aset tertentu, dan tidak terkait dengan perubahan yang terjadi di pasar secara keseluruhan. Risiko ini dapat dianggap sebagai risiko idiosinkratis yang dapat dikelola atau diatasi melalui diversifikasi portofolio.

“Sama halnya dengan risiko pasar, investor dapat mengelola risiko ini dengan cara diversifikasi portfolio,” tambah Teddy.

6.                             Risiko Inflasi

Risiko inflasi dalam investasi saham adalah potensi penurunan daya beli karena kenaikan tingkat inflasi. Inflasi dapat menyebabkan penurunan nilai riil, pendapatan dividen, dan kinerja pasar saham.

Teddy mengatakan, bahwa beberapa sektor mungkin lebih rentan terhadap risiko inflasi daripada yang lain. Misalnya, sektor utilitas yang biasanya memiliki struktur harga yang diatur oleh pemerintah mungkin tidak dapat menyesuaikan harga jual mereka secara cepat dengan tingkat inflasi, yang dapat mengurangi profitabilitas mereka dan mempengaruhi harga saham.

7.                             Risiko Kebangkrutan

Risiko kebangkrutan adalah kemungkinan perusahaan tidak dapat membayar hutang atau kewajiban keuangannya. Risiko ini dapat berdampak negatif pada nilai saham dan menyebabkan kerugian bagi investor. Penyebabnya dapat meliputi kinerja buruk, manajemen yang tidak efisien, hutang berlebihan, atau persaingan industri.

Investor diharapkan dapat menilai keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang agar dapat terhindar dari risiko ini. Pasalnya, saham dari perusahaan yang gagal beradaptasi dengan perubahan dalam industri atau pasar yang lebih luas memiliki risiko kebangkrutan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Bunga Deposito Seabank di Bulan Juni 2024, Masih Tertinggi 6,00%

Nah, melalui pemahaman yang mendalam mengenai risiko-risiko investasi saham dan pengelolaannya, para investor dapat mengambil keputusan yang lebih cerdas dan terinformasi. BNI Sekuritas dengan platform multi investasi BIONS (BNI Sekuritas Innovative Online trading Systems) berkomitmen untuk terus memberikan konten edukasi seperti Morning Investview, webinar gratis, trading bareng, hingga analisis dan rekomendasi saham setiap hari.

BIONS berupaya menjadi teman bagi para nasabahnya untuk menemukan instrumen mana yang sesuai dengan mereka. Hal ini merupakan bentuk dukungan BNI Sekuritas kepada nasabah dalam meraih keberhasilan finansial mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Baterai Xiaomi Anda Cepat Habis? Jangan Khawatir, Ini Solusi yang Bisa Dilakukan

Baterai Xiaomi cepat habis disebabkan oleh beberapa faktor. Ada tiga alasan utama mengapa Xiaomi Redmi bisa mengalami masalah ini. 

Hasil Korea Masters 2025, Hanya 5 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar

Hasil Korea Masters 2025 Babak 32 Besar yang berlangsung Selasa (4/11) dan Rab (5/11), hanya enam wakil Indonesia yang lolos ke babak 16 besar. 

Cara Cek Bansos BPNT November 2025 Lewat NIK KTP, Resmi dari Kemensos

Cek yuk, apakah kamu masuk daftar penerima BPNT November 2025! Begini cara mudah dan resmi ceknya lewat situs atau aplikasi Kemensos.  

Feng Shui Tahun 2026: Warna Keberuntungan dan Dekorasi Rumah yang Bikin Hidup Stabil

Yuk, cek warna keberuntungan Feng Shui 2026 biar rumah makin adem, rezeki lancar, dan energi positif terus mengalir sepanjang tahun!  

5 Manfaat Push Up Bra untuk Wanita, Payudara Jadi Lebih Bervolume!

Payudara kecil? Push up bra bisa jadi solusi. Cari tahu di sini, berikut 5 manfaat push up bra untuk wanita.  

Pola Konsumsi Kelas Menengah Bergeser, Dari Gengsi ke Bertahan Hidup

Studi Hakuhodo International Indonesia melalui Sei-katsu-sha Lab mengungkap adanya pergeseran nilai dan pola konsumsi masyarakat kelas menengah  

KUR BRI November 2025: Cicilan Mulai Rp 21 Ribuan, Yuk Lihat Simulasi dan Syaratnya!

Yuk, cek simulasi cicilan KUR BRI November 2025! Bunga rendah, tenor panjang, dan bisa diajukan online buat bantu modal usaha kamu.  

Cara Cek Bansos BPNT November 2025 Lewat NIK KTP, Mudah dan Resmi dari Kemensos

Cek yuk, apakah kamu masuk daftar penerima BPNT November 2025! Begini cara mudah dan resmi ceknya lewat situs atau aplikasi Kemensos.  

Cara Cek BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025, Begini Penjelasan Kemnaker

Cek penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan November 2025 bisa lewat situs resmi Kemnaker dan BPJS. Yuk, simak panduan dan info resminya di sini!  

4 Perbedaan Sport Bra dan Bra Biasa, Jangan Salah Pilih Ya!

Bingung mau beli bra biasa atau sport bra? Sebelum beli, ketahui dulu 4 perbedaan sport bra dan bra biasa ini.