MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak sideways pada perdagangan Rabu, 29 Mei 2024. Berikut rekomendasi saham hari ini dari BNI Sekuritas
IHSG pada Selasa (28/5) menguat 1,08% ke level 7.253,63. Namun, investor asing masih melakukan aksi jual dengan net sell Rp 583,76 di seluruh pasar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI,BBCA, ASII, BMRI dan AMMN.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street ditutup beragam (mixed) pada perdagangan kemarin. Indeks Nasdaq naik melampaui level 17.000 untuk pertama kalinya didukung oleh kenaikan saham Nvidia. Indeks Dow Jones turun 0,55%, dan S&P 500 naik 0,02%. Mayoritas bursa Asia ditutup turun pada perdagangan Selasa kemarin.
Proyeksi BNI Sekuritas untuk hari ini, IHSG berpotensi bergerak sideways lantaran menunggu data inflasi belanja atau core price consumption expenditures (PCE) Amerika Serikat (AS) pada Jumat nanti.
Dalam hitungan BNI Sekuritas, support IHSG di level 7.170-7.200. Resistance di level 7.300-7.320.
Baca juga: Proyeksi IHSG dan rekomendasi saham dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, Rabu (29/5).
Ide trading
Sedangkan rekomendasi saham yang bisa menjadi ide trading hari ini yaitu BBRI, ULTJ, BBCA, SMRA, JPFA, dan MAPI
1. BBRI
Spec Buy dengan area beli di 4500, cutloss jika break di bawah 4470. Jika tidak break di bawah 4470, potensi naik ke 4650-4740 short term.
2. ULTJ
Spec Buy dengan area beli di 1840, cutloss jika break di bawah 1830. Jika tidak break di bawah 1830, potensi naik ke 1890-1940 short term.
3. BBCA
Spec Buy dengan area beli di 9200-9250, cutloss jika break di bawah 9050. Jika tidak break di bawah 9200, potensi naik ke 9450-9600 short term.
4. SMRA
Spec Buy dengan area beli di 525, cutloss jika break di bawah 510. Jika tidak break di bawah 525, potensi naik ke 540-550 short term.
5. JPFA
Spec Buy dengan area beli di 1370, cutloss jika break di bawah 1330. Jika tidak break di bawah 1330, potensi naik ke 1400-1420 short term.
6. MAPI
Spec Buy dengan area beli di 1340, cutloss jika break di bawah 1310. Jika tidak break di bawah 1310, potensi naik ke 1380-1400 short term.
Ide trading ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Sesuaikan keputusan investasi dengan profil risiko masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News