MOMSMONEY.ID - Akhir bulan, saatnya untuk berbelanja dan stok bahan makanan. Mulai dari sayur, daging, dan bahan makan lainnya pasti jadi list Moms untuk dibeli. Tetapi, ketika stok bahan makanan dibeli, ada baiknya metode penyimpanannya diperhatikan. Sebab, ketika stok bahan makanan yang disimpan di rumah menumpuk beberapa produk kualitasnya bisa saja menurun, dan tidak layak dikonsumsi.
Imbasnya bahan-bahan tersebut akan terbuang dengan sia-sia dan mengakibatkan kerugian berbelanja. Tentunya hal ini sangat disayangkan, karena bahan makanan merupakan salah satu dari sekian banyak kebutuhan pokok yang perlu dipenuhi dan dikelola dengan baik.
Maka dari itu cermat mengatur dan mengelola terutama pada faktor penyimpanan menjadi ilmu penting yang harus diperhatikan dengan teliti. Demi mempersiapkan kebutuhan bahan makanan agar tetap segar dan terjaga dengan baik, Chef Devina Hermawan selaku Celebrity Chef memberi tips berikut.
Baca Juga: Selain Olahraga, Ini Cara Ampuh Mengecilkan Perut Buncit
1. Membuat rencana belanja mingguan atau bulanan secara baik dan bijak
Pengelolaan kebutuhan bahan baku perlu diimbangi dengan proses belanja yang cermat. Pertama-tama buat daftar skala prioritas, rencanakan kebutuhan utama apa saja yang diperlukan, produk apa saja yang dapat di beli di bulan berikutnya, dan mengkombinasikan jenis bahan makanan segar dengan jenis bahan makanan jangka panjang sebagai cadangan. Jadi, jika sewaktu-waktu kehabisan bahan makanan segar, selalu terdapat persediaan cadangan sebagai solusi efektif.
Aspek penting lainnya dalam mengatur perencanaan belanja agar lebih optimal adalah dengan memaksimalkan beragam keuntungan melalui promo - promo menarik yang tersedia.
2. Kelola posisi penempatan dan suhu yang sesuai karakteristik
Prinsipnya tidak semua bahan makanan dapat disimpan di lemari pendingin, namun tidak semua bahan makanan juga dapat disimpan pada rak atau lemari dapur. Intinya ketahui terlebih dahulu karakter masing-masing bahan yang ingin disimpan. Lalu bagaimana caranya?
Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Minyak Ikan untuk Kesehatan Ibu Hamil
- Bagi olahan daging dan bahan makanan yang basah lainnya, gunakanlah wadah makanan kedap udara untuk mencegah kontaminasi silang. Demi menjaga kesegaran simpan pada bagian freezer kulkas dan beri jarak satu dan lainnya agar udara bisa bersirkulasi dengan baik.
- Selain itu, setiap penyimpanan bahan segar di kulkas, usahakan selalu dalam keadaan kering dan simpan dalam box/plastik yang terpisah. Kemudian, alasi wadah sayuran dan buah dengan tisu dapur atau handuk guna membantu menyerap kelembaban ketika suhu dingin di dalam kulkas. Melalui metode ini, membantu menjaga kualitas agar tidak cepat layu dan bertahan lama.
- Trik berikutnya, pisahkan bahan makanan yang memiliki aroma khusus dengan yang lainnya. Kemudian, pahami juga jenis buah seperti alpukat, pisang dan produk makanan lainnya semacam roti dan keripik yang justru tidak tahan lama jika diletakkan di kulkas, namun cukup di udara terbuka.
Baca Juga: Promo Natasha Kamis Glowing Periode Juli 2022, Beragam Treatment Wajah Diskon s/d 50%
3. Mengatur stok dengan pencatatan yang teliti
Biasakan melakukan pencatatan saat barang hendak disimpan dan perhatikan tanggal kadaluarsa pada makanan kaleng maupun siap saji. Selanjutnya terapkan sistem First in First Out yakni barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama digunakan, hal ini membantu kita dalam mengurangi stok lama yang masih tersimpan.
Selain itu, ketika hendak memasak, gunakan stok bahan secara bijak dan keluarkan secukupnya agar terhindar dari pembekuan berulang-ulang.
4. Kualitas terjaga, utamakan kebersihan
Tips terakhir yang tak kalah penting, selalu memastikan dan menjaga kebersihan dapur, lemari penyimpanan, dan kulkas dengan secara rutin, termasuk memantau kebersihan wadah penyimpanan. Mengapa hal ini penting? Tentunya untuk menjaga kualitas bahan makanan, rasa, dan warna tetap baik, serta aman dari hewan pengerat, serangga dan lainnya.
Baca Juga: Terungkap, Ini 4 Penyebab Konsentrasi Menurun! Nomor 2 Bikin Kaget!
Dibalik kebutuhan bahan makanan yang banyak dan bervariasi, Devina Hermawan sebagai Celebrity Chef mengungkapkan manajemen penyimpanan selalu menjadi tantangan tersendiri yang seringkali dihadapi. Tentunya berbagai cara dan faktor perlu diperhatikan dengan cermat demi menjaga kualitas kesegaran bahan dan meminimalisir kerugian belanja.
"Senang sekali pada BincangShopee kali ini, akhirnya saya berkesempatan sharing dan berdiskusi langsung mengenai solusi-solusi pintar apa saja yang dapat kita lakukan. Semoga hasil diskusi dan workshop ini dapat menjadi inspirasi dan membantu dapur kita tetap aman dalam menjaga penyimpanan bahan makanan dan yang terpenting adalah kebutuhan keluarga tetap terpenuhi," ungkap Chef Devina dalam Bincang Shopee 8.8.
Melly Oliviani, Owner of Nyakrek Baso Aci mengatakan bahwa produknya merupakan produk makanan rumahan kemasan yang dipadukan dengan bumbu rempah yang otentik rahasia dapur keluarga. Melly sendiri menawarkan pilihan makanan yang bisa disimpan lama seperti produk makanan Baso Aci instan yang dapat disimpan hingga dua minggu dalam freezer, serta makanan kering keripik yang bisa bertahan hingga dua bulan pada suhu ruangan.
"Kedepannya, kami berharap Nyakrek Baso Aci dapat menjadi solusi untuk cadangan makanan cepat saji dengan kepraktisannya dan senantiasa menjadi teman pelengkap bahan makanan di dapur seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Melly Oliviani.
Putri Lukman, Head of Electronics & FMCG Shopee Indonesia mengatakan bahan makanan merupakan investasi besar dalam dapur, maka perlu diketahui apa saja yang benar-benar dibutuhkan saat berbelanja. Dalam pengelolaannya, keterampilan dan ketelitian juga dibutuhkan agar dapat mengoptimalkan bahan tersebut hingga dapat digunakan dengan baik.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Yamaha Vixion Terbaru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News