M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Tekan Penularan Covid-19 Saat Ramadan, Ini 3 Indikator yang Dipantau

Tekan Penularan Covid-19 Saat Ramadan, Ini 3 Indikator yang Dipantau
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Dalam waktu dekat masyarakat akan menyambut bulan ramadan. Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, seperti dua tahun sebelumnya, dalam periode idul fitri tahun ini pun terjadi potensi kenaikan kasus Covid-19 seiring dengan mobilitas dan kegiatan masyarakat yang meningkat.

Wiku pun mengatakan, tahun ini penularan Covid-19 harus ditekan semaksimal mungkin. Dia menyebut, ada 3 indikator yang perlu dipantau dan diupayakan.

"Setidaknya ada 3 indikator yang perlu kita pantau dan upayakan bersama. Yaitu menekan angka reproduksi virus (Rt), kedua adalah positivity rate yang harus kita turunkan di saat angka testing kita tingkatkan, ketiga adalah vaksinasi," ujar Wiku seperti ditayangkan melalui channel YouTube Sekretariat Presiden.

Untuk indikator pertama, angka Rt. Ini merupakan pengukuran epidemiologis yang menggambarkan potensi penularan virus di tengah masyarakat. Wiku mengatakan, per tanggal 24 Maret, terjadi penurunan angka Rt di seluruh pulau besar di Indonesia bila dibandingkan tanggal 10 Maret. Penurunan paling besar terjadi di Nusa Tenggara, dari 1,14 ke 1,01.

Wiku menyebut, angka Rt harus ditekan di bawah 1 terutama pada pulau yang menjadi pulau yagn menjadi asal dan tujuan mudik seperti Jawa dan Sumatra. Menurutnya, untuk menekan angka Rt ini yakni dengan tidak memberi celah penularan sekecil mungkin. Cara tersebut dilakukan dengan disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Baca Juga: Bagus untuk Konsentrasi Anak, Simak 5 Manfaat Berkebun bagi Anak-Anak Berikut Ini

Indikator kedua, positivity rate dan testing. Menurut Wiku, saat ini positivity rate mingguan nasional sebesar 5,20%, turun dibandingkan minggu sebelumnya 8,81%. Angka ini juga telah turun drastis jika dibandingkan puncak Omicron yang sempat mencapai 17%.

Meski begitu, Wiku menyebut terjadi penurunan pada orang yang diperiksa baik dengan PCR maupun antigen. Di minggu ini total jumlah orang yang diberikan 700.000, dimana PCR sebanyak 185.000 dan Antigen 517.000.

"Angka ini terbilang rendah mengingat  pada puncak Omicron lalu jumlah orang diperika mencapai lebih dari 2 juta di mana PCR menyumbang 650.000 dan antigen sekitar 1,4 juta," ujar Wiku.

Wiku berharap, meski saat ini testing tak lagi dibutuhkan sebagai syarat perjalanan, masyarakat tetap melakukan testing ketika mengalami gejala maupun merupakan kontak erat. Dia bilang, testing merupakan satu-satunya cara untuk membedadakan orang positif di antara orang sehat.

Sementara itu indikator ketiga adalah vaksinasi. Hingga kini vaksinasi dosis 1 di tingkat nasional telah mencapai 72% populasi, dengan dosis 2 mencapai 58% populasi dan vaksin booster mencapai 7% populasi. Adapun, dari total target 21,5 juta lansia, dosis 1 telah mencapai 79% dari lansia dan dosis 2 mencapai 60% dan booster mencapai 10% dari lansia.

Wiku meminta agar vaksinasi dosis 2 dan vaksin booster terus ditingkatkan lagi cakupannya. Secara nasional, setidaknya 70% untuk dosis 2 dan vaksin booster harus ditingkatkan pada populasi rentan dan lansia, terutama pada provinsi-provinsi yang menjadi tujuan mudik seperti Pulau Jawa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

14 Inspirasi Warna Cat Dapur yang Bikin Mood Naik dan Ruangan Terlihat Lebih Cerah

Temukan inspirasi warna cat rumah yang bikin suasana makin hangat, cerah, dan modern agar hunian terasa lebih hidup dan nyaman setiap hari.

14 Warna Rumah yang Bikin Hunian Terasa Lebih Fungsional dan Modern

Simak cara sederhana menghindari dekorasi yang membuat rumah tampak kurang rapi agar hunian terasa lebih modern dan nyaman.

7 Alasan Mengapa Kartu Kredit Wajib Dibawa Saat Liburan ke Luar Negeri Tahun Ini

Berikut keuntungan pakai kartu kredit saat liburan luar negeri di 2025 agar lebih aman dan praktis di tengah kebutuhan zaman modern saat ini.

Prediksi Laga Jerman vs Slovakia (18/11), Adu Taktik Penentu Tiket Piala Dunia 2026

Simak prediksi pertandingan Jerman vs Slovakia di Red Bull Arena Leipzig, 18 November 2025 pukul 02.45 WIB di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cara Mengatur Keuangan untuk Orang Tua Baru agar Tetap Aman

Berikut cara santai tapi efektif mengatur keuangan untuk orang tua baru agar lebih siap untuk menghadapi kebutuhan saat ini. Catat ulasannya, ya.

Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo

Para pekerja perlu memahami bahwa mengelola dan mengembangkan uang tidak harus rumit.                 

Ramalan Zodiak Keuangan dan Karier Besok Selasa 18 November 2025: Sangat Produktif!

Berikut ramalan zodiak besok Selasa 18 November 2025, dinamika pekerjaan dan kondisi keuangan setiap zodiak bergerak cukup dinamis. 

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.