Santai

Tampilkan Cara Bahagia di Dunia yang Makin Gila, Film Dopamin Tayang 13 November

Tampilkan Cara Bahagia di Dunia yang Makin Gila, Film Dopamin Tayang 13 November
Reporter: Lidya Yuniartha  |  Editor: Lidya Yuniartha


MOMSMONEY.ID - Film Dopamin, persembahan Starvision dan Karuna Pictures akan segera tayang di bioskop Indonesia mulai 13 November 2025. Film yang diperankan oleh Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon ini akan menampilkan cara pasangan suami istri bahagia di dunia yang semakin gila.

Film ini menampilkan kisah Malik (Angga Yunanda) dan Alya (Shenina Cinnamon), pasangan yang baru saja menikah menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Mereka terimpit utang yang menumpuk, terlambat membayar sewa tempat tinggal, menggadaikan barang demi bisa makan dan kehilangan pekerjaan.

Krisis yang terjadi di rumah tangga mereka membuat pasangan ini kurang harmonis, dan membuat keduanya bertanya-tanya apa lagi yang bisa mereka lakukan untuk bertahan hidup. Namun, di tengah persoalan tersebut, ada seorang tamu asing yang datang ke rumah mereka dan bermalam usai membantu Malik yang mobilnya bermasalah.

Tamu tersebut menjadi jawaban instan bagi Malik dan Alya lantaran meninggalkan koper berisi penuh uang. Film ini pun akan menampilkan perjalanan Malik dan Alya dalam menata hidup mereka yang baru, tak hanya bergelimang uang namun juga intaian ancaman bahaya.

Penulis dan sutradara film Dopamin Teddy Soeria Atmadja mengatakan, film ini merupakan sebuah cerita yang sangat humanis dan membuat penontonnya bisa berempati pada karakternya.

"“Dopamin adalah film tentang survival, perjuangan untuk sebuah cinta. Pada dasarnya adalah relasi antara manusia. Ini adalah cerita yang sangat humanis, dan akan membuat kita berempati dan jatuh cinta pada karakter Malik dan Alya,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Rabu (29/10).

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Cara Cerdas Menghadapi Catcalling di Jalan agar Tetap Aman

Produser film Dopamin Chand Parwez Servia pun mengatakan bahwa Dopamin akan menjadi sebuah karya baru yang menyegarkan. Terlebih dengan ditampilkannya pasangan muda yang bisa saling mengandalkan dan berusaha untuk selamat dari kesulitan yang mereka hadapi.

"Ini adalah film yang berbeda dan penuh adrenalin, saya yakin semua pasti ingin melakukan yang terbaik untuk pasangan. Dan di film Dopamin membuat kita merasa bahwa kita berada dalam situasi yang sama dan bersama-sama dengan pasangan muda ini, Malik dan Alya untuk menghadapi segala permasalahannya. Benarkah cinta obat bahagia di dunia yang semakin gila?” ujar Chand Parwez.

Adapun, perjalanan film ini cukup panjang. Teddy menulis draft pertama naskah ini sejak lima tahun lalu. Film ini pun awalnya memiliki cerita dan visual yang lebih gelap dalam balutan thriller, dan setelah diskusi dengan Chand Parwez, film ini menjadi bentuk eksplorasi cross-genre yang membawa penonton dalam sebuah adrenaline rush dari para karakternya.

Bagi Angga dan Shenina, Malik dan Alya di film Dopamin sangat merefleksikan dinamika yang terjadi dalam kehidupan mereka serta bisa menjadi cerminan bagi banyak orang dalam menjalani hidup.

“Ini adalah kondisi banyak orang. Up and down dari sebuah hubungan pernikahan. Malik dan Alya di film ini adalah pasangan muda yang baru menikah. Lalu mereka menghadapi pergolakan ekonomi, dan aku merasa kita bisa merefleksikan diri dari film Dopamin,” ungkap Angga Yunanda.

Di sisi lain, Shenina pun mengatakan bahwa sebagai pasangan, semuanya harus dijalankan bersama-sama. "Di momen ini juga menangkap apa pun keputusan yang diambil, semuanya harus dibicarakan bersama dan menemukan titik tengahnya. Sehingga sebagai pasangan kita bisa bersama-sama sampai akhir,” tambahnya.

Selain keduanya, film Dopamin diperankan oleh Anjasmara, Andri Mashadi, Teuku Rifnu Wikana, Totos Rasiti, Nagra Pakusadewo, Kiki Narendra, Rizky Inggar, Verdi Solaiman, Tike Priatnakusumah, Aida Nurmala, Willem Bevers, Alfian Phang, dan lain-lain.

Selanjutnya: Katalog Promo Indomaret Super Hemat Periode 30 Oktober-12 November 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News