M O M S M O N E Y I D
AturUang

Strategi Mengatur Dana Bertahan Seumur Hidup untuk Para Pensiun

Strategi Mengatur Dana Bertahan Seumur Hidup untuk Para Pensiun
Reporter: Danielisa Putriadita  |  Editor: Danielisa Putriadita


MOMSMONEY.ID - Mengumpulkan dana pensiun dan mengelolanya agar bertahan seumur hidup, adalah dua cerita yang berbeda. Ini strategi mengatur uangnya. 

Usia panjang adalah anugerah, tetapi ongkos hidup juga semakin besar dan menjadi tantangan tersendiri. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, rata-rata harapan hidup orang Indonesia mencapai sekitar 74 tahun untuk perempuan dan 70 tahun untuk laki-laki.

Faktanya, di sekeliling kita banyak para senior yang mampu bertahan jauh lebih lama dari itu, berkat kesadaran hidup sehat dan kemajuan dunia medis. 

Menurut Eveline Haumahu, Chief Marketing Officer PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), mengatakan, mengumpulkan dana pensiun dan mengelolanya agar bertahan seumur hidup, adalah dua cerita yang berbeda.

Saat usia tak muda lagi, prioritas strategi bukan lagi soal mengejar return, melainkan keseimbangan antara likuiditas, stabilitas dan pertumbuhan secukupnya. 

"Misinya jelas, mengongkosi hidup hingga waktu yang tak dapat ditentukan, sambil tetap mengalahkan inflasi," kata Eveline dalam keterangan tertulis, Senin (8/12).

Besaran dana pensiun yang cukup

Masih dengan misi membangun ketahanan masa pensiun, kita berangkat dari hari pertama dimulainya masa pensiun: Berapa bekalnya?

Eveline mengatakan, perhitungan yang sering digunakan adalah 25x biaya hidup setahun, atau 300x biaya hidup sebulan di masa pensiun nanti.

Maka, jika kita memperkirakan pensiun nanti akan hidup nyaman dengan Rp20 juta, maka setidaknya kita memiliki dana pensiun sebesar Rp6 miliar.

Strategi alokasi aset

Selanjutnya Eveline menjelaskan, dengan misi mengedepankan likuiditas sambil masih mempertahankan sedikit potensi pertumbuhan untuk mengompensasi inflasi, Anda bisa membagi bekal pensiun menjadi 3 dompet. 

Yakni, Dompet Konsumsi, Dompet Moderat, dan Dompet Agresif.

Baca Juga: Cara Amankan Tabungan saat Pensiun agar Keuangan Terjaga dari Inflasi Gaya Hidup

4% di Dompet Konsumsi

Dompet Konsumsi adalah wadah untuk menyiagakan biaya hidup selama setahun pertama.

Di sini, tempatkan 4% dari bekal pensiun di instrumen yang sangat stabil dan anti fluktuasi, misalnya, rekening tabungan atau deposito, untuk dikonsumsi dengan disiplin setiap bulan selama setahun.

60-70% di Dompet Moderat

Berikutnya, untuk Dompet Moderat, tempatkan 60-70% dari bekal pensiun di alternatif investasi yang relatif rendah fluktuasi dan memberikan potensi imbal hasil sekitar 6% setahun, misalnya obligasi atau reksadana pendapatan tetap.

Tujuan alokasi di Dompet Moderat, menurut Eveline, untuk berupaya mengembalikan biaya hidup yang telah Anda konsumsi di tahun pertama.

Sisanya di Dompet Agresif

Manfaat Dompet Agresif adalah untuk membayar efek inflasi yang akan kita hadapi untuk mempertahankan gaya hidup yang sama. Isi dompet ini dengan sisa bekal tabungan setelah kita kurangi dengan kedua dompet sebelumnya.

Eveline menyebutkan, Anda bisa memilih alternatif-alternatif instrumen investasi yang lebih agresif namun tetap terkendali, misalnya saham-saham kapitalisasi besar, atau investasi di reksadana saham.

Eveline bilang, setelah setahun berlalu, dua hal yang perlu dilakukan adalah mengisi ulang dompet konsumsi, dan melakukan rebalancing, atau menyeimbangkan kembali alokasi dompet moderat dan dompet agresif agar tetap memiliki proporsi seperti semua. 

Rebalancing perlu Anda lakukan untuk memastikan portofolio investasi bekal pensiun kita tetap memiliki potensi optimal pada tingkat risiko fluktuasi yang terkendali.

Baca Juga: Pensiun Usia 62 Tahun Apakah Sudah Tepat? Ini Panduan Agar Tidak Salah Langkah

Disiplin dan komitmen

Beda dengan mereka yang masih punya banyak waktu untuk belajar dan memperbaiki kesalahan, menurut Eveline, pensiunan harus sangat berhati-hati dalam mengelola aset terakhir yang mereka miliki ini.

Disiplin dalam hal pengeluaran, disiplin dalam hal memilih instrumen investasi dan komitmen untuk terus mampu hidup mandiri, menjadi kunci di sini.

"Satu pertanyaan akhir tentang pensiunan biasanya adalah bolehkah berspekulasi? Tentu boleh, tetapi setelah seluruh aspek wajib di sisi keuangannya terpenuhi," ujar Eveline. 

Ketika seorang pensiunan sudah cukup memiliki perlindungan asuransi, cadangan untuk keperluan darurat dan modal yang mendatangkan penghasilan bulanan yang cukup, maka sisa kekayaannya boleh saja dipakai berspekulasi.

 Panjang umur panjang rezeki, bukan tak mungkin.

Selanjutnya: Makan Buah Mangga untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak? Ini Jawabannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

6 Referensi Olahan Tempe untuk Diet Turun Berat Badan yang Sehat dan Enak

Ini beberapa referensi olahan tempe untuk diet turun berat badan yang sehat dan enak. Tertarik mencobanya?

Apakah Kolesterol Bisa Sembuh atau Tidak? Cari Tahu Jawabannya di sini

Sebenarnya, apakah kolesterol bisa sembuh atau tidak, ya? Yuk, intip jawabannya di sini!            

15 Makanan Sehat Penurun Kolesterol Alami dengan Cepat, Ini Daftarnya!

Intip daftar makanan sehat penurun kolesterol alami dengan cepat berikut ini, yuk. Apa saja, ya?    

Zcash Naik 17% Menghuni Puncak Kripto Top Gainers 24 Jam

Zcash (ZEC) yang naik tajam menduduki peringkat atas kripto top gainers 24 jam. Simak penghuni lainnya di sini!

Makan Singkong untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak?

Sebenarnya, makan singkong untuk diet turun berat badan bagus atau tidak, ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk! 

Strategi Mengatur Dana Bertahan Seumur Hidup untuk Para Pensiun

Mengumpulkan dana pensiun dan mengelolanya agar bertahan seumur hidup, adalah dua cerita yang berbeda. Ini strategi mengatur uangnya. 

Makan Buah Mangga untuk Diet Turun Berat Badan Bagus atau Tidak? Ini Jawabannya!

Banyak ditanyakan, makan buah mangga untuk diet turun berat badan bagus atau tidak, ya? Inilah jawabannya!

15 Daftar Sarapan Sehat untuk Diet Turun Berat Badan yang Enak, Apa Saja?

Ini dia daftar sarapan sehat untuk diet turun berat badan yang enak. Mau coba?                      

5 Makanan Fermentasi yang Bagus untuk Kesehatan Usus, Ada Tempe

Ada sejumlah makanan fermentasi yang bagus untuk kesehatan usus, lo. Intip daftarnya di sini, yuk!  

8 Kebiasaan Bersih Bersih Harian yang Bikin Rumah Selalu Rapi & Nyaman

Berikut 8 hal kecil yang wajib dibersihkan setiap hari agar rumah tetap rapi, segar, dan nyaman tanpa usaha besar. Simak cara praktisnya di sini.