M O M S M O N E Y I D
AturUang

Strategi Investasi: Pilih Konservatif, Moderat, atau Agresif?

Strategi Investasi: Pilih Konservatif, Moderat, atau Agresif?
Reporter: Nina Dwiantika  |  Editor: Nina Dwiantika


MOMSMONEY.ID – Setiap orang memiliki karakter dan cara berbeda dalam menghadapi risiko investasi. Ada yang cenderung berhati-hati, ada yang siap mengambil risiko untuk mengharapkan keuntungan besar, dan ada pula yang berada di tengah-tengah.

PT BNI Sekuritas (BNI Sekuritas) mengajak para investor untuk mengenali tiga tipe utama investor berdasarkan profil risiko, konservatif, moderat, dan agresif.  Yuk simak di bawah ini :

1. Investor Konservatif: Mengutamakan Kestabilan  

Investor konservatif cenderung memilih investasi yang stabil dan minim risiko. Mereka kurang nyaman melihat nilai portofolio berfluktuasi tajam, dan lebih fokus pada hasil yang pasti meskipun pertumbuhannya lambat. Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, Teddy Wishadi mengatakan, bahwa investor dengan profil konservatif lebih cocok berinvestasi pada instrumen berisiko rendah seperti reksadana pasar uang, obligasi pemerintah, atau deposito berjangka. Profil ini biasanya sesuai untuk tujuan jangka pendek hingga menengah, di mana kestabilan dan keamanan modal menjadi prioritas utama.  

2. Investor Moderat: Seimbang antara Keamanan dan Pertumbuhan Portofolio  

Tipe moderat berada di antara konservatif dan agresif. Mereka bersedia mengambil risiko, namun tetap mengutamakan keseimbangan dan kehati-hatian. Investor moderat umumnya memiliki tujuan jangka menengah hingga panjang, tetap tenang menghadapi fluktuasi pasar, dan siap menanggung risiko selama peluang keuntungannya masih terukur.  “Investor moderat dapat mempertimbangkan instrumen seperti reksa dana campuran, obligasi korporasi, atau saham blue chip yang memiliki fundamental kuat,” ujar Teddy, dalam siaran pers, Senin (17/11).  

Baca Juga: IHSG Berpeluang Menguat, Ini Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Senin (17/11)

3. Investor Agresif: Mengejar Pertumbuhan Maksimal  

Investor agresif berani mengambil risiko tinggi demi potensi imbal hasil yang lebih besar. Mereka tidak mudah panik menghadapi volatilitas pasar dan biasanya memiliki dana darurat yang kuat sebagai penyangga. Instrumen yang cocok untuk profil ini meliputi saham, reksa dana saham, hingga ETF (Exchange Traded Fund). Meski begitu, penting untuk diingat bahwa risiko tinggi selain memiliki potensi keuntungan yang tinggi, juga selalu sejalan dengan potensi kerugian yang juga tinggi. Oleh karena itu, disiplin dan strategi yang matang sangat dibutuhkan.  

Teddy menegaskan, tidak ada profil yang lebih baik dari yang lain, semuanya tergantung pada karakter, tujuan, dan toleransi risiko masing-masing individu. Apapun profil risikonya, yang terpenting adalah berinvestasi dengan informasi yang cukup. Investor perlu memahami instrumen yang dipilih agar keputusan investasi bisa dilakukan secara bijak dan terukur.  

Teddy juga mendorong investor untuk memanfaatkan platform investasi digital seperti New BIONS by BNI Sekuritas, yang secara konsisten memberikan edukasi dan insight pasar bagi para nasabahnya.  

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Naik Hari Ini (17/11), Simak Rekomendasi Saham dari Sinarmas

Selanjutnya: Masalah di Fintech Lending Berpotensi Gerus Pendanaan dari Lender Perbankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Panorama Jalur Jakarta-Bandung jadi Daya Tarik, Pelanggan KA Parahyangan Naik 41,75%

PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat, sepanjang Januari-Oktober 2025 total pelanggan KA Parahyangan mencapai 728.949 orang.

BI Rate Diproyeksi Turun, Intip Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT

Investor pekan ini diperkirakan akan memburu sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.        

Pasar Karbon Kian Serius, Ini Proyek Unggulan Indonesia

​APP Group memperkenalkan dua proyek yaitu Riau Wetlands Heritage dan SEPaC Reserve di COP30 Belem, Brazil.

Penuhi Permintaan Akomodasi Premium, OYO akan Buka 25 Properti Baru Merek SUNDAY

OYO berencana membuka 25 properti baru di bawah merek SUNDAY dalam enam bulan ke depan untuk memperluas portofolio hotel premiumnya.

Ini Tips Mengenali Profil Risiko Investor agar Nyaman Berinvestasi

Kenali profil risiko investasi agar investasi nyaman di hati dan keuangan. Sesuaikan investasi dengan profil risiko Anda. 

Dividen dari Multi Bintang (MLBI) Rp 190, Segini Potensi Yield Investor

PT Multi Bintang Indonesia Tbk atau MLBI akan bagikan dividen interim tahun 2025. Cek potensi yield dan timeline pembagian dividen!

Strategi Investasi: Pilih Konservatif, Moderat, atau Agresif?

Direktur BNI Sekuritas jelaskan 3 profil risiko investasi. Temukan instrumen cocok untuk Anda, dari reksadana pasar uang hingga saham blue chip.

Ramalan Keuangan Zodiak Tahun 2026, Ada Peluang Naik Gaji untuk Taurus!

Kali ini MomsMoney akan membagikan informasi tentang ramalan keuangan zodiak tahun 2026. Simak sampai akhir, ya.

Ramalan Keuangan Shio Tahun 2026, Siapa Paling Berpotensi Kaya?

Kali ini MomsMoney akan membagikan ramalan keuangan shio tahun 2026. Penasaran? Cari tahu informasinya di sini.

Begini Ciri Sesak Napas yang Disebabkan Asam Lambung Naik

Seperti apa ciri sesak napas yang disebabkan asam lambung naik, ya? Mari intip pembahasannya di sini!