Santai

Singapore Tourism Board Luncurkan Kampanye Global Untuk Gencarkan Industri MICE

Singapore Tourism Board Luncurkan Kampanye Global Untuk Gencarkan Industri MICE

MOMSMONEY.ID - Singapore Tourism Board (STB) meluncurkan kampanye pemasaran global untuk memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition ( MICE). 

Kampanye ini turut mengundang penyelenggara acara MICE  dari Indonesia untuk mempertimbangkan Singapura sebagai destinasi MICE di tengah lanskap yang kompetitif. Ini merupakan kampanye global pertama dari enam kampanye yang akan diluncurkan STB dalam beberapa tahun mendatang.  

Singapura telah menetapkan target, standar, program sertifikasi dan insentif yang jelas untuk membangun industri MICE yang lebih ramah lingkungan. 

Menurut survei International Congress and Convention Association’s (ICCA) Meeting Needs Survey (2023)  para asosiasi menekankan pentingnya meninggalkan dampak positif di destinasi acara dan menciptakan pengaruh jangka panjang  melalui kegiatan mereka. Misalnya, sebanyak 44% asosiasi internasional telah memodifikasi RFP (Request for Proposal atau Permintaan Proposal) dalam tiga tahun terakhir dengan menambahkan kriteria dampak berkelanjutan. Hasil survei ini juga menyoroti upaya asosiasi dalam memberikan kontribusi positif, mulai dari menyelenggarakan acara berkelanjutan hingga melibatkan segmen pasar yang lebih luas untuk pendekatan yang lebih inklusif. 

Baca Juga: Kerap jadi Lalapan, Intip Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan!

Susan de Bievre, Penasihat World Congress of Anaesthesiologists, World Federation of Societies of Anaesthesiologists Dunia (WFSA), mengatakan dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5), sebagai pusat ilmu kesehatan dan inovasi, Singapura bisa jadi tuan rumah untuk mengumpulkan penyedia layanan kesehatan guna bertukar ide dan berkolaborasi di bidang anestesiologi.

Pada World Congress of Anaesthesiologists 2024 ke-18, WFSA dan Singapore Society of Anaesthesiologists (SSA) berkomitmen untuk melaksanakan praktik ramah lingkungan yang meminimalisir limbah dan emisi karbon. Pengakuan khusus juga diberikan kepada penelitian dan proyek-proyek yang mengurangi dampak lingkungan dari anestesi. "Singapura adalah pemimpin dalam keberlanjutan di Asia Tenggara dan kami sangat senang memiliki kesempatan untuk memperlihatkan fokus kami pada keberlanjutan, inovasi, dan menciptakan dampak positif," kata Susan. 

Sebagai bukti daya tarik Singapura sebagai destinasi MICE internasional, 24 agen wisata dari Indonesia berpartisipasi pada acara The Meeting Show Asia Pacific 2024 yang diselenggarakan pada 17-18 April 2024 lalu di Sands Expo and Convention Centre di Singapura. Acara ini mengumpulkan para profesional di bidang pertemuan, mulai dari destinasi global, venue acara, hotel, dan pemasok kunci, serta menghadirkan kesempatan bagi delegasi Indonesia untuk berjejaring, bertukar pengetahuan, dan mencari peluang kolaborasi.|

Salah satu partisipan program, Effendy Dharmawan, CEO Preferred Tours Management, mengatakan Singapura menyediakan kesempatan istimewa untuk bertemu dan menjalin hubungan dengan berbagai pemimpin bisnis dari seluruh dunia. Mereka dapat bertemu dengan biro konvensi dari berbagai belahan dunia, termasuk Eropa, dan Amerika Utara.

"Kami juga terkesan dengan upaya penyelenggara acara untuk menerapkan praktik keberlanjutan, seperti aplikasi digital untuk janji temu, penggunaan alat makan bebas plastik, dan tali nama yang dapat didaur ulang," kata Effendy.  Lokasi acara diselenggarakan, Marina Bay Sands, sudah mendapatkan sertifikasi sebagai Green Building.

Untuk meningkatkan pengalaman mereka di Singapura, STB juga mengadakan kegiatan tur selama 3 hari 2 malam, yang meliputi kunjungan ke atraksi wisata terbaru, venue MICE, sesi networking dengan pemangku kepentingan di Singapura, serta aktivitas team building.

Dalam mendukung bisnis untuk menciptakan dampak berkelanjutan dengan Singapura, STB mengembangkan Legacy Toolkit komprehensif yang berisi kerangka kerja yang jelas untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengukur dampak suatu acara. Misalnya, kemitraan bisnis yang terjalin pada acara MICE dapat mendorong pengembangan industri. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan yang timbul dari inisiatif acara juga dapat mengarah pada pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di masa mendatang.

Baca Juga: Singapore Tourism Board Lanjutakan Kemitraan dengan GDP Venture

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News