MOMSMONEY.ID - Bagi orang tua, pemenuhan kebutuhan anak merupakan hal yang utama. Khususnya dalam pemenuhan pendidikan yang berkualitas. Namun, menyusun perencanaan dana bagi sang buah hati tidak lah mudah. Apalagi dengan biaya hidup, termasuk biaya pendidikan yang terus mengalami kenaikan setiap tahun.
Melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat Indeks Harga Konsumen (IHK) biaya pendidikan di Indonesia meningkat sebesar 1,68% dari 107,80 pada bulan Juni 2021 menjadi 109,62 pada bulan Juni 2022.
Melihat kenaikan inflasi dari waktu ke waktu, manajemen keuangan sangatlah penting untuk menyiapkan masa depan yang mapan, salah satunya melalui pengelolaan dana berbasis Syariah.
Romy Buchari, Head of Shariah Banking, Maybank Indonesia menuturkan pengelolaan keuangan Syariah merupakan pilihan yang relevan bagi masyarakat untuk mencapai kebebasan finansial sejak dini melalui berbagai produk tabungan, investasi serta proteksi. Di era modern ini, orang tua tidak perlu khawatir karena mereka dapat mengatur keuangan keluarga sesuai dengan prinsip Syariah untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga.
Baca Juga: Yuk Mengenal Istilah Mothering Relationship & Tandanya yang Viral di TikTok
”Jika ingin memulai perencanaan dana untuk pendidikan anak, langkah pertama yang efektif dilakukan adalah membuka rekening tabungan," ujar Romy dalam keterangan yang diterima Momsmoney.
Romy menambahkan Maybank Indonesia telah menghadirkan Maybank Tabungan U iB berakad Mudharabah yang memberikan keleluasaan bagi anda dalam menyisihkan dana dan mencapai kebutuhan finansial di masa mendatang dan memberikan banyak kebebasan biaya-biaya seperti bebas biaya tarik tunai 30x di ATM Bank lain, 10x bebas biaya transfer antar Bank dan bebas biaya admin.
"Tak hanya itu, demi menjawab tantangan zaman di era digital saat ini, seluruh aktivitas keuangan Maybank Tabungan U iB juga dapat diakses secara digital melalui M2U ID App/Web, sehingga memudahkan anda untuk mengatur dan mengendalikan dananya," ungkapnya.
Cara lain yang juga dapat dilakukan adalah investasi berbasis Syariah dengan tujuan pendidikan. Para orang tua dapat mengatur investasi yang diinginkan berdasarkan profil risiko dan jangka waktu yang sesuai dengan perencanaan dana pendidikan.
Tidak kalah penting adalah perencanaan dana pendidikan melalui asuransi jiwa berbasis Syariah. Hal ini merupakan bagian untuk perlindungan harta dan kekayaan dari risiko yang tidak diinginkan atau kerugian.
Pastikan asuransi tersebut memberikan perlindungan financial saat pemilik polis tertimpa resiko seperti meninggal dunia atau kecelakaan, sehingga dana dapat digunakan untuk menanggung kebutuhan hidup dan pendidikan anak.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 56 Sudah Dibuka, Penuhi Syarat Ini Jika Ingin Mendaftar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News