Bugar

Sayuran yang Bagus untuk Diet, Ini 10 Rekomendasinya

Sayuran yang Bagus untuk Diet, Ini 10 Rekomendasinya

MOMSMONEY.ID - Sayuran yang bagus untuk diet apa saja, ya? Mari intip daftar rekomendasinya di sini!

Memasukkan sayuran ke dalam pola makan harian adalah langkah yang sangat penting bagi siapa pun yang ingin menjalani diet sehat.

Sayuran bukan hanya kaya akan vitamin dan mineral, tetapi juga tinggi serat yang dapat membantu menjaga kenyang lebih lama, mengontrol nafsu makan, serta mendukung proses pencernaan.

Jika Anda ingin menurunkan berat badan atau sekadar menjaga tubuh tetap sehat, memilih jenis sayuran yang tepat sangat penting.

Baca Juga: 15 Menu Sarapan yang Bagus untuk Diet Menurunkan Berat Badan

Sayuran yang bagus untuk diet apa saja? Melansir dari laman Eating Well, inilah daftarnya:

1. Kembang Kol

Kembang kol adalah pilihan yang sangat baik untuk diet penurunan berat badan. Dengan hanya 27 kalori per cangkir dan kandungan serat serta protein yang cukup tinggi, kembang kol membuat Anda kenyang lebih lama.

Ahli gizi Elysia Cartlidge menyarankan untuk memanggang kembang kol dengan sedikit minyak zaitun, bawang putih, dan ragi nutrisi untuk menambah rasa. Jika Anda tidak suka kembang kol panggang, cobalah membuatnya menjadi nasi kembang kol atau tambahkan ke dalam smoothie dan sup.

Fakta Gizi (1 cangkir kembang kol cincang mentah):

  • Kalori: 27
  • Karbohidrat: 5 g
  • Serat: 2 g
  • Protein: 2 g

2. Kubis

Kubis adalah sayuran rendah kalori  dan kaya serat yang sangat baik untuk mendukung penurunan berat badan. Dengan hanya 22 kalori dan 5 g karbohidrat per cangkir, kubis membantu Anda merasa kenyang dengan sedikit kalori.

Anda bisa mengolahnya menjadi salad, sup, atau bahkan kimchi yang bagus untuk kesehatan pencernaan.

Fakta Gizi (1 cangkir kubis cincang mentah):

  • Kalori: 22
  • Karbohidrat: 5 g
  • Serat: 2 g
  • Protein: 1 g

Baca Juga: 7 Infused Water Buah untuk Diet Menurunkan Berat Badan dan Cara Membuatnya

3. Zucchini

Zucchini adalah sayuran dengan kalori rendah yang kaya serat dan nutrisi. Dengan hanya 19 kalori per cangkir, zucchini dapat menambah volume pada makanan Anda tanpa menambah banyak kalori.

Anda bisa menggunakannya sebagai pengganti pasta, membuat mie zucchini, atau menambahkannya ke dalam tumisan dan smoothie.

Fakta Gizi (1 cangkir zucchini irisan mentah):

  • Kalori: 19
  • Karbohidrat: 3,5 g
  • Serat: 1 g
  • Protein: 1,5 g

4. Selada Romaine

Selada romaine adalah pilihan sayuran yang sangat rendah kalori, dengan hanya 8 kalori per cangkir. Meskipun kandungan seratnya rendah, selada romaine sangat serbaguna dan bisa digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari salad hingga sebagai pembungkus untuk sandwich. Sayur ini juga kaya akan folat dan memiliki rasa yang ringan.

Fakta Gizi (1 cangkir selada romaine):

  • Kalori: 8
  • Karbohidrat: 1,5 g
  • Serat: 1 g
  • Protein: 0,5 g

Baca Juga: 10 Cemilan Sehat untuk Diet yang Membantu Menurunkan Berat Badan

5. Kacang Hijau

Kacang hijau mengandung serat dan protein lebih banyak daripada banyak sayuran lainnya. Satu cangkir kacang hijau mengandung 8 g serat dan 8 g protein, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mempercepat metabolisme.

Kacang hijau sangat baik untuk diet rendah kalori dan bisa dimakan dalam sup, nasi goreng, atau sebagai camilan.

Fakta Gizi (1 cangkir kacang hijau):

  • Kalori: 117
  • Karbohidrat: 21 g
  • Serat: 8 g
  • Protein: 8 g

6. Kangkung

Kangkung adalah sayuran dengan kalori yang sangat rendah, hanya 7 kalori per cangkir. Sayur kangkung kaya akan serat dan sangat baik untuk menurunkan berat badan.

Anda bisa menikmatinya dalam bentuk salad atau smoothie, atau memanggangnya menjadi keripik kangkung yang renyah.

Fakta Gizi (1 cangkir kangkung mentah cincang):

  • Kalori: 7
  • Karbohidrat: 1 g
  • Serat: 1 g
  • Protein: 0,5 g

Baca Juga: 9 Cara Diet Sehat dan Cepat yang Efektif Menurunkan Berat Badan

7. Bayam

Bayam adalah sayuran rendah kalori yang mudah ditambahkan ke berbagai hidangan. Hanya mengandung 6 kalori per cangkir, bayam kaya akan serat yang membantu menjaga rasa kenyang.

Anda bisa menikmatinya dalam salad, smoothie, atau sebagai lauk tumis dengan minyak zaitun.

Fakta Gizi (1 cangkir bayam mentah):

  • Kalori: 6
  • Karbohidrat: 1 g
  • Serat: 0,7 g
  • Protein: 1 g

8. Wortel

Wortel adalah pilihan yang sangat baik untuk diet karena mengandung serat yang tinggi dan kalori yang rendah. Satu cangkir wortel mengandung 3,5 g serat dan hanya 52 kalori.

Wortel juga kaya akan beta-karoten dan bisa dijadikan camilan sehat atau ditambahkan ke dalam salad dan sup.

Fakta Gizi (1 cangkir wortel mentah cincang):

  • Kalori: 52
  • Karbohidrat: 12 g
  • Serat: 3,5 g
  • Protein: 1 g

Baca Juga: Mengenal Apa itu Diet Mayo, Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan lo

9. Paprika

Paprika adalah sayuran yang kaya vitamin C dan rendah kalori, hanya 24 kalori per cangkir. Paprika juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.

Anda bisa menikmatinya dengan cara mencelupkan paprika ke dalam hummus atau menambahkannya ke dalam salad.

Fakta Gizi (1 cangkir paprika merah irisan mentah):

  • Kalori: 24
  • Karbohidrat: 5,5 g
  • Serat: 2 g
  • Protein: 1 g

10. Brokoli

Brokoli adalah sayuran tinggi serat, yakni 5 g per cangkir dan mengandung air yang tinggi. Dengan hanya 54 kalori per cangkir, brokoli bisa membantu Anda merasa kenyang lebih lama.

Anda bisa menikmatinya dengan cara mengukus, memanggang, atau menambahkannya ke dalam hidangan tumisan.

Fakta Gizi (1 cangkir brokoli cincang dimasak):

  • Kalori: 54
  • Karbohidrat: 11 g
  • Serat: 5 g
  • Protein: 3,7 g

Baca Juga: Apakah Semangka Bagus Dikonsumsi saat Diet? Ini Jawabannya

Demikianlah pembahasan tentang sayuran yang bagus untuk diet apa saja. Konsumsi sayuran adalah cara yang efektif untuk menambah nutrisi, mengurangi rasa lapar, dan mendukung proses penurunan berat badan.

Sayuran rendah kalori, kaya serat, dan penuh nutrisi ini adalah pilihan yang sangat baik untuk menurunkan berat badan. Semoga bermanfaat, ya.

Selanjutnya: 7 Sayuran Sehat Penurun Kolesterol Tinggi yang Efektif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News