Sakit Kepala karena Kolesterol Tinggi, Mitos atau Fakta ya?

MOMSMONEY.ID - Mengungkap fakta terkait anggapan sakit kepala karena kolesterol tinggi. Cek ulasan lengkapnya di sini.

Sakit kepala merupakan keluhan yang sering dialami banyak orang dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari stres hingga masalah kesehatan yang lebih serius.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, anggapan tentang sakit kepala karena kolesterol tinggi itu mitos atau fakta? Benarkah ada hubungan antara kadar kolesterol dalam darah dan sakit kepala?

Kebanyakan orang dengan kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala sampai mereka mengalami kondisi serius seperti serangan jantung, stroke, atau angina (nyeri dada terkait jantung).

Jadi, apakah kolesterol tinggi bisa menyebabkan sakit kepala?

Mengutip dari Cleveland Clinic, menurut dr. Laffin, tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan kolesterol tinggi secara langsung menyebabkan sakit kepala.

Meski demikian, beberapa penelitian menarik telah menemukan keterkaitan antara kadar kolesterol dan migrain. Misalnya, studi pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang sering mengalami migrain intens memiliki kadar kolesterol total dan LDL (kolesterol jahat) yang lebih tinggi.

Setelah menerima pengobatan selama tiga bulan yang membantu mengurangi migrain, kadar kolesterol mereka menurun. Namun, studi ini hanya melibatkan 52 peserta, yang terlalu kecil untuk menarik kesimpulan umum.

Sebuah studi lain pada tahun 2011 menemukan bahwa orang yang mengalami migrain dengan aura (migrain yang disertai perubahan visual atau bicara) memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengalami sakit kepala.

Namun, ini juga hanya menunjukkan asosiasi, bukan sebab-akibat langsung. Lantas, sakit kepala karena kolesterol tinggi, mitos atau fakta? Meskipun ada kaitan antara kadar kolesterol dan migrain, penelitian belum membuktikan bahwa kolesterol tinggi menyebabkan migrain atau sakit kepala.

Semoga informasi ini bermanfaat, ya.