MOMSMONEY.ID - Mari simak rekomendasi investasi untuk Gen Z agar bisa punya rumah pertama dari Gaji UMR berikut ini.
Memiliki rumah pertama kini menjadi salah satu tujuan terbesar sekaligus tantangan tersendiri bagi generasi muda, terutama Gen Z.
Data IDN Research Institute menunjukan, 39% milenial dan Gen Z merasa kesulitan menabung untuk DP (down payment) dan biaya terkait untuk pembelian rumah.
Kenaikan harga properti, gaya hidup, serta kebutuhan akan stabilitas jangka panjang membuat generasi ini semakin sadar bahwa perencanaan keuangan yang tepat harus dimulai sedini mungkin.
Nanovest dan Pinhome mengulas strategi finansial yang relevan untuk Gen Z bisa mencapai kepemilikan rumah, bahkan bagi mereka yang masih berpenghasilan setara UMR.
Edo Ardiansyah, Research Analyst Nanovest, menekankan pentingnya perencanaan finansial sejak awal.
Baca Juga: Bisakah Gaji UMR Beli Rumah Impian? Ini Strategi Cerdas biar Mimpi Bisa Tercapai
“Gen Z yang baru bekerja dengan penghasilan Rp 5–Rp 6 juta, menyisihkan 30% dari gaji setiap bulan adalah langkah awal yang realistis," kata Edo dalam keterangan tertulis Selasa (16/12).
Jika mampu, lebih baik sampai 50%, karena target DP rumah biasanya cukup besar. Untuk time frame, Edo sarankan 3 sampai 5 tahun pengumpulan DP, dengan setoran rutin setiap bulan.
Setelah menentukan porsi tabungan, pemilihan instrumen harus disesuaikan dengan profil risiko dan jangka waktu.
Sebagai aplikasi investasi digital yang menyediakan aset kripto, emas, dan saham Amerika Serikat, Nanovest menawarkan pengalaman investasi yang mudah dan fleksibel, sehingga pengguna dari berbagai latar belakang dapat berinvestasi dengan lebih nyaman.
Edo juga memberikan contoh alokasi portofolio berdasarkan preferensinya untuk jangka menengah 3–5 tahun bisa ke 50% saham global (US Stocks), 30% emas digital, dan 20% kripto bagi yang siap risiko tinggi.
Edo menekankan dengan alokasi tersebut dan disiplin menabung minimal 30% dari gaji setiap bulan, dalam 3–5 tahun biasanya cukup untuk mengumpulkan DP rumah pertama, apalagi jika return dari instrumen berjalan optimal.
Baca Juga: Ini 10 Provinsi dengan UMR Terendah di Indonesia & Strategi Pintar Mengatur Gaji
Edo juga menekankan kunci keberhasilan adalah memulai dari niat, siapkan dana darurat terlebih dahulu, konsisten berinvestasi, dan memilih instrumen sesuai risiko serta tujuan.
Dayu Dara Permata, CEO Founder Pinhome, mengungkap optimisme yang senada. Mencapai DP rumah pertama sebenarnya sangat dapat diwujudkan, bahkan dengan gaji UMR, asalkan konsisten menyisihkan pendapatan untuk menabung dan investasi untuk kepemilikan rumah.
“Earning power kita akan meningkat seiring waktu, sehingga nominal yang terasa berat hari ini bisa menjadi porsi yang lebih ringan di masa depan. Misalnya, menabung 2 juta per bulan mungkin terasa berat sekarang, tapi 2–3 tahun ke depan, saat penghasilan meningkat, angka itu akan terasa lebih kecil," kata Dayu.
Dengan harga rumah yang terus meningkat, target kepemilikan rumah pertama memang terlihat sulit, tetapi dengan konsistensi menabung dan berinvestasi, hal ini sangat mungkin diwujudkan. Kuncinya adalah mindset yang kuat di awal untuk bisa mencapai impian.
Setelah DP terkumpul, langkah berikutnya adalah memilih KPR yang sesuai. Dara mengatakan pentingnya selalu memeriksa syarat dan ketentuan agar tidak salah langkah.
“Di Pinhome, pengguna bisa langsung cek KPR, simulasi cicilan, atau konsultasi KPR gratis, hingga KPR take over melalui aplikasi maupun website,” tutupnya.
Selanjutnya: Tim Judo Indonesia Raih 4 Emas, Lampaui Target SEA Games 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News