MOMSMONEY.ID - Apakah gaji UMR cukup untuk wujudkan rumah impian? Banyak yang ragu, tapi ternyata ada strategi cerdas agar tetap bisa memilikinya.
Memiliki rumah sendiri adalah cita-cita banyak orang. Namun, dengan harga properti yang terus meningkat setiap tahun, pertanyaan klasik pun muncul, apakah gaji UMR cukup untuk membeli rumah?
Jawabannya memang tidak sederhana, tetapi bukan berarti mustahil. Melansir Sahabat Pegadaian, melalui perencanaan finansial yang tepat, peluang tetap terbuka. Simak penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Duel Sengit! Prediksi Skor Dewa United vs PSBS Biak Numfor Liga 1
Realita gaji UMR dan harga rumah
Sejak 2025, istilah UMR resmi diganti menjadi UMP (Upah Minimum Provinsi). Rata-rata UMP nasional berada di kisaran Rp3,3 juta per bulan, dengan DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi mencapai Rp5,3 juta, sedangkan Jawa Tengah terendah sekitar Rp2,1 juta.
Jika dibandingkan dengan harga rumah di kota besar yang sudah menyentuh ratusan juta rupiah, jelas jaraknya cukup jauh. Di sinilah pentingnya strategi finansial agar gaji pas-pasan tetap bisa mendekatkan kita pada kepemilikan rumah.
Mengapa harga rumah terus naik?
Ada beberapa faktor utama yang membuat harga rumah sulit terkendali:
- Inflasi dan kenaikan biaya material yang membuat ongkos pembangunan melonjak.
- Keterbatasan lahan di kota besar sehingga harga tanah meroket.
- Perkembangan infrastruktur yang membuat daerah pinggiran ikut terdongkrak harganya.
- Permintaan tinggi akibat pertumbuhan penduduk.
Kombinasi faktor ini membuat harga rumah naik 10–15% per tahun, sehingga menabung sejak dini menjadi sangat penting.
Baca Juga: Jangan Terjebak! 5 Mitos Cepat Kaya Ini Bikin Kamu Rugi
Strategi menabung untuk rumah impian
Meski tantangan besar, ada cara praktis yang bisa ditempuh agar gaji UMR tetap bisa membawa kita pada pintu rumah pertama:
1. Tentukan target realistis, pilih tipe rumah dan lokasi sesuai kemampuan.
2. Buat anggaran khusus, sisihkan minimal 20–30% gaji untuk tabungan rumah.
3. Pisahkan rekening tabungan agar dana tidak tercampur kebutuhan harian.
4. Pelajari program subsidi perumahan seperti KPR bersubsidi atau bantuan pemerintah.
5. Hindari utang konsumtif yang justru memperlambat pencapaian.
6. Diversifikasi tabungan dengan instrumen aman seperti emas atau deposito.
Membeli rumah dengan gaji UMR memang tidak mudah, tetapi bukan hal yang mustahil. Kuncinya ada pada disiplin menabung, cerdas mengatur anggaran, dan memanfaatkan berbagai program yang tersedia.
Semakin cepat memulai, semakin besar peluang untuk mewujudkan rumah impian meski dengan penghasilan terbatas.
Selanjutnya: Pemberian Bunga Khusus Bikin Bank Sulit Turunkan Bunga Deposito
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News