MOMSMONEY.ID - Bila Anda memiliki hobi berkebun di rumah, Anda perlu menjaga tanaman dari serangan penyakit dengan memberinya pestisida. Namun, pestisida kimia memiliki efek yang buruk dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, Anda lebih baik menggunakan bahan-bahan organik untuk pertanian rumah tangga ini. Bahan organik sangat aman digunakan dalam jangka panjang.
Pestisida dari bahan alami dapat disebut sebagai pestisida nabati, yakni sebuah pestisida berbahan alam yang berasal dari tanaman dan mengandung racun bagi organisme pengganggu tanaman (OPT), yakni penyakit jamur dan hama serangga.
Pestisida nabati ini bisa Anda buat sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar rumah. Dilansir dari kalsel.litbang.go.id, berikut beberapa bahan alami pengganti pestisida yang ramah lingkungan:
Baca Juga: 6 Jenis Pupuk Kimia untuk Tanaman dan Isi Kandungannya. Simak Penjelasannya di Sini!
Garam
Garam ternyata juga efektif untuk dijadikan sebagai pestida alami. Garam dapat mengatasi hama tungau laba-laba dan ulat kubis.
Cara membuatnya, campurkan 2 sendok makan garam ke dalam 1 galon air hangat. Aduk hingga larut dan biarkan dingin hingga suhu kamar. Anda dapat menggunakan alat penyemprot untuk mengaplikasikannya.
Bawang Putih
Bawang putih mengandung flavoniod, yakni senyawa yang memiliki aktivitas antijamur. Flavonoid yang berada di dalam sel jamur akan mengendapkan protein yang dapat menyebabkan kematian pada sel jamur.
Cara membuatnya, campurkan bawang putih dengan minyak sayur. Biarkan selama 24 jam. Kemudian tambahkan air dan sabun deterjen, aduk hingga rata.
Simpanlah di dalam botol paling lama 3 hari. Sebelum digunakan, campurkan larutan dengan air dengan perbandingan 50 ml larutan ditambah 950 ml air. Semprotkan ke seluruh bagian tanaman yang terserang OPT pada pagi hari.
Lengkuas
Rimpang lengkuas mengandung 1% minyak essensial yang terdiri dari metil-sinamat 48%, sineol 20-30%, eugenol, kamfer 1%, flavonoid, dan senyawa lainnya. Senyawa dalam lengkuas dapat mematikan ulat grayak kedelai.
Cara membuatnya lengkuas ditumbuk atau diparut, kemudian diperas dan diambil sarinya. Setelah itu, campurkan dengan air secukupnya. Penggunaannya cukup disemprotkan pada area tanaman yang terserang.
Baca Juga: Ragam Jenis Bunga Mawar yang Cocok Ditanam di Pekarangan Rumah
Daun Pepaya
Daun pepaya mengandung bahan aktif papain yang cukup efektif untuk mengendalikan ulat dan hama penghisap tanaman.
Selain ulat, pestisida dari daun pepaya juga dapat mencegah hama seperti rayap, aphis, dan serangga lainnya.
Cara membuatnya, daun pepaya dipotong-potong, kemudian direndam dalam 10 liter air. Tambahkan 30 gram deterjen, lalu diamkan selama 24 jam. Sebelum digunakan saring ampas dan semprotkan pada seluruh bagian tanaman.
Daun Sirsak
Selain daun pepaya, daun sirsak juga dapat menjadi pestisida alami. Daun sirsak dapat mengatasi hama kutu daun dan juga thrips.
Cara membuatnya, remas atau tumbuk 50-100 daun sirsak, lalu tambahkan 1,5 liter air. Rebus daun hingga air tersisa 1 liter. Lalu, campurkan 15 gram deterjen dan aduk rata.
Penggunaan larutan ini untuk satu liter larutan ditambahkan dengan 10-15 liter air. Penyemprotan dapat dilakukan dua kali dalam seminggu. Ekstrak daun sirsak dapat disimpan selama 12 bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News