M O M S M O N E Y I D
Bugar

Ramai Pembicaraan tentang Tes DNA, Yuk Ketahui Prosedur Tes DNA Berikut Ini

Ramai Pembicaraan tentang Tes DNA, Yuk Ketahui Prosedur Tes DNA Berikut Ini
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Bagaimana prosedur tes DNA sebenarnya, ya? Mari cari tahu selengkapnya di sini.

Belakangan ini, tes DNA ramai diperbincangkan di berbagai media dan platform digital. Mulai dari kasus hukum hingga mencari tahu asal-usul keturunan, tes DNA selalu menarik perhatian publik.

Namun, di balik popularitasnya, banyak orang yang masih belum benar-benar memahami bagaimana tes DNA dilakukan dan untuk apa saja fungsinya.

Menurut dr. Adeline Jaclyn dalam laman Klik Dokter, tes DNA dapat digunakan untuk mendeteksi adanya penyakit bawaan, menilai kemungkinan suatu penyakit diwariskan, serta mengenali kerabat yang sebelumnya tidak diketahui.

Agar tidak sekadar ikut ramai membicarakan, mari kita pahami lebih dalam mengenai prosedur tes DNA dan apa saja yang perlu diketahui.

Baca Juga: Seberapa Penting Anak Muda Belajar DNA? Simak Penjelasannya Berikut yuk

Apa itu tes DNA?

Tes DNA adalah pemeriksaan untuk melihat adanya perubahan atau variasi pada gen, kromosom, maupun DNA seseorang. Lewat tes ini, Anda bisa mendapatkan informasi penting mengenai kondisi tubuh dan faktor keturunan.

Melansir dari laman Cleveland Clinic, tes DNA biasanya digunakan untuk:

  • Mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit tertentu atau tidak.
  • Mengukur risiko terkena penyakit di masa depan.
  • Mengetahui apakah seseorang membawa gen yang bisa diwariskan ke anak.

Jika tertarik melakukan tes ini, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan konselor genetik. Mereka akan membantu memilih jenis tes yang sesuai dan menjelaskan hasilnya agar mudah dipahami.

Jenis-jenis tes DNA

Tes DNA dilakukan dengan berbagai metode, tergantung kebutuhan dan riwayat kesehatan seseorang. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tes genetik

Pemeriksaan gen untuk menemukan perubahan yang dapat memicu penyakit. Bentuknya antara lain:

Varian tunggal: mencari perubahan spesifik pada satu gen tertentu.

Gen tunggal: mengecek satu gen yang diduga menyebabkan penyakit tertentu.

Panel genetik: memeriksa beberapa gen sekaligus jika gejala bisa dipengaruhi oleh banyak faktor.

2. Tes genomik

Dilakukan dalam skala besar untuk menganalisis hampir seluruh DNA. Cocok jika tes genetik biasa belum menemukan penyebab. Tes genomik ada dua bentuknya, yaitu:

Whole Exome Sequencing: memeriksa banyak gen sekaligus.

Whole Genome Sequencing: meneliti hampir seluruh DNA seseorang.

3. Tes kromosom

Melihat bentuk dan jumlah kromosom untuk mendeteksi kelainan, misalnya kelebihan, kekurangan, atau perubahan struktur kromosom.

4. Tes ekspresi gen

Mengukur tingkat aktivitas gen dalam sel. Jika terlalu aktif atau kurang aktif, bisa memicu penyakit tertentu, termasuk beberapa jenis kanker.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Makanan yang Bisa Melawan Sel Kanker di Tubuh, yuk Konsumsi

Untuk apa tes DNA digunakan?

Tes DNA memiliki manfaat yang luas, mulai dari mendeteksi kelainan hingga membantu perencanaan kesehatan. Beberapa tujuan utamanya yaitu:

  • Tes prenatal: mengecek kondisi genetik janin saat kehamilan.
  • Tes diagnostik: memastikan adanya kelainan genetik tertentu.
  • Skrining pembawa: melihat apakah seseorang membawa gen penyakit yang bisa diwariskan ke anak.
  • Tes praimplantasi: dilakukan pada embrio hasil IVF sebelum ditanamkan ke rahim.
  • Skrining bayi baru lahir: mendeteksi penyakit genetik sejak awal kehidupan.
  • Tes prediktif: memperkirakan risiko terkena penyakit di kemudian hari, misalnya kanker.
  • Tes farmakogenomik: mengetahui bagaimana tubuh merespons obat agar terapi lebih tepat.
  • Tes paternitas DNA: pemeriksaan yang digunakan untuk memastikan siapa ayah biologis seorang anak.

Penyakit yang bisa dideteksi lewat tes DNA

Tes DNA dapat membantu menemukan berbagai kelainan genetik, meski tidak semuanya bisa terdeteksi. Beberapa penyakit yang umum diperiksa antara lain:

  • Sindrom Down
  • Fibrosis kistik
  • Penyakit Huntington
  • Penyakit sel sabit
  • Poliposis adenomatosa familial
  • Kanker payudara herediter
  • Kanker usus besar (kolorektal)

Baca Juga: 8 Makanan Sehat Pencegah Kanker yang Bisa Anda Coba Konsumsi

Prosedur tes DNA

Tenaga medis akan mengambil sampel tubuh Anda, bisa berupa darah, rambut, kulit, jaringan, atau cairan ketuban. Setelah itu, sampel dikirim ke laboratorium untuk diperiksa.

Di sana, para ahli akan mempelajari apakah ada perubahan pada gen, kromosom, atau DNA Anda. Hasil pemeriksaan tersebut kemudian akan diberikan kembali kepada tenaga medis yang menangani Anda.

Risiko tes DNA

Secara fisik, sebagian besar tes DNA aman. Namun, untuk tes tertentu seperti pengambilan cairan ketuban pada ibu hamil, ada risiko kecil seperti infeksi atau keguguran.

Risiko yang lebih sering muncul adalah dari sisi emosional dan finansial. Hasil tes yang menunjukkan risiko penyakit bisa menimbulkan rasa cemas, khawatir, bahkan stres. Selain itu, biaya tes DNA cukup bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis tes dan tujuannya.

Perlu diingat juga, tes DNA tidak selalu bisa mendeteksi semua kelainan genetik dan hasilnya tidak selalu menunjukkan seberapa parah penyakit bisa berkembang. Karena itu, penting untuk berdiskusi dengan tenaga medis agar hasil tes bisa dipahami dengan tepat.

Nah, demikianlah ulasan lengkap prosedur tes DNA. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 5 Buah yang Harus Dikonsumsi Wanita Secara Teratur, Cegah Kanker hingga PCOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Naik Gila-gilaan, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 23 Desember 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.561.000 Selasa (23/12/2025), melonjak Rp 59.000 dibanding Senin (22/12/2025).

Samsung S26 Ultra dan Samsung S25 Ultra, Mana yang Lebih Unggul? Ini Jawabannya!

Samsung S26 Ultra dan Samsung S25 Ultra tampilkan berdampingan dengan S Pen. Seri Galaxy Ultra secara konsisten,jadi ponsel Android unggulan. ​

Promo HokBen HUT ke-241 Kota Bukittinggi, Paket Hoka Hemat Cuma Rp 24 Ribuan

HokBen hadirkan promo spesial merayakan HUT ke-241 Kota Bukittinggi. Tersedia paket Hoka Hemat komplit hanya Rp 24.000-an hingga 24 Desember.  

5 Tanaman Hias yang Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Energi Positif ke Rumah

Cek yuk, lima tanaman hias dipercaya membawa keberuntungan, ketenangan, dan suasana positif untuk hunian yang lebih nyaman.  

Rekomendasi Cushion Anti Crack untuk Semua Jenis Kulit, Cek Daftarnya di Sini

Cushion anti crack bantu mengcover kulit wajahmu seharian. Memilih cushion haruslah disesuaikan sama kebutuhan kulit.  

6 Ide Kado Natal Untuk Penggemar Buku, Kutu Buku Dijamin Suka

Jika punya teman yang memiliki hobi membaca, coba berikan kado-kado Natal yang berkesan bagi kutu buku berikut.

Pekerjaan Sampingan Liburan yang Terlihat Asyik tapi Malah Bikin Kapok, Tertarik?

Berikut adalah realita pekerjaan sampingan saat liburan yang sering disesali karena capek, stres, dan hasilnya tidak sebanding.  

Cara Kelola Anggaran saat Penghasilan Tidak Menentu agar Keuangan Tetap Stabil

Simak cara praktis mengatur anggaran bagi penghasilan tidak tetap agar keuangan tetap stabil, nyaman, dan tidak bikin cemas setiap bulan.

Para Desainer Mulai Tertarik Panel Kayu Modern untuk Ubah Tampilan Rumah, Simak

Panel kayu modern kembali diminati, berikut ini cara cerdas menerapkannya agar rumah terasa hangat, nyaman, dan berkarakter.

Terbang Tinggi, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (23/12)

Harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian hari ini Selasa (23/12) kompak naik. Emas Galeri 24 jadi Rp 2.536.000, emas UBS Rp 2.593.000.