M O M S M O N E Y I D
Santai

Puncak Musim Kemarau Masih Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG

Puncak Musim Kemarau Masih Cuaca Ekstrem Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
Reporter: SS. Kurniawan  |  Editor: S.S. Kurniawan


MOMSMONEY.ID - Bulan ini, Agustus 2025, Indonesia memasuki puncak musim kemarau. Tapi, saat puncak kemarau cuaca ekstrem hujan lebat masih terjadi, berikut ini penjelasan dari BMKG ya.

Saat ini, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebutkan, sebanyak 57% wilayah di Indonesia sudah memasuku musim kemarau. 

Bahkan, di sejumlah daerah termasuk Jakarta sudah sepenuhnya mengalami musim kemarau. Tetapi, cuaca ekstrem hujan lebat masih terjadi.

BMKG pun mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan di wilayah berikut ini. 

BMKG mengeluarkan peringatan ini setelah terpantau peningkatan curah hujan signifikan di berbagai wilayah Indonesia sejak awal Agustus 2025.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, hujan dengan intensitas ekstrem telah melanda sejumlah provinsi. 

Tercatat, Bengkulu mengalami hujan dengan intensitas 160,8 mm/hari pada 1 Agustus 2025, Maluku 203,5 mm/hari pada 3 Agustus, Sumatra Barat 176,5 mm/hari pada 8 Agustus, dan Jawa Barat 254,7 mm/hari pada 9 Agustus. 

Hujan sangat lebat juga terjadi di Kalimantan Barat, Papua Tengah, Jakarta, Banten, Jambi, Kepulauan Riau, Papua Barat Daya, dan Sulawesi Tenggara. 

Baca Juga: BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Darat, Laut, dan Udara hingga 13 Agustus

Menurut Guswanto, kondisi ini selaras dengan prakiraan BMKG tentang meningkatnya curah hujan di awal bulan.

"Peningkatan curah hujan ini dipicu oleh kombinasi fenomena atmosfer seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer, pengaruh tidak langsung bibit siklon tropis 90S dan 96W, sirkulasi siklonik, serta perlambatan dan pertemuan angin di sekitar Indonesia," katanya dalam siaran pers, dikutip Rabu (12/8).

Direktur Meteorologi Publik BMKG Andri Ramdhani menambahkan, Indeks Dipole Mode yang saat ini bernilai negatif juga berperan, menandakan adanya aliran massa udara dari Samudra Hindia menuju Indonesia. 

"Gabungan faktor dinamika atmosfer tersebut mendorong pertumbuhan awan hujan masif yang berpotensi memicu hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang," ungkap dia.

Andri menyampaikan, berdasarkan analisis BMKG, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 11–13 Agustus 2025 dapat terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Sementara pada 14–16 Agustus 2025, intensitas hujan diperkirakan menurun, namun wilayah Bengkulu, Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi mengalami hujan lebat. 

Selain itu, angin kencang berpeluang terjadi di Aceh, Banten, Jawa Barat, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, dan Papua Selatan, yang dapat memicu gelombang laut tinggi di sekitarnya.

Peningkatan signifikansi curah hujan tersebut dapat mengganggu aktivitas panen dan tanam pada sektor pertanian di sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatra Selatan.

Baca Juga: Hampir Separo Wilayah Indonesia Sudah Kemarau lo, di Provinsi Mana Saja?

BMKG pun mengimbau petani untuk menghindari penanaman di lahan rendah yang rawan genangan dan memperkuat saluran irigasi dan drainase. 

Di sisi lain, sebagian wilayah NTB dan NTT yang relatif lebih kering, cocok untuk pengeringan hasil panen.

Peningkatan curah hujan juga diprakirakan berdampak pada sejumlah aktivitas pariwisata, seperti destinasi pegunungan dan air terjun, sehingga pengunjung diharapkan waspada terhadap hujan lebat dan kabut tebal. 

Sedangkan untuk masyasrakat yang berwisata ke pantai Selatan Jawa dan Bali perlu berhati-hati terhadap gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan wisatawan. Aktivitas laut seperti snorkeling dan surfing sebaiknya ditunda.

Bagi masyarakat yang bepergian pada jalur darat, waspada risiko jalan licin dan longsor, khususnya di wilayah pegunungan dengan curah hujan tinggi. 

Peningkatan tinggi gelombang juga berpotensi memberikan dampak di beberapa wilayah perairan, khususnya di Samudra Hindia Barat Sumatera, Perairan Selatan Jawa dan Bali, Perairan Selatan Lombok hingga P. Sumba. 

Sehingga, nelayan dan operator kapal diimbau memantau peringatan BMKG untuk meningkatkan kewaspadaan di laut. 

Tidak hanya itu, turbulensi dan gangguan penerbangan akibat awan Cumulonimbus dan awan konvektif lain juga berpotensi terjadi di wilayah Sumatra, Banten, Jawa Barat, Selat Karimata, Laut Natuna, Kalimantan, Selat Makassar, dan Papua.

Alhasil, maskapai perlu memperhatikan informasi SIGMET dan NOTAM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Tanaman Hias yang Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Energi Positif ke Rumah

Cek yuk, lima tanaman hias dipercaya membawa keberuntungan, ketenangan, dan suasana positif untuk hunian yang lebih nyaman.  

Rekomendasi Cushion Anti Crack untuk Semua Jenis Kulit, Cek Daftarnya di Sini

Cushion anti crack bantu mengcover kulit wajahmu seharian. Memilih cushion haruslah disesuaikan sama kebutuhan kulit.  

6 Ide Kado Natal Untuk Penggemar Buku, Kutu Buku Dijamin Suka

Jika punya teman yang memiliki hobi membaca, coba berikan kado-kado Natal yang berkesan bagi kutu buku berikut.

Pekerjaan Sampingan Liburan yang Terlihat Asyik tapi Malah Bikin Kapok, Tertarik?

Berikut adalah realita pekerjaan sampingan saat liburan yang sering disesali karena capek, stres, dan hasilnya tidak sebanding.  

Cara Kelola Anggaran saat Penghasilan Tidak Menentu agar Keuangan Tetap Stabil

Simak cara praktis mengatur anggaran bagi penghasilan tidak tetap agar keuangan tetap stabil, nyaman, dan tidak bikin cemas setiap bulan.

Para Desainer Mulai Tertarik Panel Kayu Modern untuk Ubah Tampilan Rumah, Simak

Panel kayu modern kembali diminati, berikut ini cara cerdas menerapkannya agar rumah terasa hangat, nyaman, dan berkarakter.

Terbang Tinggi, Cek Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (23/12)

Harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian hari ini Selasa (23/12) kompak naik. Emas Galeri 24 jadi Rp 2.536.000, emas UBS Rp 2.593.000.

Promo Year End Sale Marugame Udon Desember 2025, Ragam Menu Favorit Serba 12K

Marugame Udon hadirkan promo Year End Sale hingga 31 Desember 2025. Tersedia beragam menu protein dan dessert favorit serba Rp 12.000.

Promo Gede 20–25 Desember! Sport Station Ada Diskon hingga 70% + Buy 2 Get 1 Free

Sport Station hadirkan promo spesial mulai 20-25 Desember 2025. Dapatkan penawaran istimewa dengan diskon sampai 70% plus Buy 2 Get 1 Free.  

6 Film Animasi Sedih Paling Menyayat Hati dan Bikin Nangis

Bagi yang suka cerita animasi sedih namun tetap memiliki cerita apik dan layak ditonton, berikut ada rekomendasinya.​