BisnisYuk

Potensi Properti Labuan Bajo Menjanjikan, Investasi Eco Luxury Resort Jadi Pilihan

Potensi Properti Labuan Bajo Menjanjikan, Investasi Eco Luxury Resort Jadi Pilihan

MOMSMONEY.ID - PT Bukit Warloka Sejahtera melalui kerjasama dengan Swiss-Belhotel Internasional memperkenalkan Maua Labuan Bajo, sebuah eco luxury resort untuk memenuhi kebutuhan akan akomodasi mewah namun ramah lingkungan di kawasan wisata yang tengah berkembang pesat ini.

Labuan Bajo, yang semakin dikenal sebagai destinasi premium, mengalami lonjakan jumlah wisatawan yang terus meningkat. Pada 2023, jumlah wisatawan yang mengunjungi Labuan Bajo tercatat tumbuh lebih dari 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

CEO PT Bukit Warloka Sejahtera Muhammad Rifqi Hazim menyoroti potensi Labuan Bajo sebagai kawasan investasi properti jangka panjang.

"Labuan Bajo saat ini sedang dikembangkan menjadi destinasi prioritas dengan potensi investasi properti jangka panjang," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/12).

Baca Juga: Wisata di Labuan Bajo dan Kenapa Investasi Resort di Labuan Bajo Sangat Menarik

"Harga tanah masih tergolong sunrise, tetapi dengan perkembangan pesat, nilai properti di kawasan ini memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan dan dapat mendekati atau bahkan melampaui tingkat pertumbuhan properti di Bali dalam beberapa tahun ke depan," ungkap dia. 

Labuan Bajo menghadapi tantangan keterbatasan jumlah akomodasi, sementara permintaan wisatawan terus meningkat. Hal ini membuka peluang besar bagi investor untuk membangun lebih banyak fasilitas akomodasi, terutama yang mengusung konsep eco luxury resort.

Maua Labuan Bajo menawarkan pengalaman menginap premium dan juga ramah lingkungan dengan mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Konsep ini menjadi daya tarik bagi wisatawan serta investor yang peduli terhadap keberlanjutan alam.

Sebagai informasi, Labuan Bajo memang semakin diprioritaskan sebagai destinasi unggulan oleh pemerintah Indonesia. Berbagai proyek infrastruktur strategis tengah digarap untuk meningkatkan konektivitas kawasan ini.

Baca Juga: Ini 5 Pelabuhan di NTT yang Terapkan E-Ticketing dalam Pembelian Tiket Ferry

Salah satunya adalah pembangunan jalan akses Labuan Bajo-Golo Mori sepanjang 25 kilometer, yang harapannya dapat memperlancar mobilitas wisatawan.

Selain itu, peningkatan status Bandara Komodo menjadi bandara internasional semakin mempermudah akses bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Dengan dukungan infrastruktur yang terus berkembang, potensi Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium semakin kuat.

Hal ini membuat kawasan ini sangat menarik bagi para investor properti yang ingin memanfaatkan peluang investasi dengan proyeksi pengembalian investasi (ROI) yang diperkirakan kurang dari 10 tahun.

Selanjutnya: Ruud Van Nistelrooy Full Senyum, Menang pada Laga Debut Bersama Leicester City

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News