InvesYuk

Platform Aset Digital Ini Buka Peluang Investasi Lintas Negara

Platform Aset Digital Ini Buka Peluang Investasi Lintas Negara
Reporter: Francisca Bertha Vistika  |  Editor: Francisca bertha


MOMSMONEY.ID - Melalui pengembangan platform Digital Financial Asset (DFA), Edena Capital Nusantara menawarkan layanan yang memungkinkan pengguna berinvestasi secara aman, transparan, dan sesuai dengan regulasi.

Platform ini menjadi bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan di kawasan Asia dan Afrika.

Edena tengah memperluas jangkauan platform DFA, tidak hanya di Indonesia untuk kawasan ASEAN, tetapi juga ke Mesir untuk wilayah MENA-Afrika.

Inisiatif ini mendukung terbentuknya jembatan keuangan digital yang menghubungkan lebih dari 2,6 miliar penduduk di dua kawasan tersebut.

Melalui kemitraan dengan berbagai pemerintah, Edena berupaya menciptakan sistem keuangan digital yang terintegrasi dan mudah diakses.

CEO Edena Capital Nusantara Wook Lee menyampaikan, pengembangan platform ini merupakan bagian dari rencana besar untuk membangun infrastruktur keuangan lintas negara.

Baca Juga: Edena Tawarkan Cara Baru Berinvestasi Lewat Pasar Karbon, Begini Caranya

“Kami ingin membangun infrastruktur keuangan digital terbesar di dunia yang menghubungkan 1,4 miliar penduduk India dengan pasar ASEAN dan MENA,” ujarnya pada keterangan resmi Selasa (14/10). 

Ia menambahkan, seluruh pengembangan dilakukan dengan mengutamakan kepatuhan terhadap regulasi serta prinsip transparansi untuk menjaga keamanan pengguna.

Model kerja sama yang dijalankan Edena telah mencakup kolaborasi dengan pemerintah di Indonesia, Singapura, dan Kamboja.

Pendekatan berbasis regulasi ini menjadi dasar dalam membangun kepercayaan di berbagai negara.

Selain memperluas kerja sama antarnegara, sebelumnya Edena juga membuka peluang investasi yang lebih mudah dijangkau masyarakat. Melalui tokenisasi aset, investasi dapat dimulai dari Rp 100.000.

Skema ini memungkinkan investor ritel memiliki akses ke berbagai instrumen, seperti properti, infrastruktur, pembiayaan UKM, hingga kredit karbon, melalui sistem tokenisasi aset digital.

Edena juga menjalin kerja sama dengan Kementerian Investasi Indonesia untuk menarik investasi asing hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 153 triliun pada 2026, dengan target meningkat menjadi US$ 50 miliar pada 2027. 

Selanjutnya: Prabowo Tiba di Jakarta Usai Hadiri KTT Perdamaian dan Penghentian Perang Gaza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News