MOMSMONEY.ID - Ada banyak hal yang perlu diobrolkan sebelum menikah, seperti masalah tanggung jawab, kewajiban, finansial, dan juga hal-hal lainnya.
Salah satu hal krusial adalah mengenai keuangan. Banyak keluarga baru mulai memutuskan untuk menggunakan rekening bersama.
Laman The Balance mengungkapkan bahwa menurut survey Love and Money yang dilakukan oleh TD Bank di tahun 2019, sebanyak 57% pasangan suami istri memiliki rekening bersama setelah menikah. Sedangkan 2/3 nya memiliki kartu kredit bersama.
Rekening bersama dapat digunakan untuk merencanakan keuangan keluarga di masa yang akan datang. Terutama dalam hal menabung dan menyisihkan penghasilan dari kedua pasangan.
Baca Juga: 6 Fashion Item Ini Tak Kenal Zaman Loh, Wajib Punya di Lemari
Melansir dari laman Brides, berbagi rekening bersama pasangan bisa menjadi salah satu cara untuk menyelesaikan dan mengatur permasalahan keuangan dalam rumah tangga secara transparan.
Manfaat lain yang diperoleh dengan menggunakan rekening bersama dengan pasangan adalah adanya kemudahan dalam mengatur keuangan dan kebutuhan yang harus dilakukan bersama sama dalam keluarga.
Tak hanya itu, dengan menggunakan rekening bersama maka kedua belah pihak juga bisa turut aktif dalam mengetahui program-program reward serta investasi yang didapatkan dari rekening bersama tersebut.
Sehingga pengaturan jumlah uang yang harus disimpan dan digunakan dapat juga diatur bersama oleh kedua belah pihak.
Baca Juga: Supaya Hasilnya Akurat, Lakukan 6 Cara Menimbang Berat Badan Ini
Keuntungan lain yang diperoleh dengan memiliki rekening bersama dengan pasangan adalah memberikan kemudahan untuk melacak pengeluaran dan pemasukan keuangan. Hal tersebut disebabkan karena semua pengeluaran berada pada satu rekening yang sama.
Biasanya uang yang dimasukkan dalam rekening bersama merupakan uang yang bersumber dari penghasilan masing-masing pasangan. Rasio 50:50 adalah rasio yang paling sering digunakan sebagai setoran pada rekening ini.
Kebutuhan yang sebaiknya dimasukkan dalam rekening bersama ini adalah kebutuhan rutin bulanan rumah tangga seperti pengeluaran makan, listrik, cicilan, hingga biaya uang sekolah anak nantinya.
Persiapan dana darurat juga perlu di alokasikan dalam rekening bersama. Termasuk biaya kesehatan atau pengeluaran darurat lainnya. Investasi dan tabungan juga harus masuk dalam alokasi dana rekening bersama.
Tujuannya adalah agar ada dana yang diputar dan disimpan dari rekening bersama ini. Yang perlu diingat adalah penarikan uang dan tabungan harus dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News