M O M S M O N E Y I D
Pendidikan

Peran Perguruan Tinggi untuk Mengurangi Tingkat Mahasiswa Putus Kuliah

Peran Perguruan Tinggi untuk Mengurangi Tingkat Mahasiswa Putus Kuliah
Reporter: Jane Aprilyani  |  Editor: Jane Aprilyani


MOMSMONEY.ID - Fenomena mahasiswa yang terpaksa berhenti kuliah di tengah jalan menjadi perhatian serius. Pada tahun 2022 lalu, lebih dari 375 ribu mahasiswa di Indonesia menghentikan studi mereka. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya perguruan tinggi mengambil langkah aktif dalam mendukung kelanjutan pendidikan mahasiswa.

Beberapa faktor utama yang menyebabkan mahasiswa putus kuliah meliputi alasan psikologis, nilai akademik yang tidak memenuhi syarat, tekanan pekerjaan, dan yang paling dominan, masalah finansial. Banyak mahasiswa berbakat dengan kemampuan akademik yang tinggi harus menyerah pada mimpi mereka karena ketidakmampuan mereka atau orang tua mereka untuk membayar biaya kuliah.

Rata-rata biaya pendidikan tinggi yang terus meningkat menambah beban bagi keluarga dengan pendapatan terbatas. Hal ini juga menciptakan kekhawatiran bagi orang tua calon mahasiswa yang merencanakan pendidikan anak-anak mereka. Sementara itu, solusi seperti beasiswa sering kali tersegmentasi, hanya menjangkau mahasiswa dengan prestasi di atas rata-rata.

Baca Juga: Ini Perbedaan Cashback dan Loyalty Points guna Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Sebagai bagian dari misi menciptakan generasi penerus bangsa yang unggul, perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk memastikan setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Institusi pendidikan harus mengambil langkah aktif dalam membantu mahasiswa menghadapi tantangan non-akademik, termasuk masalah keuangan.

Universitas Islam Nusantara (Uninus) Bandung menjadi salah satu contoh bagaimana perguruan tinggi dapat berkolaborasi dengan mitra eksternal untuk menyediakan bantuan keuangan yang ramah bagi mahasiswa. Uninus bekerja sama dengan OttoDigital melalui OttoEdu untuk menyediakan layanan pendanaan pendidikan yang membantu mahasiswa menghadapi kendala finansial. Layanan ini memberikan akses ke cicilan 0%, dengan penyaluran dana langsung ke universitas untuk memastikan transparansi.

Chief of Product Growth and Marketing OttoDigital Grace Sunarjo mengatakan perguruan tinggi memiliki peran besar dalam mendukung kelanjutan studi mahasiswa mereka. Salah satu caranya adalah dengan menyediakan solusi pendanaan pendidikan bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan keuangan.

"Kolaborasi seperti ini tidak hanya mendukung mahasiswa, tetapi juga membantu universitas meningkatkan inklusivitas pendidikan," ucap Grace dalam keterangan resminya, Jumat (24/1).

Baca Juga: Inilah Finalis Program EY Entrepreneur of The Year 2023 Indonesia

OttoEdu, eduloan dari OttoDigital dan Danacita dirancang untuk memberikan solusi pendanaan bagi mahasiswa dan universitas. Pendanaan langsung disalurkan ke universitas untuk memastikan penggunaannya sesuai kebutuhan akademik. Dengan dukungan penjamin dari wali mahasiswa, keamanan proses  terjamin, sementara sistem digital yang terintegrasi memungkinkan akses yang cepat dan praktis.

Kepala Biro Perencanaan, Keuangan, dan Aset (BPKA) Uninus Dr. Sobari menyampaikan OttoEdu telah membantu ribuan mahasiswa di Uninus untuk melanjutkan studi mereka tanpa khawatir hambatan finansial.

"Kami berharap solusi seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi universitas lain dalam mendukung kelanjutan pendidikan mahasiswa mereka," jelasnya.

Salah satu mahasiswa magister Uninus, Agus Anwar, berbagi pengalamannya menggunakan OttoEdu. “Selama menempuh gelar magister, saya menggunakan OttoEdu untuk membantu saya dalam proses pembayaran biaya perkuliahan di Uninus,. Selain itu, fitur QRIS yang terintegrasi dengan aplikasi juga mempermudah saya untuk jajan di kantin.”

Grace menambahkan perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mendukung keberlanjutan pendidikan mahasiswa, terutama di tengah tantangan finansial. "Melalui kolaborasi dengan solusi pendanaan seperti OttoEdu, institusi dapat memperkuat dampak sosial mereka sekaligus menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif. Bersama-sama, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa,” tutur Grace.

Baca Juga: Daftar 20 Investor Individu dengan Nilai Aset Saham Terbesar, Ada yang bisa Dibuntuti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ternyata Ini 5 Penyebab Utama Tekanan Darah Tinggi, Apa Saja?

Sebenarnya, apa penyebab utama tekanan darah tinggi, ya? Simak pembahasannya di sini, yuk!             

9 Makanan yang Dilarang untuk Kolesterol Tinggi, Intip di sini!

Apa makanan yang dilarang untuk kolesterol tinggi, ya? Yuk, intip beberapa daftarnya di sini!            

Apa Saja Ciri Kolesterol Naik pada Wanita? Cari Tahu di sini, yuk!

Banyak ditanyakan, apa saja ciri kolesterol naik pada wanita sebenarnya? Yuk, intip pembahasannya di sini!  

Berencana Umrah Mandiri, Siiru dan BPKH Jalin Kerjasama Hadirkan Layanan Ini

Minat masyarakat untuk umrah mandiri tinggi, Siiru dan BPKH hadirkan layanan umrah mandiri yang praktis  

13 Cara Sederhana Turun Berat Badan Tanpa Olahraga

Ternyata ini dia beberapa cara sederhana turun berat badan tanpa olahraga yang dapat Anda coba. Apa saja?  

Kacang Tanah Mengandung Kolesterol atau Tidak, ya? Ini Jawabannya

Sebenarnya, kacang tanah mengandung kolesterol atau tidak, ya? Cari tahu jawabannya di sini, yuk!     

Gugur! Timnas Indonesia U-22 Menang 3-1 atas Myanmar tapi Tetap Tersingkir

Yuk, cek analisis soal kemenangan Timnas U-22 3-1 atas Myanmar yang tetap belum cukup membawa mereka lolos di SEA Games 2025.

Hujan Sangat Lebat Turun di Provinsi Ini, Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (13/12)

BMKG memberikan peringatan dini cuaca besok Sabtu 13 November 2025 dan Minggu 14 November 2025 dengan status Siaga hujan sangat lebat.

Dari Appointment hingga Hasil Lab, Begini Kemudahan bagi Pasien Berkat Digitalisasi

​Berbagai inovasi digital di RS Pondok Indah Group membantu pasien mengakses layanan kesehatan tanpa banyak tahapan manual.

Mau Bisnis Kuliner Tumbuh? Coba Belajar dari Cara Eat Sambel

​Bergabungnya Eat Sambel ke SBIG menjadi langkah strategis membangun ekosistem sambal Indonesia yang lebih modern dan terintegrasi.