MOMSMONEY.ID - Setelah turun tajam, harga emas kembali naik. Namun, harga emas diproyeksi masih akan bergerak volatil.
Mengutip Bloomberg, Jumat (10/6), harga emas naik 0,13% ke US$ 1.822 per ons troi. Sebelumnya, harga emas mencatat penurunan sembilan hari beruntun hingga Kamis (9/6).
Monex Investindo Futures mengatakan dalam risetnya, Jumat (10/6), harga emas sudah berbalik naik karena data klaim tunjangan pengangguran Amerika Serikat (AS) keluar lebih rendah dari perkiraan di 207.000 dari proyeksi di 210.000 orang.
Ke depan, pelaku pasar masih menanti rilis data tenaga kerja AS termasuk non-farm payrolls. Data ini merupakan salah satu acuan bank sentral AS dalam menetapkan suku bunga sehingga akan memicu pergerakan besar pada emas.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Masih Lanjut Menguat
Sebelum rilis tersebut keluar, harga emas masih akan volatil dan berpeluang naik pada perdagangan sesi Asia.
Berikut referensi teknikal untuk mengambil posisi buy untuk produk emas:
- Entry Price: 1.821,11 - 1.825,52
- Level Support 1: 1.819,53
- Level Support 2: 1.814,97
- Level Resistance 1: 1.826,57
- Level Resistance 2: 1.831,16
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News