MOMSMONEY.ID - Mesin pencuci piring atau diswasher dianggap dapat menyelamatkan lingkungan. Hal ini lantaran bisa menghemat air, listrik dan limbah.
Diswasher dianggap hemat air karena hanya membutuhkan 9.5 liter saja atau hampir sepersepuluh dari mencuci dengan tangan. Studi ini ditemukan oleh Universitas Bonn yang mendapati bahwa mencuci 144 item secara manual butuh 100 liter air sementara dengan mesin pencuci piring hanya 9,5 liter.
Sementara itu diswahser diklaim sebagai hemat listrik karena satu siklus pencucian hanya butuh sekiar 1,02 kwh atau sama dengan Rp 1.737. Terutama untuk mesin-mesin cuci piring modern.
Baca Juga: Ini Cara Mencuci Spons yang Tepat, Kapan dan Langkah yang Perlu Anda Lakukan
Anil Narula, President Director, Bosch Home Appliance di Indonesia mengatakan salah satu produknya sudah dirancang untuk hemat energi. Adapun nilai Rp 1,737 berlaku untuk perkiraan tarif dasar listrik Rp 1.699,52 per kWh.
Sedangkan hemat limbah karena tak perlu lagi produk dengan masa pakai singkat (spons), dan tak banyak residu kimia karena optimalkan air panas. Ketika mencucidengan tangan biasanya menggunakan barang masa singkat seperti spons atau serbet kertas. Belum lagi sisa sabun yang terbuag akan berdampak pada organisme tertentu atau tanah.
Nah, kalau moms lebih suka yang mana mencuci piring secara manual atau menggunakan diswasher?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News