Keluarga

Pengasuhan Anak Harus Mencakup Tiga Pilar Potensi, Atensi, dan Nutrisi

Pengasuhan Anak Harus Mencakup Tiga Pilar Potensi, Atensi, dan Nutrisi

MOMSMONEY.ID - Mengingat belum semua orang tua memberikan atensi penuh terhadap pola asuh dan nutrisi yang tepat untuk bisa mengenali, mengembangkan, dan mendukung potensi anak, Susu Morinaga bagikan kampanye yang mencakup tiga pilar penting pengasuhan  yakni Potensi, Atensi dan Nutrisi.

Setiap orang tua tentu menginginkan anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang unggul di generasinya.  Namun, tanpa pemahaman yang tepat tentang kebutuhan pengasuhannya, orang tua tidak bisa mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal. 

Untuk mencapai hal ini  Prof. Dr. Roes Mini Agoes Salim M.Psi, Guru Besar dan Psikolog yang akrab dipanggil Bunda Romy mengungkap tiga pilar pengasuhan penting yang terdiri atas potensi, atensi dan nutrisi untuk menjadi perhatian orang tua, 

“Agar anak-anak ini bisa tumbuh menjadi warga dunia yang multi-talenta dengan kecerdasan intelektual, emosi, dan spiritual yang sehat. Namun, diperlukan sinergi 3 pilar pengasuhan yaitu, potensi, atensi dan nutrisi. yang sebaiknya diterapkan oleh orang tua pada anaknya sejak usia dini.,” kata Bunda Romy.

Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak Jadi Prioritas Orangtua, Berikut Panduannya

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pilar potensi adalah bagaimana orang tua bisa mengetahui dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki anak, seperti modalitas belajar dan kecerdasan majemuk.  Hal ini akan membantu orang tua dalam memberikan stimulasi yang tepat. 

Kemudian atensi, yang berkaitan dengan perhatian dan pola pengasuhan, memberikan ruang bagi anak untuk berkembang dan bertumbuh dengan sehat secara holistik. 

Sementara pilar nutrisi, mengacu pada kebutuhan nutrisi yang tepat untuk mendukung kesehatan fisik dan perkembangan kecerdasan anak. 

"Agar tidak menyesal di kemudian hari, penting bagi orang tua untuk mengintegrasikan ketiga pilar ini secara efektif sejak usia dini dengan seimbang. Sehingga anak dapat bertumbuh dengan baik, dan kelak Ia bisa berdaya menggapai mimpi besar-nya," ujar Bunda Romy.  

Dokter spesialis anak - konsultan tumbuh kembang - pediatri sosial, Bernie Endyarni Medise, menyatakan bahwa ketiga pilar penting tersebut perlu diimplementasikan sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak atau yang sering disebut sebagai periode emas dalam pertumbuhan mereka. Seribu HPK adalah masa di mana perkembangan otak dan organ tubuh yang paling pesat. 

Baca Juga: Tentukan Prioritas kala Selera Makan Anak Berkurang

Di masa ini, sekitar 86% sel saraf otak sudah selesai terbentuk dan merupakan masa yang sangat penting dalam perkembangan dan perilaku anak. 

"Periode ini penting karena menjadi cetak biru pertumbuhan, perkembangan dan perilaku anak serta mempengaruhi apakah mereka akan bertumbuh dan berkembang menjadi individu yang bisa mencapai potensinya, atau tidak. Karena itu, orang tua perlu menggali Potensi anak, memberi Atensi pada kebutuhannya dan memastikan kebutuhan Nutrisi anak tercukupi, katanya. 

Lebih lanjut Bernie menyampaikan bahwa nutrisi yang turut memainkan peran vital selama periode ini, perlu diberikan pada anak dengan keseimbangan yang tepat antara karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral, untuk pertumbuhan fisik yang sehat, sistem imunitas tubuh yang kuat, hingga kecerdasan anak.

 "Idealnya, setelah usia satu tahun, 70% kebutuhan nutrisi anak harus berasal dari makanan padat, sementara 30% sisanya dapat dipenuhi melalui lanjutan pemberian ASI dan/atau susu pertumbuhan,” kata Bernie. 

Menurutnya,  hal ini untuk memastikan gizi anak terpenuhi. Selain itu, orang tua harus selalu memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh-kembang anaknya optimal.

Sebagai informasi,  dalam 1000 HPK, pertumbuhan otak janin berlangsung sangat cepat dan saat bayi dilahirkan, otaknya telah terdiri dari 100 miliar neuron yang siap melakukan sambungan antar sel. 

Apabila pemenuhan gizi dan stimulasi bayi kurang, maka dapat menurunkan kecepatan perkembangan otak yang sangat erat korelasinya dengan perkembangan otak serta menghambat perkembangan dan kecerdasan di kemudian hari.

Muliaman Mansyur, Medical Head Kalbe Nutritionals  menambahkan bahwa pemilihan susu pertumbuhan yang tepat sangat penting untuk mendukung kecerdasan otak, daya tahan tubuh, dan pertumbuhan optimal anak. 

Baca Juga: Ini Solusi bagi Si Kecil yang Alergi Susu Sapi

Ia mengatakan bahwa prang tua dapat memilih susu yang mengandung AA dan DHA dalam jumlah tinggi, kolin dan zat besi untuk mendukung perkembangan otak, protein alfa-laktalbumin yang kaya akan asam amino triptofan dan sistein untuk membantu regulasi waktu tidur dan proses pembentukan hormon pertumbuhan agar anak lebih tinggi. 

Selain itu, susu yang dilengkapi dengan probiotik Triple Bifidus yang mendukung kesehatan saluran cerna dan daya tahan tubuh dan mengandung laktoferin yang telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan mengurangi kejadian infeksi saluran nafas (ISPA) dan infeksi saluran cerna pada anak."  

Mendukung penerapan tiga pilar pengasuhan, Kalbe Nutritionals hadir untuk membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak di masa tumbuh kembangnya melalui produk susu pertumbuhan, Morinaga ChilKid Platinum dan ChilSchool Platinum.

 "Kami memahami pentingnya peran nutrisi sebagai bagian dari 3 pilar penting pengasuhan. Kini hadir dengan formula baru, Morinaga ChilKid Platinum dan ChilSchool Platinum memiliki kandungan unggulan yang dapat secara optimal mendukung tumbuh kembang anak generasi platinum di periode emasnya," ungkap Muliaman.

Selanjutnya: 15 Twibbon Hari Kelautan Nasional 2024, Diperingati Setiap 2 Juli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News