Keluarga

Hingga 35% Bayi Umur 9-12 Bulan Mengalami Ruam Popok

Hingga 35% Bayi Umur 9-12 Bulan Mengalami Ruam Popok

MOMSMONEY.ID - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025, Baby Happy dari WINGS Care kembali menggelar Festival Gerakan Anti Ruam di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, pada 28 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kampanye edukatif yang sebelumnya sukses digelar di Surabaya, dengan fokus meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya menjaga kesehatan kulit bayi, khususnya dari ruam popok.

Joshua Suherman, Brand Ambassador Baby Happy, hadir langsung dalam acara tersebut. Ia menekankan pentingnya peran orang tua khususnya ayah dalam menjaga kenyamanan dan kesehatan si kecil.

“Ruam popok mungkin terlihat sepele, tapi bisa sangat mengganggu. Lewat festival ini, saya ingin mengajak orang tua, terutama ayah, untuk lebih peduli dan terlibat. Setiap anak berhak tumbuh sehat dan bahagia, dimulai dari perhatian ke hal-hal kecil seperti ini,” ujar Joshua dalam keterangan pers, (28/7).

Berdasarkan data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebanyak 7%-35% bayi usia 9-12 bulan mengalami ruam popok. Menanggapi hal ini, Baby Happy meluncurkan kampanye Gerakan Anti Ruam pada 2024 untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilih popok yang aman dan nyaman sebagai langkah preventif.

Jennifer Pratama, Brand Manager Baby Happy, menyampaikan bahwa kampanye ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan.

“Kulit yang sehat dan bebas ruam adalah fondasi penting tumbuh kembang optimal. Melalui edukasi berkelanjutan seperti ini, kami ingin memberikan solusi nyata bagi para orang tua Indonesia,” kata Jennifer.

Baca Juga: Apa Itu Pre-Wedding Jitters? Ini 5 Cara Mengatasinya bagi Calon Pengantin

Sesi edukatif juga dihadirkan dalam bentuk talkshow bersama dr. Ivan Riyanto Widjaja, Sp.A(K), yang membahas pentingnya perawatan kulit bayi sebagai bagian dari stimulasi dini.

“Ruam popok bukan sekadar iritasi. Jika tidak ditangani, bisa memicu infeksi dan mengganggu perkembangan anak. Edukasi seperti ini penting untuk mencegah risiko jangka panjang,” ujar dr. Ivan.

Festival ini juga diramaikan oleh berbagai aktivitas, mulai dari lomba menghias stroller, kompetisi Baby Fun’athlon, hingga aksi ganti popok massal bersama 100 bayi. Acara ini dikemas ringan dan menyenangkan untuk mendorong keterlibatan keluarga, sekaligus memperkuat posisi Baby Happy sebagai mitra orang tua dalam perawatan bayi.

Selanjutnya: Produk Herbal UMKM Rembang Berhasil Tembus Pasar Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News