MOMSMONEY.ID - P&G Indonesia peduli dengan lingkungan. Hal ini tampak dari langkah P&G mengolah sampah produknya dan membuat menjadi lebih bermanfaat.
Produk P&G begitu dekat dengan masyarakat. Mulai dari perawatan tubuh hingga memenuhi kebutuhan lainnya. Hal itulah yang mendorong P&G untuk mendorong program sustaibilitynya.
Ariandes Veddytaro, Senior Brand Manager and Sustainability Champion, P&G Indonesia mengatakan bahwa produk P&G sangat dkat dengan masyarakat mengatakan bahwa kemasan-kemasan yang digunakan masih menggunakan bahan plastik. "Sama seperti FMCG lainnya, Sampah plastik masih menjadi satu momok dan concern kita bersama," kata Andes.
Baca Juga: Kurangi Sampah di Jakarta, WWF Indonesia dan Rekosistem Bangun Waste Station
Salah satu sampah yang dihasilkan P&G adalah sampah sachet. Andes mengatakan untuk sampah sachet, pihaknya terus berupaya untuk dapat bisa di daur ulang hingga dapat bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat.
"P&G juga bekerjasama dengan beberapa eco agency yang memang sudah memiliki metodologi untuk itu. Kami telah mengelola bersama mitra-mitra kami untuk menjadikan sampah sachet dan juga multilayer menjadi energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi sumber energi terbarukan atau biasa disebut dengan RDF untuk masyarakat," katanya.
Andes menyadari bawah untuk bisa mengolah sampah plastik ini dilakukan dari level hulu ke hilir baik produksi sampai kepada level konsumsi di masyarakat. Ada tiga pilar yang menjadi fokus P&G dalam usaha keberlanjutan kami untuk menjaga lingkungan.
Baca Juga: Hidup Sehat dan Jaga Lingkungan Lewat Astra Half Marathon 2023, yuk
Pertama dalam pengelolaan dan penjagaan iklim yaitu dari sisi manufacturing dimana kami sudah menggunakan 100% energi terbarukan. Energi yang digunakan merupakan energi recycle yang setara dengan recycled terhadap lebih dari 12.360 metrik ton Green House Gas dimana pengurangan emisi tersebut setara dengan efek penanaman sekitar 77.000 pohon. Ini adalah satu bentuk komitmen dari P&G di sisi lingkungan.
Kedua, P&G menggunakan sekitar 65,8 juta liter air yang di daur ulang sebagai bentuk upaya kami untuk memastikan air yang kami gunakan dalam proses produksi tidak berdampak negatif bagi lingkungan. Lalu pilar ketiga ada dari sisi limbah.
Ketiga, dari sisi hulu atau manufacturing, P&G sudah menerapkan praktik Zero Waste to Landfillyaitu tidak ada lagi sampah yang dibuang ke TPA.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News