Santai

Netflix bakal Tayangkan Film Horor Indonesia Bertema Zombie

Netflix bakal Tayangkan Film Horor Indonesia Bertema Zombie

MOMSMONEY.ID - Penikmat film misteri di Indonesia bersiaplah. Pasalnya, Netflix mengumumkan film Netflix original zombie yang pertama dari Indonesia, Abadi Nan Jaya. Tapi, judul film ini pun masih sementara dan masih dalam tahap perbincangan.

Film kolaborasi dengan sutradara Kimo Stamboel ini akan dibintangi oleh sederet aktor ternama seperti Eva Celia, Mikha Tambayong, Donny Damara, Dimas Anggara, Marthino Lio, Kiki Narendra, dan Varen Arianda Calief.

Abadi Nan Jaya nantinya berlatar di sebuah desa terpencil dekat Yogyakarta yang menjadi tempat tinggal sebuah keluarga pemilik usaha jamu ternama. Sang pemilik perusahaan berusaha melakukan inovasi dengan membuat sebuah jamu baru yang berujung memicu wabah zombie.

Kimo Stamboel menyebut proses pembuatan film ini merupakan pengalaman yang luar biasa baginya.

Pasalnya, untuk memulai produksi film Abadi Nan Jaya, ini adalah pertama kalinya bagi Kimo mengarahkan film bertema zombie, dan dirinya sangat bangga karena film ini tidak hanya menghadirkan elemen horor yang baru bagi.

Baca Juga: 6 Serial Netflix tentang Alien Ungkap Konspirasi dan Misteri Luar Angkasa

"Film ini juga memperkenalkan dan mengangkat budaya Indonesia ke kancah internasional melalui kerja sama dengan Netflix," ujar Kimo dalam keterangan yang diterima Momsmoney.

Abadi Nan Jaya merupakan film Indonesia yang memadukan berbagai unsur budaya lokal, seperti jamu dan dinamika hubungan keluarga, dengan elemen zombie.

Naskah film ini ditulis oleh Kimo, Agasyah Karim, dan Khalid Kashogi serta digarap oleh produser Edwin Nazir. Kimo dikenal melalui sentuhan uniknya di film-film horor, termasuk Ratu Ilmu Hitam (2019), Sewu Dino (2023), dan Badarawuhi di Desa Penari (2024).

Abadi Nan Jaya akan tayang secara eksklusif di Netflix pada tahun 2025.

Selanjutnya: ASPI: Perlu Edukasi Minimalisir Kasus Penyalahgunaan QRIS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media