Pendidikan

Monash University Luncurkan Program Sarjana di Indonesia, Bergulir Mulai 2026

Monash University Luncurkan Program Sarjana di Indonesia, Bergulir Mulai 2026
Reporter: Muhammad Alief Andri  |  Editor: Muhammad Alief


MOMSMONEY.ID - Monash University Indonesia meluncurkan program sarjana pertama yang akan dimulai pada 2026.

Langkah ini menandai babak baru setelah kampus tersebut hadir di Indonesia pada 2021 dan kini telah menaungi lebih dari 700 mahasiswa pascasarjana.

Monash, yang menempati peringkat 50 besar dunia versi QS World University Rankings 2025, menghadirkan tiga jurusan sarjana: Bachelor of Information Technology, Bachelor of Digital Business, dan Bachelor of Design.

Program ini dirancang untuk melahirkan talenta muda yang siap berkontribusi di ekonomi digital, industri kreatif, maupun bisnis global.

Mahasiswa dapat menempuh studi di Jakarta atau menghabiskan satu tahun di salah satu kampus Monash di luar negeri.

Lewat inisiatif Monash Innovation Guarantee, mahasiswa juga akan terhubung langsung dengan industri melalui pengembangan keterampilan praktis, riset, serta jejaring global.

Baca Juga: Monash University Indonesia Cetak Lulusan Inovatif Siap Bersaing Global

“Pendidikan sarjana memberi kesempatan anak muda untuk membekali diri menghadapi tantangan dengan percaya diri,” ujar Profesor Sharon Pickering, Vice Chancellor and President Monash University, dalam siaran pers, Jumat (19/9/2025).

Ia menegaskan, kehadiran program sarjana ini merupakan komitmen Monash mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Hal senada disampaikan Profesor Matthew Nicholson, Pro Vice-Chancellor and President Monash University Indonesia. Menurutnya, program sarjana ini membuka jalur bagi mahasiswa, staf, alumni, dan mitra untuk menciptakan dampak yang melampaui lingkungan kampus.

Berlokasi di kawasan Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Monash University Indonesia juga membuka akses untuk kolaborasi riset, pengembangan profesional, hingga kemitraan komersial.

Pendaftaran untuk program sarjana baru tersebut telah dibuka untuk periode perkuliahan Juli 2026.

Selanjutnya: Israel Perluas Serangan ke Gaza City, Warga Palestina Panik Tanpa Tempat Lari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News