MOMSMONEY.ID - Liverpool kembali menunjukkan mentalitas juara setelah menang dramatis 3-2 atas Atletico Madrid di laga pembuka Liga Champions 2025/26.
Meski sorotan utama tertuju pada debut Alexander Isak, Mohamed Salah-lah yang sekali lagi membuktikan dirinya sebagai jantung permainan The Reds.
“Alexander Isak memang pemain penting bagi proyek kami ke depan, tetapi Mohamed Salah tetap menjadi pusat permainan Liverpool saat ini,” ujar Arne Slot dikutip dari ESPN.
Baca Juga: PSG vs Atalanta (18/9): Prediksi, Line-up, dan Ujian Juara Bertahan Liga Champions
Salah tetap jadi pembeda di momen penting
Mohamed Salah, kini berusia 33 tahun, membuka laga dengan performa yang penuh determinasi. Ia mencatatkan satu assist dan satu gol hanya dalam enam menit pertama pertandingan.
Catatan itu menjadikannya pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak gol dan assist dalam waktu sesingkat itu untuk klub Inggris.
Malam itu, Salah membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Meski Liverpool baru saja mendatangkan Alexander Isak dengan harga fantastis Rp2,6 triliun dari Newcastle United, Salah masih menjadi pemain yang paling menentukan hasil pertandingan.
Van Dijk kunci kemenangan dramatis
Pertandingan sempat berjalan menegangkan. Setelah unggul cepat, Liverpool kehilangan fokus dan Atletico berhasil menyamakan kedudukan lewat dua gol Marcos Llorente. Namun, mentalitas “tidak pernah menyerah” kembali menjadi ciri khas Liverpool.
Kapten Virgil van Dijk tampil sebagai pahlawan dengan sundulan keras di menit ke-92, memastikan Anfield tetap menjadi benteng yang menakutkan bagi lawan.
Gol itu juga melanjutkan tren unik Liverpool musim ini, selalu mencetak gol kemenangan di sepuluh menit terakhir laga.
Baca Juga: Bayern Munich vs Chelsea (18/9): Duel Sengit Liga Champions di Allianz Arena
Debut Isak yang menjanjikan
Meski belum mencetak gol, Alexander Isak mendapat sambutan hangat dari publik Anfield. Bermain selama 58 menit, striker asal Swedia itu menunjukkan kualitasnya dengan gerakan lincah dan kontribusi dalam membangun serangan.
Pelatih Arne Slot mengaku terkejut dengan kondisi fisik Isak yang lebih baik dari perkiraan, mengingat ia baru pulih setelah pramusim yang terganggu.
Slot menegaskan bahwa Liverpool kini punya dua penyerang nomor sembilan yang sama-sama bisa diandalkan: Isak dan Hugo Ekitike.
Slot tegaskan mentalitas Liverpool
Arne Slot, manajer baru Liverpool, menilai kemenangan atas Atletico menjadi bukti karakter tim. Ia menekankan bahwa Liverpool tidak hanya unggul dalam teknik, tetapi juga mampu mengalahkan lawan dengan mentalitas yang sama kuatnya.
“Kami menciptakan banyak peluang dan seharusnya bisa menutup pertandingan lebih cepat. Tapi ketika lawan menyamakan kedudukan, tim ini tetap tenang dan akhirnya memanfaatkan bola mati untuk mencetak gol kemenangan,” ujar Slot.
Baca Juga: Persib Bandung vs Lion City Sailors: Ujian Perdana Maung di ACL 2, Siapa Lebih Siap?
Salah masih pusat proyek Liverpool
Kedatangan Isak memang memberi harapan baru bagi masa depan Liverpool, tetapi laga melawan Atletico membuktikan satu hal, Mohamed Salah masih menjadi pemain utama. Ia bukan hanya ikon, melainkan pemimpin yang memberi arah permainan di momen paling genting.
Meski sudah memasuki usia matang, kontribusinya masih konsisten. Dari penalti penentu kemenangan di Liga Inggris akhir pekan lalu, hingga aksi memukau di Liga Champions, Salah menunjukkan dirinya belum tergantikan.
Debut Alexander Isak tentu membuat suporter Liverpool bersemangat, namun kemenangan dramatis melawan Atletico sekali lagi mempertegas bahwa Mohamed Salah tetap menjadi wajah The Reds.
Selama ia masih mengenakan kostum merah kebanggaan Anfield, Liverpool akan selalu punya alasan untuk percaya pada keajaiban di menit-menit akhir.
Selanjutnya: Prediksi Man City vs Napoli (19/9): Haaland Kejar Rekor, De Bruyne Pulang ke Etihad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News