MOMSMONEY.ID - BMGK memperkirakan, cuaca hujan lebat masih berpotensi turun di banyak provinsi di Indonesia selama 2-8 Agustus 2024. Sekalipun, saat ini puncak musim kemarau.
Menurut BMKG, wilayah Indonesia khususnya bagian selatan saat ini masih berada pada periode musim kemarau bahkan puncak musim kemarau.
"Cuaca cerah masih mendominasi hampir di seluruh pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, dan Kalimantan bagian selatan," sebut BMKG di akun Instagramnya, dikutip Jumat (2/8).
Meski begitu, dalam sepekan ke depan, masih terdapat potensi hujan di beberapa wilayah di Indonesia, seperti sebagian besar Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
BMKG menyebutkan, keberadaan Gelombang Kelvin masih bisa meningkatkan potensi hujan di wilayah tersebut.
Selain itu, daerah pertemuan dan perlambatan angin serta pengaruh lokal seperti labilitas udara yang kuat juga mendukung pertumbuhan awan konvektif yang bisa menyebabkan hujan di wilayah Indonesia khususnya bagian utara.
Baca Juga: Ini Manfaat Penting Daging Kambing yang Kerap Dianggap Jadi Penyebab Kolesterol
Kemudian, aktivitas Gelombang Rossby Ekuator yang berpropagasi ke arah barat terpantau aktif di wilayah Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan Laut Andaman dalam sepekan ke depan.
Aktivitas gelombang kelvin juga diperkirakan aktif di Sumatra bagian selatan, Jawa bagian barat (6-8 Agustus 2024), Kalimantan, dan Sulawesi bagian utara (hingga 2 Agustus 2024).
"Gelombang tersebut mendukung potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah-wilayah tersebut," sebut BMKG.
Daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) terpantau memanjang pada sebagian besar wilayah-wilayah di Indonesia. Terpantau juga daerah pertemuan angin (konfluensi) di beberapa wilayah perairan di Indonesia.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi," kata BMKG.
Labilitas local kuat yang mendukung proses konvektif skala lokal terdapat di Sumatra bagian utara, Banten, Jawa Barat, sebagian Kalimantan, Sebagian Sulawesi, Maluku Utara, dan sebagian besar Papua.
Baca Juga: Begini Ciri Daging Ayam Busuk yang Tidak Layak Dikonsumsi
Secara umum, kombinasi fenomena-fenomena cuaca tersebut, bisa menimbulkan potensi cuaca signifikan dalam periode 2-8 Agustus 2024 berupa:
Potensi hujan sedang-lebat yang bisa disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah:
- Aceh
- Sumatra Utara
- Sumatra Barat
- Riau
- Jambi
- Sumatra Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Bali
- NTB
- NTT
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua Barat Daya
- Papua Barat
- Papua Tengah
- Papua Selatan
- Papua Pegunungan
- Papua
Sementara potensi angin kencang di wilayah:
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News