Mengenal Masalah Gusi pada Anjing Peliharaan Berdasarkan Warnanya

MOMSMONEY.ID - Baik kesehatan gigi maupun gusi, sama pentingnya bagi anjing seperti halnya manusia. Penyakit gusi memengaruhi anjing dengan cara yang mirip manusia.

Ketika air liur, makanan, dan cairan bergabung dalam mulut, mereka dapat menciptakan kondisi bagi bakteri untuk tumbuh.

Kendati demikian, anjing menderita penyakit gusi lebih dari manusia karena mereka memiliki lebih banyak basa di mulut mereka, yang mengarah ke bakteri pembentukan plak.

Bila Anjing sampai mengalami masalah dengan gusinya, ini harus segera diobati untuk mencegah penyakit periodontal yang lebih serius.

Misalnya, penyakit gusi stadium lanjut dapat menyebabkan nyeri kronis, erosi gusi, dan kehilangan gigi. Ini juga dapat memengaruhi organ utama seperti jantung, ginjal, hati, dan paru-paru.

Seperti Apa Gusi Anjing yang Normal?

Namun, sebelum mengetahui masalah yang berkaitan dengan kesehatan gusi, Anda perlu mengetahui lebih dulu seperti apa kondisi gusi yang sehat.

Gusi yang normal seharusnya berwarna merah jambu. Saat ditekan dengan jari Anda, gusi akan berubah warna menjadi putih atau merah muda pucat. Ini akan berubah cepat (dalam 2 detik) ke warna merah muda normal sebelumnya ketika Anda melepaskan jari dari gusi.

Kondisi gusi juga harus licin (basah) dan halus bila Anda menggosoknya dengan jari. Gusi juga seharusnya tidak lengket atau kering.

Sementara itu, gusi yang bermasalah akan menunjukkan tanda-tanda awal penyakit. Dilansir dari Bought by Many, berikut tanda-tandanya:

Kehilangan minat untuk mengunyah atau bermain dengan mainan kunyah.
Kehilangan nafsu makan dan berat badan.
Menjadi lebih pemilih makanan.
Darah di mangkuk air minum atau mainan kunyah.
Gigi goyang.
Gusi memerah atau bengkak.
Gusi berdarah.
Bau mulut (halitosis).
Mengunyah di satu sisi mulut.
Bersin dan keluarnya cairan dari hidung, ini bisa menjadi tanda infeksi gigi.

Masalah Gusi Anjing Menurut Warnanya

Selain tanda-tanda di atas, memeriksa warna gusi anjing Anda dapat memberi gambaran tentang kondisi kesehatannya.

Warna gusi anjing yang sakit bisa berwarna biru, hitam, putih pucat, atau merah cerah. Dilansir dari The Spruce Pets, berikut berbagai masalah pada gusi anjing berdasarkan warnanya.

Gusi Biru

Gusi biru (terkadang juga ungu) disebabkan oleh jumlah oksigen yang beredar melalui suplai darah anjing tidak mencukupi. Warna gusi ini secara medis disebut sianosis.

Selain itu, ini juga dapat disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti pneumonia, gagal jantung kongestif, tromboemboli paru, dan masalah pernapasan lainnya. Kondisi ini sangat serius bagi Anjing.

Oleh karena itu, menjaga lingkungan udara di sekitar hewan peliharaan sangat penting. Jika masalah pernapasan pada anjing terjadi, Anda harus segera membawanya ke dokter hewan untuk ditangani.

Gusi Merah Muda Pucat atau Gusi Putih

Gusi merah muda pucat atau gusi putih disebabkan oleh kekurangan darah atau hemoglobin. Ini adalah tanda anemia pada anjing.

Beberapa anemia dapat disebabkan oleh penyakit dan trauma yang mengakibatkan kehilangan darah. Satu-satunya cara untuk mengatasinya adalah mengobati penyakit penyebab anemia dan memberikan makanan bergizi (zat besi) yang mampu membantu meningkatkan pembentukan darah merah, seperti sarden, telur, dan jeroan hati.

Gusi Merah Cerah

Bila gusi anjing snagat merah atau merah muda cerah, ini bisa berarti mereka kepanasan. Anjing dengan serangan panas akan sering mengalami gusi berwarna merah cerah saat mereka terengah-engah untuk mendinginkan suhu tubuh.

Tapi, bisa juga mereka menderita stomatitis (radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih) atau gingivitis (kondisi inflamasi dari jaringan gingiva atau gusi yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri).

Kedua masalah ini bisa membuat gusi lebih mudah berdarah dan menyakitkan.

Cara mencegah gusi berwarna merah cerah ini adalah dengan mencegah suhu tubuh normal pada anjing. Bila gusi merah cerah disebabkan oleh stomatitis atau gingivitis, perawatan gigi secara teratur harus dilakukan untuk mencegahnya terjadi.

Pertumbuhan pada Gusi

Pertumbuhan pada gusi atau kutil perlu diwaspadai karena ini biasanya merupakan tumor. Terkadang pertumbuhannya jinak atau hilang dengan sendirinya, tetapi terkadang juga bersifat kanker atau menular.

Pappilomatosis adalah penyakit virus yang mudah menyebar dari anjing ke anjing lain dan menyebabkan kutil merah muda berdaging pada gusi, bersama dengan area tubuh lainnya.

Pencegahan penularan perlu dilakukan bisa hal tersebut terjadi. Salah satunya adalah membatasi paparan dengan anjing lain yang terpapar.

Gusi Berdarah

Gusi berdarah adalah kondisi lanjutan lainnya yang disebabkan oleh masalah kesehatan gigi lainnya, seperti stomatitis, gingivitis, dan pertumbuhan pada gusi.

Masalah tersebut menyebabkan gusi anjing menjadi sangat sensitif dan rentan terhadap pendarahan.

Bila selama penanganan gusi anjing masih terus berdarah, satu-satunya cara adalah segera membawanya ke dokter hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News