M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Memiliki Hewan Peliharaan, Salah Satu Terapi untuk Autisme

Memiliki Hewan Peliharaan, Salah Satu Terapi untuk Autisme
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Autisme merupakan gangguan kemampuan sosial, tidak dapat fokus, dan kurang memiliki rasa empati serta simpati kepada sesama. Autisme paling sering ditemukan pada anak-anak. Tidak ada obat yang pasti untuk autisme, tetapi ada berbagai terapi yang dapat dilakukan untuk membantu mengobati gejala. Salah satu terapi yang mudah dilakukan adalah animal-assisted therapy, yakni terapi yang melibatkan hewan.

Dilansir dari Verywellhealth.com, studi tentang autism dan hewan hampir secara universal positif.  Meski ini tidak menyembuhkan dengan sempurna, hewan sebagai terapi dapat membantu seseorang dengan autism mengatasi kecemasan, terlibat lebih penuh dalam hubungan sosial, dan membangun keterampilan komunikasi.

Baca Juga: Hal-Hal yang Tidak Disukai Kucing Peliharaan

Setiap jenis hewan dapat memberikan dukungan emosional, fisik, atau sosial. Akan tetapi, hewan mamalia lebih baik menjadi hewan terapi daripada reptil, burung, atau amfibi. Ikan memang menenangkan, tetapi tak bisa memberikan jenis interaksi untuk membangun keterampilan.

Untuk menentukan jenis hewan, Anda dapat melihat dari cara hewan bekerja dalam terapi autisme. Ada lima tipe terapi hewan untuk orang dengan autisme.

Hewan Penolong: Hewan penolong selalu merupakan anjing, dengan ras tertentu yang paling sering dilatih. Hewan penolong bekerja untuk membantu mereka menavigasi ruang fisik, menghindari interaksi negatif, atau menenangkan emosi. Hewan penolong biasanya terlatih professional, sehingga memungkinkan harganya cukup mahal, tetapi ada banyak sumber pendanaan untuk mendapatkannya.

Hewan Terapi: Anda dapat memilih hampir semua jenis seperti anjing, kelinci, kucing, burung beo, kuda, dan hewan lainnya. Hewan terapi dapat membantu membangun keterampilan komunikasi sosial, mengelola emosi, dan membangun keterampilan dalam bermain (anak-anak).

Hewan Pendukung Emosional: Hewan ini sering kali merupakan hewan peliharaan apapun. Mereka adalah hewan yang memudahkan orang autis untuk mengelola situasi stres dan ditempatkan untuk menemani mereka. Biasanya hewan pendukung emosional harus disertifikasi oleh dokter agar diizinkan masuk ke tempat di mana hewan jarang diizinkan, misalnya sekolah atau universitas.

Baca Juga: Kucing Peliharaan Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Tikus Karena Risiko

Hewan Peliharaan: Hewan peliharaan akan memberikan jenis ikatan sosial yang unik yang tidak tersedia memlalui cara lain. Kedatangan hewan peliharaan, menurut sebuah penelitian, merupakan momen yang sangat bermanfaat. Meski tanpa autis, seseorang yang memelihara hewan untuk dipelihara, bermanfaat untuk meredakan stres, kecemasan, dan mengatasi kesepian.

Hippotherapy (terapi kuda): Hippotherapy adalah bentuk terapi hewan lainnya yang unik dengan menggunakan gerakan multidimensi dari kuda. Terapi ini dapat mendukung keterampilan fisik, sosial, dan emosional. Selain itu, juga telah terbukti dapat meningkatkan keseimbangan, postur, kekuatan otot, range of motion (ROM), dan mengurangi spastisitas (kondisi sekumpulan otot yang merasakan kontraksi terus-menerus).

Kendati demikian, perlu dilakukan pengenalan anak dengan hewan dan mengamati apakah keduanya cocok dengan baik. Perhatikan apakah salah satunya ada yang terintimidasi atau tidak. Memastikan kondisi kesehatan hewan sebelum di bawa pulang juga penting ya, Moms. Selain itu, Anda mungkin membutuhkan ilmu untuk merawat binatang juga. 

Selanjutnya: Anjing Peliharaan Bisa Alami Gangguan Kecemasan Perpisahan, Cari Tahu Cara Atasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Color Drenching, Tren Warna 2026 yang Bikin Rumah Lebih Hidup dan Penuh Karakter

Yuk, cek tren color drenching yang bakal mendominasi tahun 2026 dan ubah rumahmu jadi tempat paling nyaman dengan warna penuh karakter!  

10 Kebiasaan Frugal Living Zaman Kekinian yang Bikin Tabungan Makin Nambah

Simak cara frugal living modern biar keuangan makin sehat, nggak stres, dan tabungan terus bertambah setiap bulan. Yuk mulai dari sekarang!  

12 Kebiasaan di Malam Hari yang Menghambat Penurunan Berat Badan

Ada beberapa kebiasaan di malam hari yang menghambat penurunan berat badan, lho. Apa sajakah itu?     

7 Jebakan Perencanaan Pensiun yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

Yuk, cek jebakan umum dalam perencanaan pensiun yang bisa bikin masa tua berisiko. Simak cara cerdas berikut biar finansial tetap aman.  

10 Ciri Kamu Punya Pola Pikir Orang Kaya dan Tak Takut Berproses Sendirian

Simak tanda-tanda ini, siapa tahu kamu termasuk orang yang sebenarnya punya pola pikir kaya tanpa sadar dan justru tumbuh lewat kesendirian.  

5 Manfaat Minum Air untuk Menurunkan Berat Badan Anda

Tahukah bahwa ada beberapa manfaat minum air untuk menurunkan berat badan, lho. Intip penjelasannya di sini!  

Lebih Baik Beli Rumah atau Sewa? Yuk, Cermati Pilihan yang Sesuai Keadaan Keuanganmu

Cek dulu untung ruginya saat beli rumah atau sewa di 2025 biar gak salah langkah, ya Moms. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di sini!  

10 Barang di Dapur yang Wajib Segera Dibuang agar Rumah Lebih Rapi dan Fungsional

Simak daftar barang dapur yang ternyata bikin ruangan makin sumpek dan nggak efisien. Yuk, cek apa saja yang harus segera dibuang!

Barang Paling Laku di 11.11 Lazada, Promonya Masih Berlanjut hingga Hari Ini

​Momen 11.11 jadi ajang berburu diskon terbesar tahun ini, dengan LazMall mencatat lonjakan penjualan hingga 11 kali lipat dibanding hari biasa.

Bukan Sekadar Kotoran, Sampah Ternyata Bisa Jadi Sumber Rezeki

​Prasasti Center for Policy Studies menilai, dengan kolaborasi dan inovasi, sampah bisa jadi solusi, bukan sekadar masalah.