Bugar

Mau Terhindar dari Asam Urat Tinggi di Sendi? Stop Kebiasaan Buruk Berikut Ini

Mau Terhindar dari Asam Urat Tinggi di Sendi? Stop Kebiasaan Buruk Berikut Ini

MOMSMONEY.ID -  Mau terhindar dari asam urat tinggi di sendi? Hentikan kebiasaan buruk berikut ini yang sering dilakukan tanpa disadari.

Misalnya, kebiasaan duduk terlalu lama tanpa gerak, mengonsumsi minuman manis secara berlebihan atau terlalu sering mengonsumsi makanan tinggi purin. Jika dibiarkan terus-menerus, nyeri sendi akibat asam urat dapat mengganggu aktivitas dan kualitas hidup.

Asam urat terjadi saat tubuh kelebihan zat purin,yang kemudian terpecah menjadi asam urat dan menumpuk di sendi. Jika kebiasaan buruk dibiarkan, tumpukan ini bisa membentuk kristal tajam yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

Dilansir dari Medicalnewstoday, perhatikan kebiasaan sehari-hari yang jadi penyebab asam urat di sendi berikut ini:

Baca Juga: Cara Memberi Asam Urat Tinggi untuk Usia Muda & Lanjut, Olahraga hingga Diet Sehat

Kebiasaan sehari-hari yang jadi penyebab asam urat

1. Tidak banyak bergerak

Sering duduk dan rebahan terlalu lama dan jarang bergerak bisa membuat sendi terasa kaku dan mengurangi kondisi asam urat. Kurangnya aktivitas fisik juga meningkatkan risiko obesitas yang merupakan pemicu utama pembelahan kristal asam urat. 

Untuk mengatasinya, memulai dengan olahraga ringan seperti jalan kaki atau peregangan. Tidak perlu langsung berat yang penting konsisten dan dilakukan secara rutin.

2. Mengonsumsi banyak makanan olahan

Makanan instan dan olahan sering kali mengandung gula, gara, dan lemak jenuh tinggi yang memicu peradangan dalam tubuh. Hal ini juga bisa memperparah gejala asam urat. 

memilih pilih makanan alami seperti ikan rendah purin, sayur dan buah. Makanan antiinflamasi ini membantu menurunkan kadar asam urat sekaligus meningkatkan kesehatan sendi.

3. Minum alkohol

Alkohol ternyata tidak hanya berdampak buruk bagi hati, tetapi juga bisa memicu timbulnya gejala asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar purin dalam tubuh. 

Selain itu, alkohol juga bisa memicu peradangan. Kalau Anda sering nyeri sendi, coba deh kurangi asupan alkohol dan diskusikan lebih lanjut dengan dokter.

4. Kegemukan

Kelebihan berat badan memberikan tekanan lebih besar pada sendi, terutama pada lutut dan pergelangan kaki. Lemak tubuh juga memproduksi senyawa inflamasi yang bisa memperbaiki kondisi asam urat. 

Dengan menjaga berat badan ideal melalui pola makan sehat dan olahraga teratur, Anda dapat meringankan beban pada sendi sekaligus menurunkan risiko asam urat.

5. Merokok

Kebiasaan merokok ternyata tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga berkontribusi pada timbulnya peradangan kronis pada tubuh. Hal ini tentu berdampak buruk pada penderita asam urat. 

Selain itu, merokok juga dapat mengganggu efektivitas pengobatan yang sedang dijalani. Jika Anda ingin mengurangi gejala asam urat, berhenti merokok bisa jadi langkah awal yang penting.

6. Stres 

Stres bisa memicu lonjakan hormon kortisol dan zat inflamasi lainnya dalam tubuh. Ini memperparah peradangan yang terjadi pada sendi. Bahkan, stres kronis dapat menyebabkan kambuhnya gejala asam urat secara berulang. 

Untuk menghindarinya, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang menyenangkan dan bisa bikin pikiran lebih tenang.

Baca Juga: Apakah Aman Makan Edamame untuk Asam Urat atau Tidak? Ini Jawabannya

7. Tidur yang kurang atau begadang

Tidur yang berkualitas sangat penting bagi kesehatan tubuh, termasuk sendi. Kurang tidur bisa memicu kelelahan, stres, serta meningkatkan peradangan yang memperburuk nyeri sendi. 

Ciptakan suasana kamar yang nyaman, hindari menggunakan ponsel sebelum tidur dan buat rutinitas tidur yang teratur agar tubuh bisa beristirahat maksimal.

8. Melewatkan pengobatan

Banyak orang yang merasa gejala asam uratnya mereda lalu menghentikan pengobatan. Padahal, pengobatan yang konsisten sangat penting untuk menjaga kadar asam urat tetap stabil. 

Melewatkan dosis atau berhenti tanpa konsultasi dengan dokter bisa menyebabkan gejala kambuh dan bahkan kerusakan sendi permanen. 

9. Tidak mengobati kondisi dengan serius

Asam urat bukan sekadar nyeri biasa. Jika dibiarkan, kristal asam urat bisa terus menumpuk dan merusak jaringan sendi. 

Maka dari itu, penting untuk mengonsultasikan gejala ke dokter sejak awal, menjalani pemeriksaan, dan mengikuti rencana perawatan yang diberikan. Penanganan yang tepat bisa mencegah komplikasi jangka panjang.

Itulah rangkuman lengkap yang membahas mengenai kebiasaan sehari-hari yang jadi penyebab asam urat di sendi.

Selanjutnya: Mau Wajah Cerah Alami? Minum 5 Jus Buah Ini Secara Teratur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News