Bugar

Mau Asam Urat Normal? Terapkan 22 Cara Ini agar Hidup Bebas dari Nyeri Sendi

Mau Asam Urat Normal? Terapkan 22 Cara Ini agar Hidup Bebas dari Nyeri Sendi

MOMSMONEY.ID - Mau asam urat normal? Terapkan beberapa cara alternatif agar hidup bebas dari nyeri sendi. Rasa sakit yang tajam dan bengkak seringkali membuat aktivitas sehari-hari terasa berat dan tidak nyaman. 

Banyak orang masih menganggap bahwa asam urat hanya bisa diatasi dengan obat-obatan saja. Padahal, menjaga pola hidup sehat dan menerapkan kebiasaan baik juga sangat berperan penting dalam mengendalikan kadar asam urat dalam tubuh. 

Mengutip dari Better Health, berikut ini cara menjaga asam urat normal yang bisa Anda coba di rumah:

Baca Juga: Asam Urat Normal & Aktif Beraktivitas Berkat 5 Cara Memperkuat Sendi Berikut!

22 Cara menjaga asam urat normal 

1. Konsumsi makanan yang padat nutrisi

Utamakan buah-buahan, sayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat. Makanan kaya vitamin C seperti jeruk, paprika serta makanan tinggi omega-3. Kandungan pada makanan tersebut bisa membantu mengurangi peradangan dan menjaga keseimbangan asam urat.

2. Jaga berat badan tetap sehat

Berat badan berlebih dapat meningkatkan produksi asam urat dan menurunkan kemampuannya untuk dibuang. Terapkan pola makan seimbang dan aktif bergerak agar berat badan tetap ideal.

3. Batasi makanan yang menyebabkan peradangan

Kurangi makanan olahan, gula tambahan, dan lemak jenuh. Sebagai gantinya, konsumsi makanan antiradang seperti sayuran hijau, minyak zaitun, dan kacang-kacangan.

Pilih konsumsi makanan fresh seperti apel segar, sayuran segar dan biji-bijian, lebih baik dibanding versi olahan atau kemasan. Makanan ini membantu mengontrol kadar asam urat sekaligus menyehatkan sendi.

4. Minum air yang cukup

Air membantu ginjal membuang kelebihan asam urat dari tubuh. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih per hari untuk mendukung detoksifikasi alami.

5. Makanan yang menghidrasi tubuh

Buah dan sayur berair seperti semangka, mentimun,dan jeruk tak hanya melembapkan tubuh tapi juga membantu pengeluaran asam urat lewat urin.

6. Pantau keseimbangan elektrolit

Mineral seperti kalium dan magnesium membantu fungsi ginjal dan pembuangan asam urat. Konsumsi makanan seperti pisang, bayam dan yogurt untuk mencukupi elektrolit Anda.

7. Lakukan latihan yang ramah sendi

Aktivitas berdampak rendah seperti jalan kaki, bersepeda atau berenang membantu menjaga berat badan dan sirkulasi darah tanpa memberi tekanan berlebih pada sendi.

8. Lakukan pemanasan sebelum olahraga

Selalu lakukan pemanasan dan gunakan teknik yang benar saat berolahraga. Gunakan alat pelindung jika perlu, untuk mencegah cedera yang bisa memperparah gejala asam urat.

9. Deteksi dini 

Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk memantau kadar asam urat dan mendapatkan penanganan sedini mungkin bila ditemukan gangguan.

10. Perawatan mandiri

Diskusikan dengan dokter atau ahli gizi untuk merancang pola makan dan gaya hidup yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan risiko asam urat Anda.

11. Istirahat secara teratur

Jika aktivitas Anda melibatkan gerakan berulang, beri jeda istirahat untuk mengurangi stres sendi dan mencegah cedera yang bisa memperburuk asam urat.

12. Diversifikasi kegiatan

Hindari melakukan gerakan yang sama secara berlebihan. Ganti aktivitas dan gunakan kelompok otot yang berbeda untuk menjaga sendi tetap sehat dan seimbang.

13. Berlatih keselarasan tulang belakang

Postur tubuh yang baik membantu mengurangi tekanan pada sendi dan memperlancar aliran darah, termasuk ke area yang rentan nyeri akibat asam urat. Misalnya, garis vertikal yang melewati telinga, bahu, pinggul dan pergelangan kaki Anda. 

Cobalah untuk menyelaraskan tubuh Anda di sepanjang garis ini dengan mempertahankan postur tubuh yang netral dan seimbang.

14. Mendukung kesehatan sendi dengan menjaga postur tubuh

Menjaga postur tubuh yang baik merupakan langkah awal yang krusial untuk mendukung kesehatan sendi. Posisikan tubuh yang tepat bisa mengurangi tekanan berlebih pada sendi.

Pada bagian tubuh yang menopang beban berat seperti lutut, pinggul dan tulang belakang. Dengan meminimalkan stres pada sendi, Anda dapat mencegah keausan sendi, degenerasi tulang rawan dan perkembangan radang sendi.

Baca Juga: Manfaat Diet Pantangan Asam Urat untuk Mengurangi Kerusakan Sendi, Ini Ulasannya

Jika Anda duduk dalam waktu lama, gunakan kursi dengan penyangga pinggang yang sesuai untuk menjaga lengkungan alami punggung bawah. Hal ini akan mengurangi ketegangan pada cakram tulang belakang yang sering menjadi sumber masalah pada punggung bawah.

15. Memperkuat otot 

Otot inti yang meliputi otot perut dan punggung, memegang peranan penting dalam menjaga postur tubuh yang baik. Otot inti yang kuat memberikan stabilitas dan meningkatkan kontrol postur. 

Sehingga, mengurangi risiko membungkuk atau kebiasaan postur buruk. Latihan seperti pilates atau latihan penguatan khusus untuk otot perut dan punggung sangat direkomendasikan. 

Anda bisa berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau pelatih yang berpengalaman untuk mendapatkan program latihan yang sesuai.

16. Batasi konsumsi alkohol

Penting untuk mengikuti pedoman konsumsi alkohol sedang demi menjaga kesehatan sendi. Konsumsi alkohol yang berlebihan bisa meningkatkan peradangan dan berdampak negatif pada sendi.

17. Ruang kerja yang ergonomis

Ruang kerja yang ergonomis sangat berpengaruh pada kesehatan sendi dan postur tubuh. Pastikan kursi Anda disesuaikan sehingga telapak kaki menapak rata di lantai dan lutut membentuk sudut 90 derajat. 

Monitor komputer sebaiknya sejajar dengan mata untuk menghindari ketegangan leher, gunakan keyboard dan mouse yang ergonomis. Selain itu, penting untuk mengambil jeda sejenak setiap 30 menit untuk berdiri dan melakukan peregangan. 

Peregangan sederhana pada leher, bahu, pergelangan tangan, dan punggung dapat melancarkan peredaran darah, meredakan ketegangan otot, dan menjaga fleksibilitas sendi.

18. Membawa barang dengan cara yang tepat

Saat melakukan aktivitas fisik sehari-hari seperti mengangkat atau membawa barang, gunakan teknik yang benar. Tekuk lutut dan angkat dengan kaki, bukan dengan punggung, dan hindari memutar tubuh secara tiba-tiba. 

Distribusikan beban secara merata saat membawa barang dan pertimbangkan menggunakan ransel atau troli untuk mengurangi tekanan pada sendi. 

19. Kenakan alas kaki yang mendukung sendi

Pemilihan sepatu yang tepat sangat penting untuk kesehatan sendi kaki dan lutut. Pilih sepatu dengan penyangga lengkung kaki yang baik, bantalan yang menyerap guncangan dan stabilitas tumit yang cukup. 

Sepatu yang pas dan nyaman dapat mencegah kelainan bentuk kaki serta pola berjalan yang tidak normal. Jika Anda menderita radang sendi, pertimbangkan alas kaki khusus dengan sol rocker yang membantu mengurangi nyeri sendi.

20. Pastikan asupan vitamin d cukup

Vitamin D berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang dan sendi. Paparan sinar matahari secara rutin, sekitar 10-30 menit tergantung kondisi kulit dan lokasi, dapat membantu tubuh memproduksi vitamin D alami. 

Selain itu, konsumsi makanan kaya vitamin D seperti produk susu rendah lemak, kuning telur, dan sereal fortifikasi dapat melengkapi asupan Anda. Jika sulit mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari dan makanan, suplemen vitamin D bisa menjadi pilihan.

21. Terapkan pola makan diet mediterania

Diet mediterania yang kaya buah, sayur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan sangat baik untuk menekan peradangan. Batasi konsumsi makanan olahan dan daging merah karena keduanya dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh. 

Pilih sumber protein rendah lemak seperti unggas atau kacang-kacangan rendah purin untuk pola makan yang lebih sehat.

22. Pertimbangkan suplemen asam lemak omega-3

Suplemen omega-3 seperti minyak ikan atau minyak alga dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri sendi yang terkait dengan asam urat. EPA dan DHA, dua jenis asam lemak omega-3 ini memiliki manfaat antiinflamasi yang signifikan dan sering direkomendasikan untuk mendukung kesehatan sendi penderita asam urat.

Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat dengan Buah Rendah Fruktosa, Ini Daftar Lengkapnya!

Selanjutnya: Pakai iPhone 12 Pro untuk Kerja? Ini Fitur Terbaik yang Mendukung Produktivitas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News