MOMSMONEY.ID - Manfaat diet pantangan asam urat sangatlah besar karena mampu mengurangi risiko kerusakan sendi. Komplikasi kerusakan sendi bisa menyebabkan nyeri hebat dan keterbatasan gerak.
Dengan menjalani diet yang tepat, Anda bisa membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh sekaligus melindungi sendi dari kerusakan serius. Diet pantangan asam urat bukan menghindari makanan tertentu, tetapi juga merupakan strategi penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.
Kelebihan berat badan menjadi salah satu faktor yang memperparah kondisi asam urat karena tekanan berlebih pada sendi. Dengan menerapkan pola makan yang sehat dan menghindari pantangan makanan asam urat maka kadar asam urat akan menurun.
Baca Juga: 11 Cara Menurunkan Asam Urat untuk Usia 30 Tahun ke Atas, Ini Dia Tipsnya!
Dilansir dari Facty.com, berikut manfaat diet pantangan asam urat yang wajib Anda ketahui:
Manfaat diet pantangan asam urat
1. Mengurangi gejala asam urat
Dengan menjalani diet rendah purin, Anda bisa mengurangi asupan purin yang menjadi sumber pembentukan asam urat dalam tubuh. Sebagai gantinya, pilihlah makanan rendah purin seperti dada ayam.
Alternatif ini efektif menurunkan kadar asam urat dan mencegah serangan asam urat yang berulang, sehingga mengurangi risiko nyeri sendi dan pembengkakan.
2. Menghambat perkembangan batu ginjal
Selain menyebabkan peradangan sendi, asam urat yang berlebihan dapat mengkristal dan membentuk batu ginjal yang sangat menyakitkan. Diet rendah purin membantu mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal dengan membatasi makanan yang mengandung purin tinggi.
Meski tidak menjamin bebas dari batu ginjal, diet ini menjadi langkah preventif yang penting. Menghindari makanan tinggi purin sekaligus menjaga pola minum yang cukup akan membantu tubuh mengeluarkan asam urat secara optimal.
3. Mengurangi kebutuhan obat-obatan
Diet pantangan asam urat juga berdampak pada pengurangan kebutuhan obat-obatan untuk mengatasi serangan asam urat. Meski obat resep tetap diperlukan, pola makan sehat yang rendah purin dapat menurunkan intensitas dan frekuensi serangan.
Dengan demikian, konsumsi obat pereda nyeri dan antiinflamasi dapat diminimalkan yang tentunya juga mengurangi risiko efek samping dari obat tersebut. Diet yang tepat mendukung proses penyembuhan dan menjaga kesehatan sendi lebih efektif jika dikombinasikan dengan pengobatan medis.
Baca Juga: Daftar Obat yang Jadi Penyebab Asam Urat Kambuh, Simak Fakta di Sini!
4. Memperlambat kerusakan sendi
Asam urat dapat merusak sendi secara bertahap. Diet rendah purin berperan penting dalam mengurangi peradangan yang menyebabkan kerusakan sendi.
Walaupun tidak bisa sepenuhnya menghentikan kerusakan, pola makan ini membantu memperlambat progresnya. Sehingga, pasien dapat mempertahankan fungsi sendi lebih lama.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani diet rendah purin bersamaan dengan pengobatan dari dokter cenderung mengalami penurunan tingkat kerusakan sendi secara signifikan.
5. Menurunkan berat badan
Selain mengurangi gejala dan melindungi sendi, diet rendah purin juga membantu menurunkan berat badan. Makanan tinggi purin biasanya mengandung lemak tinggi, sedangkan makanan rendah purin cenderung lebih sehat dan mendukung penurunan berat badan.
Berat badan yang ideal mengurangi tekanan pada sendi dan memperbaiki kondisi asam urat. Selain itu, konsumsi air yang cukup selama diet sangat penting karena membantu mengeluarkan asam urat berlebih dari tubuh.
Dengan menerapkan diet pantangan asam urat, Anda tidak hanya mengurangi risiko serangan dan kerusakan sendi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Selanjutnya: Resmi Hasil Sidang Isbat, Pemerintah NU Muhammadiyah Idul Adha Serentak 6 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News