MOMSMONEY.ID - Menu pantangan asam urat sebaiknya tidak dikonsumsi agar nyeri tidak kambuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi purin bisa meningkatkan risiko kambuh hingga lima kali lipat.
Ada beberapa makanan yang cukup populer di meja makan orang Indonesia. Ada sate kambing, seafood seperti udang, kepiting, tiram, hingga jeroan dikenal memiliki kadar purin tinggi.
Dr. Peter Lloyd, dokter rheumatologist, mengungkapkan, asam urat terbentuk akibat metabolisme senyawa kimia bernama purin.
“Normalnya, tubuh akan membuang kelebihan asam urat melalui urin. Namun pada penderita asam urat, zat ini justru menumpuk dan membentuk kristal yang menimbulkan rasa nyeri dan peradangan,” jelasnya.
Baca Juga: Lauk Pauk Harian yang Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat, Cocok untuk Keluarga
Untuk itu, penting untuk memahami berbagai menu pantangan asam urat yang bersumber dari Seasiderheum.com berikut:
Penyebab dan faktor risiko asam urat
Penyakit asam urat bisa dialami siapa saja. Faktor risiko yang sering ditemukan antara lain:
- Keturunan atau riwayat keluarga
- Tekanan darah tinggi atau diabetes
- Obesitas
- Konsumsi alkohol berlebih
- Dehidrasi
- Efek obat tertentu atau kemoterapi
Mengenal gejala dan tahapan asam urat
Serangan asam urat biasanya muncul tiba-tiba, sering kali di malam hari. Gejala yang umum dialami antara lain nyeri hebat pada sendi, pembengkakan, kulit memerah atau keunguan, hingga rasa sakit yang membuat sulit bergerak.
Penyakit ini berkembang melalui beberapa tahap. Mulai dari kadar asam urat tinggi tanpa gejala, serangan akut, masa jeda dengan risiko kambuh, hingga tahap kronis dengan munculnya tofi.
Baca Juga: Menu Makan Malam Rendah Purin yang Aman untuk Asam Urat, Ini Dia Penjelasannya
Menu pantangan asam urat yang harus dihindari
Beberapa makanan dan minuman terbukti memperburuk gejala asam urat. Berikut daftar pantangan yang sebaiknya dibatasi atau dihindari sama sekali:
1. Daging merah dan jeroan
Sate daging kambing, rendang sapi, hingga jeroan mengandung purin tinggi. Konsumsi berlebih bisa memicu serangan berulang, sehingga harus dibatasi konsumsinya.
2. Seafood
Tuna, sarden, udang, kepiting, tiram, dan lobster memiliki kandungan purin yang sangat tinggi. Maka dari itu, jika Anda menderita asam urat ada baiknya mencari alternatif dari makanan tersebut.
3. Ekstrak ragi
Makanan yang diberi ragi seperti roti dan kue juga tidak direkomendasikan untuk penderita asam urat. Konsumsi secara rutin bisa menyebabkan kambuhnya asam urat Anda.
4. Minuman beralkohol
Bir dan minuman keras dapat memperlambat pembuangan asam urat. Konsumsi alkohol terbukti meningkatkan risiko kambuhnya asam urat, sehingga harus dihindari.
5. Makanan dan minuman manis
Produk tinggi fruktosa seperti soda, jus buah kemasan, snack bar, dan permen bisa meningkatkan kadar asam urat. Jika tidak ingin kadar asam urat melambung naik, hentikan konsumsi makanan dan minuman manis.
6. Karbohidrat olahan
Roti putih, nasi putih, kue kering, serta madu tinggi fruktosa juga bisa memicu serangan asam urat. Sehingga, Anda harus mencari alternatif lain yang lebih aman agar asam urat tidak kambuh.
Cara mengatasi dan mencegah asam urat
Meski tidak bisa disembuhkan total, asam urat bisa dikendalikan dengan gaya hidup sehat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Minum cukup air putih setiap hari
- Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin
- Menghindari alkohol dan minuman manis
- Menjaga berat badan ideal
- Berolahraga rutin sesuai kemampuan
- Konsultasi dengan dokter jika serangan nyeri berulang
Itulah informasi lengkap yang memuat tentang deretan menu pantangan asam urat yang tidak boleh dikonsumsi jika tidak ingin nyeri datang kembali.
Selanjutnya: BI Rate Kembali Turun, Perbankan Harapkan Likuiditas Valas Bisa Melonggar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News