M O M S M O N E Y I D
Bugar

Lawan Kanker Sejak Dini, Ini Cara Mencegah Kanker Ovarium yang Perlu Anda Ketahui

Lawan Kanker Sejak Dini, Ini Cara Mencegah Kanker Ovarium yang Perlu Anda Ketahui
Reporter: Helvana Yulian  |  Editor: Helvana Yulian


MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa cara mencegah kanker ovarium yang perlu Anda ketahui, biar bisa melawan kanker sejak dini.

Kanker ovarium merupakan kanker yang muncul di jaringan indung telur. Kanker ovarium lebih sering terjadi pada wanita pascamenopause.   

Hingga saat ini, penyebab terjadinya kanker ovarium belum diketahui dengan pasti dan obatnya pun belum ditemukan sampai sekarnag, sehingga hanya bisa mencegahnya.

Namun, kanker ovarium lebih sering terjadi pada wanita lanjut usia (lansia) dan wanita yang memiliki keluarga dengan riwayat kanker ovarium. 

Menurut Globocan, penyakit kanker ovarium atau indung telur menyebabkan kematian sebanyak 7.842 jiwa. Besarnya angka kematian disebabkan penyakit yang baru terdeteksi di stadium lanjut.  

Ahli kesehatan telah menemukan berbagai faktor yang dapat meningkatkan risiko penyakit kanker dan sebaiknya mulai dihindari sejak sekarang.

Dengan begitu, menghindari, membatasi, atau melakukan hal yang sifatnya berkebalikan dengan faktor risiko, bisa menjadi pendekatan untuk mencegah penyakit kanker ovarium. 

Dilansir dari Cancer Care, berikut beberapa cara mencegah kanker ovarium yang perlu Anda ketahui agar bisa melawan kanker sejak dini, antara lain: 

Baca Juga: Sering Disepelekan! Gejala Kista Ovarium, Salah Satunya Haid Tidak Lancar

1. Menyusui

Cara mencegah kanker ovarium yang pertama adalah bisa mencegahnya dengan menyusui. 

Tindakan pencegahan kanker ovarium selanjutnya yang bisa Anda pertimbangkan adalah menyusui. Penurunan risiko akan semakin bertambah besar, jika waktu menyusui juga lebih lama. 

Menurut studi tahun 2020 dari jurnal JAMA Oncology, wanita yang menyusui dapat menurunkan risiko kanker ovarium jenis tumor epitel sebesar 24 persen. 

2. Melakukan tes skrining 

Cara mencegah kanker ovarium selanjutnya dengan melakukan tes skrining lengkap untuk mendeteksi adanya kanker di dalam rahim. 

Tes untuk kanker ovarium harus memenuhi beberapa kriteria sulit. Menurut praktik medis standar, tes tersebut harus bersifat sensitif, khusus, terjangkau, dan aman. 

Baca Juga: Cara Mengontrol Diabetes, Ini Sederet Manfaat Labu Siam yang Kaya Nutrisi untuk Tubuh

3. Melahirkan

Cara mencegah kanker ovarium ketiga adalah dengan melahirkan. 

Wanita yang mengalami keguguran berulang kali atau tidak melahirkan sama sekali, ternyata memiliki risiko kanker ovarium lebih besar ketimbang wanita yang melahirkan. 

Berdasarkan temuan ini, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, melahirkan menjadi salah satu tindakan pencegahan kanker ovarium. 

4. Gunakan pil KB

Cara mencegah kanker ovarium berikutnya adalah menggunakan pil KB. 

Menggunakan pil KB menjadi salah satu cara untuk mencegah kanker ovarium pada wanita yang berisiko atau yang memiliki mutasi gen BRCA di dalam tubuhnya. 

Gen BRCA diketahui sebagai gen yang diwariskan orangtua yang dapat meningkatkan risiko kanker ovarium pada seseorang. 

Wanita yang minum pil KB selama 5 tahun memiliki risiko 50% lebih rendah terkena penyakit kanker ovarium, ketimbang wanita yang tidak pernah minum pil KB. 

Baca Juga: Waspada! Sederet Penyebab Kanker Lambung Ini Jangan Disepelekan

5. Mengenali gejalanya

Cara mencegah kanker ovarium yang terakhir adalah mengenli gejalanya agar bisa mencegahnya dengan tepat. 

Kanker ovarium adalah jenis kanker reproduksi paling mematikan. Meski begitu, kondisi ini lebih sulit untuk didiagnosis pada wanita yang sudah mengalami menopause. 

Padahal, wanita yang sudah memasuki kondisi ini memiliki risiko yang lebih tinggi. Kondisi ini disebabkan oleh indung telur yang mulai menyusut dan semakin sulit untuk dirasakan. 

Saat gangguan ini terjadi, gejala kanker ovarium yang muncul mirip seperti gangguan pencernaan, yaitu perut kembung, nyeri panggul, dan sering buang air kecil lebih sering disepelekan. 

Gejala lainnya yang mungkin muncul adalah merasa cepat kenyang disertai dengan nafsu makan yang berkurang. Jika gejala ini terjadi, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. 

Sekarang Anda tahu beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pencegahan kanker ovarium.

Pastikan untuk melakukan semua metode tersebut untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terbebas dari gangguan kanker.

Itulah beberapa cara mencegah kanker ovarium yang perlu Anda ketahui agar bisa melawan kanker sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

28 Camilan Sehat dan Enak untuk Diet Turun Berat Badan, Cek yuk!

Ada sejumlah camilan sehat dan enak untuk diet turunkan berat badan. Mari intip daftarnya di sini!  

10 Daftar Jus untuk Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat

Mari intip daftar jus untuk turunkan kolesterol tinggi dengan cepat berikut ini. Tertarik coba?     

Begini Cara Merebus Daun Salam untuk Obati Kolesterol Tinggi

Bagaimana cara merebus daun salam untuk obati kolesterol tinggi, ya? Yuk, cari tahu di sini!        

Inilah 18 Cara Efektif Mengecilkan Perut Buncit dan Membakar Lemak Tubuh

Ini cara efektif mengecilkan perut buncit dan membakar lemak tubuh. Apa saja, ya?                   

Apakah Buah Salak Bagus untuk Diet atau Tidak? Ini Jawabannya

Banyak ditanyakan, apakah buah salak bagus untuk diet atau tidak? Cari tahu jawabannya di sini!     

4 Rahasia Gula Darah Stabil Setelah Bangun Tidur, Mudah Dilakukan!

Kali ini MomsMoney akan membagikan 4 rahasia gula darah stabil setelah bangun tidur. Simak sampai akhir, Moms.

Promo Ulang Tahun Indomaret 24-26 November 2025, Aneka Camilan Diskon hingga 70%

Promo HUT Indomaret Periode 13-26 November 2025. Cek dan manfaatkan untuk belanja hemat. Ada diskon hingga 70% dan double cashback. 

5 Manfaat Air Kelapa Jika Diminum Setiap Hari, Bantu Cegah Batu Ginjal!

Air kelapa tidak hanya menyegarkan, tapi juga kaya manfaat. Berikut 5 manfaat air kelapa jika diminum setiap hari.

11 Alasan Konsumsi Real Food Bisa Turunkan Berat Badan, Apa Saja ya?

Ternyata ini, lho, beberapa alasan konsumsi real food bisa turunkan berat badan. Apa sajakah itu?        

Gelaran Pesta Sehat Kurangi Terjangkit Obesitas dan Diabetes

Jumlah orang yang hidup dengan obesitas kian meningkat, Pesta Jakarta Sehat edukasi untuk menghindarinya