Lantai Parket vs Lantai Vinyl, Pilih Mana? Berikut Perbandingannya

MOMSMONEY.ID - Selain keramik, kayu merupakan salah satu bahan penyusun lantai yang populer digunakan pada hunian, termasuk di Indonesia.

Jenis lantai ini banyak disukai karena tampilannya yang simpel dan natural, sehingga memberi kesan klasik yang dapat mempercantik rumah.

Nah, berbicara soal lantai kayu, ada dua jenis bahan yang biasanya digunakan, yaitu parket dan vinyl. Keduanya sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga Anda perlu mempertimbangkannya matang-matang sebelum menggunakan salah satunya.

 Dilansir dari Fixr dan SG Wood Flooring, berikut perbandingan antara lantai parket dan vinyl.

Baca Juga: Mau Membangun Rumah Tumbuh? Simak Dulu Tipsnya di Sini

Lantai Parket

Lantai parket dapat terbuat dari kayu solid atau kayu engineered yang terdiri dari lapisan kayu tipis dan diberi veneer. Karena terbuat dari kayu alami, penampilan lantai parket akan terlihat lebih natural dan cantik.

Berikut kelebihan lantai parket:

• Lifespan atau usia pemakaian yang lama jika dirawat dengan baik, sehingga cocok untuk pemakaian jangka panjang.
• Penampilan yang lebih menarik, karena terbuat dari bahan natural.
• Lebih sustainable karena sumber dayanya melimpah dan ramah lingkungan.
• Jika ada kerusakan, bisa diperbaiki dengan mudah.
• Meningkatkan nilai atau value rumah jika sewaktu-waktu dijual kembali.

Sementara itu, berikut kekurangan dari lantai parket:

• Mahal dari segi pemasangan maupun perawatan, sehingga perlu anggaran yang cukup.
• Rentan terhadap suhu dan kelembapan, misalnya mudah melengkung atau menyerap cairan.
• Mudah tergores atau penyok, sehingga dapat merusak penampilannya.
• Permukaan yang cukup keras, sehingga dapat menimbulkan suara berisik.

Baca Juga: Populer Digunakan, Yuk Kenali Bahan Pelapis Kayu HPL

Lantai Vinyl

Berbeda dengan lantai parket yang terbuat dari bahan kayu alami, lantai vinyl terbuat dari bahan sintetis bernama polyvinyl chloride.

Salah satu keunggulan dari lantai vinyl adalah kemampuannya untuk meniru pola atau motif pada permukaan lantai kayu, sehingga dapat menjadi alternatif jika Anda menginginkan lantai kayu di rumah.

Berikut kelebihan lantai vinyl:

• Harganya cenderung lebih terjangkau daripada lantai parket.
• Pemasangan dan perawatan yang lebih mudah dan murah.
• Permukaannya lebih empuk, sehingga dapat meredam suara.
• Tidak mudah tergores dan durabilitasnya cukup baik.
• Tahan air, suhu, dan kelembapan.

Sementara itu, berikut kekurangan dari lantai vinyl:

• Lifespan atau usia pemakaiannya lebih pendek daripada lantai parket.
• Jika rusak, tidak bisa diperbaiki dan harus diganti.
• Jika diperhatikan lebih detail, penampilan lantai vinyl terlihat lebih artifisial karena tidak terbuat dari bahan alami.

Itulah perbandingan antara lantai kayu parket dan vinyl. Jangan lupa, pertimbangkan terlebih dahulu kebutuhan dan poin-poin di atas sebelum memutuskan lantai jenis apa yang akan Anda gunakan di rumah.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News