BisnisYuk

Kolaborasi Flux Creative Universe dan Holywings Bawa Inovasi Baru di Media Online

Kolaborasi Flux Creative Universe dan Holywings Bawa Inovasi Baru di Media Online

MOMSMONEY.ID - HolyFlux, hasil kolaborasi antara Holywings (HW) Group dan Flux Creative Universe, resmi diluncurkan dengan tujuan untuk membangun ekosistem media online yang lebih terintegrasi di Indonesia.

Peresmian ini berlangsung melalui penandatanganan investasi yang digelar di Rocca, Qbig, BSD, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Deddy Corbuzier juga investor Flux Creative Universe.

Serta, para pemimpin kedua perusahaan, seperti Yohanes Auri Husen, CEO Flux Creative Universe, dan Luqmanul Chakim, CEO HolyFlux Media. 

Ivan Tanjaya, Pendiri HW Group, mengungkapkan, kolaborasi ini merupakan impian yang telah lama ia idamkan.

"Saya punya mimpi harus punya media, sama satu lagi saya pengen partneran sama Om Deddy Corbuzier," ujarnya mengapresiasi dukungan dari Deddy Corbuzier yang turut berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekosistem media online. 

Baca Juga: Kolaborasi Kemenkominfo dan TNI: Prajurit TNI Wajib Hindari Judi Online

Deddy Corbuzier sendiri menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan media yang tidak hanya terbatas pada platform digital, tetapi juga merambah ke dunia radio.

"Saya ingin merambah ke radio. Mengingat, hingga pelosok, orang masih mendengarkan radio. Ke depannya, saya ingin media yang fokus pada digital dan radio," kata Deddy.

Dia juga berharap, HolyFlux dapat menjadi media yang mendidik dan menghibur masyarakat.

CEO Flux Creative Universe Yohanes Auri Husen menceritakan perjalanan panjangnya dalam dunia kreatif, yang dimulai sejak 2006 dengan Flux Design, sebuah usaha desain grafis yang dimulai dari kamar tidurnya.

"Saya mulai dengan segala keterbatasan, dan dua tahun kemudian punya dua desainer. Dari kamar tidur ke Senayan (lokasi kantor)," ungkap Auri. 

Baca Juga: Tulus hingga NDX Meriahkan BYOND by BSI Launching, Inklusif & Bawa Semangat Baru

Ia menambahkan, perjalanan ini penuh perubahan dan terus berkembang, karena Flux artinya terus berinovasi untuk menjadi yang terbaik.

Pada tahun 2021, Auri mengubah Flux menjadi sebuah group holding, Flux Creative Universe, dengan visi besar untuk tumbuh bersama.

"Kalau kita mau gede, kita tidak bisa sendiri. Kita harus bersama-sama," tuturnya.

Melalui kolaborasi dengan Holywings Group, ia merasa dapat mencapai lebih banyak hal. Berkolaborasi bersama Holywings dan membangun HolyFlux Media, menjadi pencapaian terbesarnya. 

Menurutnya, HolyFlux bukan hanya tentang mengelola media, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang positif dan saling mendukung antar media dan pelaku kreatif.

Baca Juga: Aktif Bawa Merek Baru dan Serius Terjun di Ekosistem EV, Saham IMAS Belum Bergigi

"Visi kami di HolyFlux adalah mengembangkan lebih banyak media untuk bersama-sama membangun ekosistem yang positif. Kami ingin mendukung para kreator agar bisa tumbuh bersama," tambahnya.

Saat ini, HolyFlux telah mencakup berbagai platform media, termasuk Pikology, Bali Today, Indo Today, dan JKT Today, serta telah mengumpulkan lebih dari 5 juta pengikut. Auri optimis angka ini akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya media yang bergabung dalam ekosistem ini.

"Kita terus berkembang dan kami percaya HolyFlux akan menjadi salah satu kekuatan utama dalam industri media di Indonesia," kata Auri. 

Dengan lebih dari 215 juta pengguna internet di Indonesia, HolyFlux optimis dapat memanfaatkan potensi pasar digital yang besar.

Deddy Corbuzier dan Auri yakin bahwa kolaborasi ini akan memperkuat HolyFlux sebagai media yang terpercaya dan berpengaruh, serta memberikan kontribusi positif bagi industri kreatif Indonesia.

HolyFlux berkomitmen untuk mendukung pelaku kreatif di media dengan memberikan bantuan mulai dari pendanaan hingga manajemen operasional, agar mitra bisnis dapat fokus pada pengembangan konten berkualitas.

"Semoga HolyFlux bisa memberitakan dan mendapatkan respon yang selalu positif dari netizen," ujar Ivan

Selanjutnya: Sri Mulyani: Bea Cukai Berhasil Gagalkan Penyelundupan, Cek Potensi Kerugian Negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News