M O M S M O N E Y I D
Bugar

Kenapa Berat Badan Turun Drastis? Bisa Jadi Inilah Penyebabnya

Kenapa Berat Badan Turun Drastis? Bisa Jadi Inilah Penyebabnya
Reporter: Rezki Wening Hayuningtyas  |  Editor: Rezki Wening Hayuningtyas


MOMSMONEY.ID - Menimbulkan pertanyaan, kenapa berat badan turun drastis? Cek beberapa penyebabnya berikut ini, yuk!

Berat badan yang turun tanpa alasan jelas bisa menjadi tanda ada yang tidak beres dalam tubuh. Penurunan berat badan yang drastis, terutama jika terjadi tanpa upaya atau perubahan pola makan dan aktivitas fisik, bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang perlu diperhatikan.

Lantas, kenapa berat badan turun drastis? Menyadur dari laman Hello Sehat, ini beberapa kemungkinan penyebabnya:

1. Hipertiroidisme

Hipertiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid berlebihan. Hormon ini mengatur metabolisme tubuh, sehingga tubuh membakar kalori lebih cepat, meski asupan makanan tetap tinggi. Inilah yang menyebabkan berat badan turun secara drastis.

Baca Juga: Bolehkah Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ini Jawabannya

2. Depresi

Gangguan suasana hati seperti depresi bisa memengaruhi nafsu makan. Orang yang depresi sering kali kehilangan nafsu makan, yang berdampak pada penurunan berat badan. Namun, pada beberapa kasus, depresi juga bisa meningkatkan nafsu makan.

3. Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin di pankreas, sehingga tubuh kekurangan insulin. Tanpa insulin, glukosa tidak bisa digunakan sebagai energi.

Ini menyebabkan tubuh membakar lemak serta otot sebagai pengganti, sehingga berat badan turun secara cepat.

4. Tuberkulosis (TB)

TB adalah infeksi bakteri yang menyerang paru-paru dan memicu peradangan sebagai respons imun tubuh. Proses peradangan ini sering menyebabkan penurunan nafsu makan dan berat badan.

5. HIV

HIV menyerang sel-sel kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Jika tidak ditangani, HIV dapat berkembang menjadi AIDS yang melemahkan imunitas tubuh. Akibatnya, nafsu makan menurun dan berat badan turun drastis.

Baca Juga: 11 Manfaat Keju Mozzarella untuk Kesehatan Tubuh, Cek Ada Apa Saja!

6. Kanker

Kanker terjadi akibat pertumbuhan sel abnormal yang cepat. Kondisi ini bisa menyebabkan penurunan berat badan karena sel kanker mengambil nutrisi yang dibutuhkan tubuh, serta menyebabkan atrofi otot yang memperkecil massa otot.

7. Atrofi Otot

Atrofi otot adalah berkurangnya massa dan kekuatan otot akibat kurangnya aktivitas fisik, cedera, atau penyakit kronis. Kondisi ini dapat mengurangi berat badan karena otot yang berkurang mengurangi bobot tubuh.

8. Rheumatoid Arthritis (Rematik)

Rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi. Peradangan ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh, yang akhirnya menurunkan berat badan secara drastis.

Baca Juga: Apakah Makan Keju Bisa Bikin Gemuk? Ini Faktanya!

9. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

PPOK adalah penyakit kronis pada paru-paru yang menyebabkan sesak napas. Kondisi ini sering kali membuat penderitanya kelelahan dan sulit makan, sehingga asupan kalori menurun. Hal tersebut menyebabkan berat badan turun.

10. Inflammatory Bowel Disease (IBD)

IBD atau penyakit radang usus menyebabkan peradangan pada dinding usus, yang mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan. Kondisi ini juga bisa menurunkan nafsu makan akibat gangguan pada hormon ghrelin (hormon lapar) dan leptin (hormon kenyang).

Itulah ulasan lengkap terkait kenapa berat badan turun drastis. Penurunan berat badan yang drastis bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan, baik fisik maupun mental.

Jika Anda atau orang terdekat mengalami penurunan berat badan yang tidak wajar, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar penyebabnya dapat diidentifikasi dan ditangani dengan tepat.

Tonton: Inilah 6 Kebiasaan Sehat untuk Menjaga Kondisi Jantung dan Pembuluh Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru

Simak alasan etika bisnis semakin penting di era sekarang dan bagaimana perannya menentukan masa depan usaha agar dipercaya pelanggan.  

5 Sinyal Aset Kamu Mulai Turun Nilai dan Cara Mengatasinya untuk Amankan Keuangan

Simak tanda aset kamu mulai menyusut nilainya supaya bisa mengambil langkah tepat dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.  

Kaya Probiotik! 7 Makanan Fermentasi untuk Pencernaan Sehat, Salah Satunya Tempe

Ada beberapa jenis makanan fermentasi yang baik bagi bagi tubuh. Kandungan probiotiknya sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.  

Pahami Rasio Profitabilitas untuk Ukur Performa Bisnis di Era Persaingan Ketat

Panduan memahami rasio profitabilitas untuk bantu bisnis meningkatkan keuntungan, lengkap dengan fungsi, jenis, dan rumus yang bisa diterapkan.

Ice Cream hingga Paket Ayam dengan Promo Popeyes Kupon Desember Mulai Rp 5.000

Popeyes hadirkan promo Kupon Desember dengan beragam menu favorit. Mulai dari Ice Cream sampai paket Ayam Goreng berikan diskon hingga 52%.

Resep Patin Bumbu Rujak, Perpaduan Segar & Pedas dengan Cita Rasa Nusantara

Hidangan ikan patin bumbu rujak hadirkan kenikmatan bercita rasa pedas-gurih segar. Cocok jadi sajian rumahan untuk disantap bersama keluarga.

5 Tips Hadapi Pertanyaan Toxic Saat Kumpul Keluarga di Hari Natal

Inilah tips ide menghadapi anggota keluarga yang memberi pertanyaan toxic saat sedang kumpul bersama di hari Natal.​

Poco X7 Pro Tawarkan Kecerahan Layar hingga 3200 Nit, Cek Detail Spesifikasinya

Poco X7 Pro punya kecerahan layar yang memukau, mencapai 3200 nit. Kecerahan tersebut kalahkan Realme 14 dengan kecerahan maksimal 2000 nit saja.

Inilah Olahraga Penurun Tekanan Darah Terbaik, Mau Coba?

Olahraga penurun tekanan darah terbaik apa saja, ya? Mari intip daftarnya di sini!                        

Ada Bawang Putih, Ini 4 Sayuran yang Lebih Sehat Dikonsumsi Mentah

Ada 4 sayuran yang lebih sehat dikonsumsi mentah lo. Harus tahu, berikut MomsMoney bagikan daftarnya. Simak, Moms.