HOME, Keluarga

Kenali Jenis-Jenis Bathtub Kamar Mandi Berdasarkan Modelnya

Kenali Jenis-Jenis Bathtub Kamar Mandi Berdasarkan Modelnya

MOMSMONEY.ID - Ketika memutuskan untuk memasang bathtub atau bak mandi di kamar mandi, tentu Anda membayangkan pengalaman mandi yang santai dan rileks seperti di spa.

Tak heran, karena sensasi inilah yang umumnya diburu pemilik rumah yang menginginkan keberadaan bathtub di rumahnya. 

Nah, tahukah Anda bahwa ada beragam jenis bathtub berdasarkan modelnya? Ya, bathtub memiliki beberapa model yang beragam, tergantung dari bentuk dan cara pemasangannya.

Karena memiliki model yang berbeda-beda, tidak semua jenis bathtub cocok untuk kamar mandi Anda. Spaya Anda tidak salah pilih model bathtub, yuk kenali dulu jenis-jenisnya.

Dilansir dari The Spruce dan build.com, berikut beberapa jenis bathtub berdasarkan modelnya.

Baca Juga: Bathtub vs Shower, Mana yang Lebih Baik?

Free-standing

Free-standing bathtub memiliki model yang terkesan diletakkan begitu saja di dalam kamar mandi. Jadi, bathtub model ini tidak menempel pada sisi-sisi dinding, melainkan hanya menempel di lantai supaya terlihat berdiri sendiri.

Bathtub jenis ini biasanya memiliki kaki-kaki yang disebut dengan clawfoot yang memiliki desain khas, sehingga cocok untuk kamar mandi bernuansa klasik atau vintage. Namun, saat ini ada juga desain bathtub yang lebih simpel dan minimalis sehingga cocok untuk kamar mandi yang lebih modern.

Kelebihannya, bathtub  ini bisa disesuaikan dengan gaya interior kesukaan Anda, baik vintage maupun modern. Kekurangannya, bathtub jenis free-standing cenderung membutuhkan area lebih besar di dalam kamar mandi karena tidak bisa menempel di sisi-sisi dinding.

Alcove

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by BNG BATH (@bngbath)

Bathtub dengan model alcove sangat umum digunakan di rumah-rumah. Alcove bathtub memiliki model yang menempel dengan tiga sisi dinding kamar mandi, sehingga bisa memaksimalkan ruang di dalam kamar mandi.

Karena modelnya menempel di sisi-sisi dinding kamar mandi, jenis bathtub ini cocok digunakan di kamar mandi kecil dan sempit karena tidak memakan banyak tempat.

Kekurangannya, model alcove bisa terasa sempit dan sesak sehingga bisa membuat Anda merasa kurang nyaman saat mandi.

Baca Juga: 4 Inspirasi Kamar Mandi Monokrom yang Minimalis dan Unik

Drop-in

Bathtub ini memiliki model yang hampir sama dengan alcove. Hanya saja, alih-alih menempel di sisi dinding kamar mandi, drop-in bathtub dipasang dengan cara dimasukkan ke dalam semacam “kotak”. Alhasil, bathtub ini memiliki bagian pinggiran yang sedikit lebih tinggi dibandingkan sekelilingnya.

Kelebihannya, bathtub model drop-in memiliki area tambahan di sekeliling pinggiran bathtub sehingga dapat digunakan untuk meletakkan barang-barang kecil seperti sampo dan sabun.

Kekurangannya, karena tidak menempel di sisi dinding, drop-in bathtub cenderung memakan area lantai yang lebih besar.

Corner

Terakhir, ada bathtub dengan model corner atau sudut. Seperti namanya, bathtub ini dipasang dengan cara ditempelkan ke sudut ruangan. Jadi, bathtub ini biasanya berbentuk segitiga dengan bagian luar yang melengkung.

Karena menggunakan sudut-sudut kamar mandi, bathtub ini memiliki ukuran yang lebih besar daripada jenis bathtub lainnya sehingga dapat digunakan lebih dari satu orang. Ukurannya yang besar ini menjadikan corner bathtub kurang cocok untuk kamar mandi kecil dan cenderung boros air.

Secara umum, keempat model bathtub itulah yang biasanya dijumpai di rumah-rumah atau hotel. Bagaimana, sekarang sudah tahu jenis-jenis model bathtub, kan? Sudah tahu model mana yang cocok untuk dipasang di kamar mandi Anda?

Selanjutnya: Bikin Betah Mandi, Tengok 5 Inspirasi Kamar Mandi Minimalis yang Elegan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News