M O M S M O N E Y I D
Santai

Kenali Budaya Hustle Culture yang Memicu Burnout hingga Stres di Dunia Kerja

Kenali Budaya Hustle Culture yang Memicu Burnout hingga Stres di Dunia Kerja
Reporter: Christ Penthatesia  |  Editor: Christ Penthatesia


MOMSMONEY.ID - Dikenal sebagai penyumbang masalah stres dalam dunia kerja, berikut penjelasan tentang hustle culture.

Remaja milenial pasti sudah tidak asing dengan istilah hustle culture. Istilah kekinian ini cukup menjelaskan tentang kehidupan manusia yang terus bergerak tanpa berhenti.

Sebagaimana yang dilansir dari laman The Finery Report, definisi hustle culture adalah sebuah kondisi yang mengharuskan para pekerja memiliki jam kerja tak terbatas.

Orang-orang yang menganut hustle culture ini adalah orang-orang workaholic yang kebanyakan bekerja tanpa mengenal waktu.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Pikiran Negatif biar Tidak Berlarut-Larut

Mereka juga akan mengutamakan kepentingan pekerjaannya dibanding hal lain. hustle culture mulai muncul di kalangan pekerja masa kini lantaran banyaknya tekanan untuk terus bekerja dan meraih impian.

Exposure dari sosial media menjadi sumber utama munculnya hustle culture. Pekerja mulai berlomba-lomba memposting kehidupan kerjanya yang tiada henti. Tentu saja agar selalu terlihat sibuk dan produktif.

Karena pengaruh tersebut kemudian membuat orang lain merasa kurang produktif dan akhirnya berlomba-lomba untuk membuat diri mereka terlihat lebih produktif.

Walaupun hustle culture terlihat baik dan memiliki dampak baik bagi karier seseorang, namun bisa membawa dampak buruk juga bagi pekerjanya.

Melansir dari laman The Daily Star, hustle culture bisa menciptakan kondisi kantor yang tidak sehat.

Pekerja baik di kantor maupun di luar kantor akan berkompetisi untuk mendapatkan pengakuan atau posisi tertentu dengan cara motivasi yang tidak sehat seperti over-working.

Selain itu hustle culture juga akan berpengaruh terhadap mental seseorang.

Baca Juga: Sebelum Slow Living ke Yogyakarta, Kenali Apa Itu Slow Living dan Cara Melakukannya

Kelelahan, kewalahan, dan kesibukan yang tidak ada hentinya akan membawa seseorang menjadi lelah secara mental. Hal tersebutlah yang menyebabkan munculnya burnout.

Burnout dapat membuat pekerja kehilangan motivasi untuk bekerja dan menjadi lebih pesimis.

Di samping itu, kurangnya waktu untuk beristirahat juga membuat hustle culture menjadi sebuah budaya yang buruk bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Menciptakan keseimbangan dalam bekerja dan situasi yang sehat di kantor merupakan hal yang harus dianut oleh pekerja dibanding budaya hustle culture.

Lingkungan kerja yang suportif dan menghargai setiap usaha yang dilakukan akan membuat situasi pekerja dan mentalnya menjadi lebih baik dan tidak tertekan.

Selain itu, pekerja juga perlu memberikan batasan bagi kepentingan kerja dan pribadi. Agar orang lain bisa menghargai waktu dan batasan yang dimiliki selama bekerja. Sehingga risiko over-working dan burnout pun bisa dihindari.

Demikian tadi penjelasan mengenai apa itu budaya kerja hustle culture, penyebab, dan efeknya bagi para pekerja.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

6 Cara Menjaga Kesehatan ketika Musim Hujan dan Banjir, Terapkan ya!

Ada beberapa cara menjaga kesehatan ketika musim hujan dan banjir, lho. Yuk, intip pembahasannya di sini!

Makan Sayur Genjer Manfaatnya Apa Saja, ya? Cari Tahu di Sini, yuk!

Sebenarnya, makan sayur genjer manfaatnya apa saja? Yuk, intip beberapa manfaatnya di sini!             

10 Buah dan Sayur yang Bagus untuk Jaga Kesehatan Usus Anda

Tahukah bahwa ada beberapa jenis buah dan sayur yang bagus untuk jaga kesehatan usus Anda. Apa saja?

5 Pilar Etika Bisnis Modern yang Mengarahkan Kesuksesan Perusahaan Baru

Simak alasan etika bisnis semakin penting di era sekarang dan bagaimana perannya menentukan masa depan usaha agar dipercaya pelanggan.  

5 Sinyal Aset Kamu Mulai Turun Nilai dan Cara Mengatasinya untuk Amankan Keuangan

Simak tanda aset kamu mulai menyusut nilainya supaya bisa mengambil langkah tepat dan menjaga kondisi keuangan tetap stabil.  

Kaya Probiotik! 7 Makanan Fermentasi untuk Pencernaan Sehat, Salah Satunya Tempe

Ada beberapa jenis makanan fermentasi yang baik bagi bagi tubuh. Kandungan probiotiknya sangat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.  

Pahami Rasio Profitabilitas untuk Ukur Performa Bisnis di Era Persaingan Ketat

Panduan memahami rasio profitabilitas untuk bantu bisnis meningkatkan keuntungan, lengkap dengan fungsi, jenis, dan rumus yang bisa diterapkan.

Ice Cream hingga Paket Ayam dengan Promo Popeyes Kupon Desember Mulai Rp 5.000

Popeyes hadirkan promo Kupon Desember dengan beragam menu favorit. Mulai dari Ice Cream sampai paket Ayam Goreng berikan diskon hingga 52%.

Resep Patin Bumbu Rujak, Perpaduan Segar & Pedas dengan Cita Rasa Nusantara

Hidangan ikan patin bumbu rujak hadirkan kenikmatan bercita rasa pedas-gurih segar. Cocok jadi sajian rumahan untuk disantap bersama keluarga.

5 Tips Hadapi Pertanyaan Toxic Saat Kumpul Keluarga di Hari Natal

Inilah tips ide menghadapi anggota keluarga yang memberi pertanyaan toxic saat sedang kumpul bersama di hari Natal.​