MOMSMONEY.ID - Mengenali kesehatan saluran kemih dan memahami fakta penting yang terkait bisa membantu masyarakat awam dalam menjaga kesehatan. Nyatanya, banyak penyakit yang bisa menyerang bagian tubuh ini.
Saluran kemih merupakan sistem organ yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Ginjal berfungsi untuk menyaring darah dan menghasilkan urin, yang kemudian dialirkan melalui ureter ke kandung kemih untuk penyimpanan sementara sebelum akhirnya dikeluarkan melalui uretra.
Haris Oetama, Dokter Spesialis Urologi, mengatakan, saluran kemih merupakan sistem penting dalam tubuh kita yang berperan dalam menyaring dan mengeluarkan limbah dari darah.
Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Sering Kencing di Malam Hari atau Nokturia
Menurutnya, ada beberapa gangguan di saluran kemih yang membuat kesehatan terganggu.
Pertama, infeksi saluran kemih (ISK). Infeksi saluran kemih adalah kondisi umum yang disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih. Gejalanya termasuk nyeri saat buang air kecil, sering buang air kecil, dan urin berbau tidak sedap.
"ISK dapat diatasi dengan antibiotik dan pencegahan yang tepat," kata Haris dalam keterangan tertulis, Selasa (8/8).
Kedua, batu ginjal berupa massa keras yang terbentuk di dalam ginjal akibat penumpukan garam dan mineral. Gejalanya dapat mencakup nyeri pinggang, darah dalam urin, dan sering buang air kecil.
Pengobatan batu ginjal tergantung pada ukuran dan lokasinya, mulai dari perubahan pola makan, penggunaan obat-obatan, hingga prosedur bedah.
Baca Juga: Perempuan Wajib Konsumsi 5 Makanan Ini untuk Jaga Kesehatan Vagina
Ketiga, penyakit inkontinensia urin. Inkontinensia urin adalah kondisi di mana seseorang tidak dapat mengendalikan aliran urin dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan kebocoran urin yang tidak terkontrol.
Penanganan inkontinensia urin melibatkan perubahan gaya hidup, latihan otot panggul, dan terapi tertentu.
Keempat, gangguan pada kesehatan prostat: Prostat adalah kelenjar yang hanya dimiliki oleh pria. Permasalahan umum yang terkait dengan prostat adalah pembesaran prostat atau hiperplasia prostat jinak (BPH) serta kanker prostat.
"Gejalanya meliputi kesulitan buang air kecil, sering buang air kecil, dan nyeri panggul. Pemeriksaan rutin dan konsultasi dengan dokter urologi penting untuk menjaga kesehatan prostat," ungkap Haris.
Haris bilang, langkah pencegahan yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan diri yang baik, minum air yang cukup dan buang air kecil secara teratur.
Kemudian, hindari menahan buang air kecil dan faktor risiko seperti merokok dan pola makan yang tidak sehat. Yuk, terapkan hal ini untuk mencegah serangan penyakit pada saluran kemih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News