MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global tergelincir, namun masih di dekat rekor tertinggi. Emas bertahan meskipun ada optimisme bahwa ketegangan perdagangan global mereda dan harapan pemerintah AS akan segera dibuka kembali.
Menurut data Bloomberg, Selasa (21/10), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 4.340,91 per troi ons pukul 10.02 WIB. Harga emas hari ini turun 0,35%, namun masih di dekat rekor tertinggi yang dicapai kemarin.
Pada sesi Senin, harga emas spot naik 3,1% ke rekor all time high US$ 4.381,52 per troi ons. Indiaktor teknikal menunjukkan reli dahsyat yang dimulai pada Agustus lalu mungkin telah melampaui batas.
Baca Juga: Mau Pilih Emas Digital atau Fisik? Begini Cara Mudah Membandingkan Keduanya
Para investor mencermati perkembangan terbaru hubungan AS-China. Presiden AS Donald Trump, seperti dilansir Bloomberg, mengatakan AS akan baik-baik saja dengan China sebelum kedua pihak kembali kemeja perundingan.
Namun, Trump yang dijadwalkan bertemu dengan Presiden Xi Jinping minggu depan, menegaskan kembali ancamannya untuk menindaklanjuti kenaikan tarif barang-barang China, jika tidak ada kesepakatan paling lambat 1 November.
Di sisi lain, Direktur Dewan Ekonomi Nasional AS Kevin Hasset memperkirakan penutupan pemrintah mungkin akan berakhir minggu ini.
Tahun ini, emas naik daun dengan mencatat kenaikan selama sembilan minggu berturut-turut. Harga telah naik lebih dari 65%, didukung pembelian oleh bank sentral dan arus masuk ke dana bebrasis emas yang diperdagangkan di bursa atau ETF.
Harga emas juga diuntungkan oleh melonjaknya permintaan aset safe haven di tengah ketegangan geopolitik dan perdagangan, meningkatnya utang fiskal dan ancaman terhadap independensi Federal Reserves.
Selanjutnya: Drop Out Kuliah, Gen Z Ini Raup Rp 1,6 Miliar Setahun dari Bengkel Mesin Pesawat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News