InvesYuk

Kelangsungan Bisnis Diragukan, Saham MENN Disuspensi Mulai Hari Ini

Kelangsungan Bisnis Diragukan, Saham MENN Disuspensi Mulai Hari Ini
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Perdagangan saham PT Menn Teknologi Indonesia Tbk atau MENN digembok. Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan atau suspensi saham perusahaan yang bergerak di bisnis teknologi informasi ini terhitung sejak sesi I perdagangan 29 Oktober 2025.

BEI melakukan suspensi saham MENN, karena terdapat keraguan atas kelangsungan usaha atau going concern perseroan. 

"Bursa meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," tulis manajemen BEI dalam pengumuman di laman idx.co.id, 28 Oktober 2025.

Pada Selasa (28/10), saham MENN ditutup di harga Rp 53 per saham. Tahun ini berjalan, harga sahamnya naik 10,4%. 

Baca Juga: Indeks LQ45 Dirombak, Ini Daftar Baru Berlaku November 2025 sampai Januari 2026

Saham MENN melantai di bursa pada April 2023 dan tercatat di papan akselerasi. Perusahaan penyedia jasa GPS tracker untuk melacak kendaraan dan memantau perilaku pengemudi ini mengalami perubahan pengendali pada Februari 2025.

Seiring dengan perubahan pengendali, perseroan akan mengubah fokus bisnis menjadi perusahaan Internet of Things (IoT) yang fokus pada industri pertambangan dan kemaritiman.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, per Juni 2025, MENN membukukan penjualan bersih Rp 728,12 miliar, anjlok 75% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai Rp 2,91 miliar. Ditambah lagi, beban usaha membengkak menjadi Rp 3,96 miliar dari sebelumnya Rp 1,28 miliar.

Dus, pada kuartal kedua 2025, MENN membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 3,79 miliar. Pada kuartal kedua tahun 2024, perseroan masih mencetak laba bersih senilai Rp 388 juta.

Selanjutnya: Meski Penjualan Lemah, Ultrajaya (ULTJ) Raih Kenaikan Laba per Kuartal III-2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News