Kejatuhan Pasar Saham Tiba, Robert Kiyosaki Bilang Saatnya Beli Aset Investasi

MOMSMONEY.ID - Investor kawakan Robert Kiyosaki menyatakan, kejatuhan pasar saham telah tiba. Saatnya membeli aset investasi.

"Seperti yang telah diperingatkan banyak orang, kejatuhan pasar saham telah tiba. Kerugiannya cukup besar," kata Kiyosaki di akun X-nya, Sabtu (3/5).

Kiyosaki bilang, rich dad atau ayah kaya mengajari putranya dan saya, bahwa ketika pasar sedang ambruk, itulah saatnya orang kaya menjadi semakin kaya.

"Membeli aset di harga yang sangat murah," ujar penulis buku populer Rich Dad Poor Dad ini.

"Pasar sedang ambruk. Kabar baik. Pasar aset sedang mengelar penjualan. Inilah giliran Anda untuk menjadi lebih kaya," ungkap Kiyosaki.

Sebelumnya,Kiyosaki mengungkapkan, grafik teknis menunjukkan kehancuran terbesar dalam sejarah yang akan terjadi.

"Harga real estat, saham, obligasi, emas, perak, dan Bitcoin anjlok," ungkap Kiyosaki di akun X-nya, 4 Juli lalu.

Cuma, Kiyosaki bilang, ada berita baik: saat yang tepat untuk membeli aset investasi murah akan menyusul.

Dia menyebutkan, boom going bust. Maksudnya, situasi di mana suatu perekonomian atau industri mengalami periode pertumbuhan, terutama periode di mana banyak uang dihasilkan, diikuti periode pertumbuhan yang sedikit atau tidak ada sama sekali.

Grafik teknis menunjukkan, siklus pasar bullish jangka panjang yang besar akan mengikuti pendakian pasar bullish pada akhir 2025, menaikkan harga selama bertahun-tahun.

"Siklus pasar bullish ini adalah ledakan yang ditunggu-tunggu oleh investor emas, perak, dan Bitcoin," kata Kiyosaki.

"Kesabaran mereka akan membuahkan hasil. Ini adalah siklus pasar bullish jangka panjang yang mereka tahu harus terjadi," ujar dia.

Menurutnya, mereka tahu hal ini terjadi karena Amerika Serikat (AS) adalah negara pengutang terbesar dalam sejarah.

Mereka tahu pasar bullish siklus panjang ini akan dating, karena mereka tahu keyakinan dan kepercayaan terhadap uang “palsu” sedang memudar.

"Mereka tahu sejarah akan terulang. Mereka tahu apa yang terjadi pada Reischmark Jerman dan dollar Zimbabwe," sebut Kiyosaki.

"Mereka tahu semakin banyak orang yang akhirnya sadar. Mereka tahu, setelah kehancuran, pasar bullish siklus panjang untuk emas, perak, dan Bitcoin akan dimulai," katanya.

"Mereka tahu, setelah kehancuran itu, Harga emas, perak, Bitcoin sekali lagi akan mulai naik hingga mencapai titik tertinggi sepanjang masa," imbuh dia.

Kiyosaki memperkirakan, Harga emas akan mencapai US$ 15.000 per ons troi. Harga perak menembus US$ 110 per ons troi.

Dan, harga Bitcoin dengan mudah mencapai US$ 10 juta.

"Mereka tahu untuk bersabar. Mereka tahu waktunya telah tiba. Hati-hati di jalan," kata Kiyosaki.