M O M S M O N E Y I D
Keluarga

Kapan Harus ke Psikolog? Ini 8 Tandanya yang Wajib Anda Tahu

Kapan Harus ke Psikolog? Ini 8 Tandanya yang Wajib Anda Tahu
Reporter: Ana Risma  |  Editor: Ana Risma


MOMSMONEY.ID - Cari tahu 8 tanda Anda harus ke psikolog di sini.

Hidup bisa menjadi menantang pada saat-saat tertentu. Tak jarang, tantangan dan kesulitan yang datang berakhir dengan stres, kecemasan, hingga depresi.

Jika sudah terjadi, pastikan Anda tidak membiarkan stres, kecemasan, atau depresi berlarut-larut. Pasalnya, hal-hal ini bisa mengganggu kehidupan Anda secara berkepanjangan.

Sebaiknya, mintalah bantuan ahli seperti psikolog untuk membantu Anda mengatasi masalah hidup yang terasa sulit apabila ditangani sendiri.

Selain stres, kecemasan, dan depresi, ada hal-hal lainnya yang bisa menjadi tanda bahwa Anda membutuhkan seorang psikolog. Melansir Healthline, berikut 8 tanda Anda harus ke psikolog yang bisa dicatat.

Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Minum Es Teh Setiap Hari? Ini yang Terjadi pada Tubuh Anda

1. Mengalami stres dan kecemasan

Tanda Anda harus ke psikolog yang pertama yaitu Anda mengalami stres dan kecemasan.

Aspek kehidupan tertentu dapat menimbulkan stres. Dan, banyak situasi mulai dari wawancara kerja hingga masalah hubungan bisa menyebabkan kecemasan.

Jika dibiarkan berkepanjangan, stres dan kecemasan dapat menyebabkan isolasi sosial, depresi, dan banyak masalah lainnya. Psikolog dapat membantu Anda mengelola stres dan kecemasan dengan menemukan sumber atau penyebab masalah Anda sekaligus cara yang tepat untuk mengatasinya.

2. Depresi

Tanda Anda harus ke psikolog yang kedua yaitu Anda mengalami depresi.

Perasaan tidak berdaya atau putus asa yang luar biasa merupakan tanda-tanda umum depresi. Meskipun beberapa orang percaya bahwa Anda bisa “keluar” dari depresi, faktanya hal ini jarang terjadi.

Depresi sendiri adalah gangguan kesehatan mental yang umum terjadi di mana orang kehilangan minat pada berbagai hal, mengalami kelelahan, dan sering kesulitan mengelola emosi. Psikolog dapat membantu Anda menemukan sumber depresi sekaligus membantu mengatasi proses berpikir negatif.

3. Memiliki fobia

Tanda Anda harus ke psikolog yang ketiga yaitu Anda memiliki fobia.

Takut ketinggian dan laba-laba merupakan contoh fobia umum. Namun, beberapa ketakutan yang tidak biasa dan tidak berdasar dapat menimbulkan masalah besar dalam hidup Anda. Misalnya, sitofobia (fobia makan) dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Psikolog berpengalaman dapat membantu Anda mengatasi setiap ketakutan Anda. Sehingga, Anda bisa hidup tanpa polifobia (fobia akan banyak hal) atau fobofobia (fobia akan rasa takut).

4. Punya masalah keluarga dan hubungan

Tanda Anda harus ke psikolog yang keempat yaitu Anda punya masalah keluarga dan hubungan.

Hubungan keluarga, pribadi, atau pekerjaan cenderung mengalami pasang surut. Meskipun hubungan bisa menjadi salah satu hal terbaik dalam hidup, namun hubungan juga bisa menjadi sumber stres dan masalah.

Berkonsultasi dengan psikolog, baik secara individu atau kelompok, dapat membantu menghilangkan kerutan yang terbentuk bahkan dalam hubungan yang paling kuat sekali pun.

Baca Juga: Cocok untuk Diet, Intip Manfaat Pisang Rebus untuk Kesehatan Berikut Ini yuk

5. Memiliki kebiasaan dan kecanduan yang tidak sehat

Tanda Anda harus ke psikolog yang kelima yaitu Anda memiliki kebiasaan dan kecanduan yang tidak sehat.

Beberapa kebiasaan tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi narkoba sering kali digunakan untuk menghindari masalah mendasar yang lebih besar atau mengobati diri sendiri. Apabila Anda tidak bisa lepas dari kebiasaan-kebiasaan tersebut, maka jangan ragu untuk menghubungi psikolog.

Psikolog tidak hanya mampu membantu Anda mengatasi kebiasaan-kebiasaan tidak sehat, tetapi juga dapat membantu Anda mengatasi masalah yang langsung dihadapi kesehatan Anda seperti:

  • Kecanduan
  • Gangguan makan
  • Manajemen stres
  • Masalah tidur

6. Butuh kejernihan mental

Tanda Anda harus ke psikolog yang keenam yaitu Anda butuh kejernihan mental.

Seorang psikolog dapat membantu Anda meningkatkan kejernihan mental dengan bertindak sebagai pendengar yang tidak memihak. Sering kali, orang-orang menemukan solusinya sendiri hanya dengan mendengarkan diri mereka sendiri berbicara keras-keras dalam sesi terapi.

Mengungkapkan masalah Anda secara terbuka di hadapan psikolog akan membantu Anda meningkatkan kejernihan mental, lebih mampu berkonsentrasi, dan menjadi lebih berorientasi pada tugas. Ini karena psikolog dilatih untuk menjadi pendengar yang baik.

7. Memiliki gangguan jiwa

Tanda Anda harus ke psikolog yang ketujuh yaitu Anda memiliki gangguan jiwa.

Terkadang, beberapa gejala gangguan jiwa (mental disorder) disebabkan oleh masalah yang lebih besar.

Gangguan jiwa dapat memanifestasikan dirinya dalam beberapa cara. Masalah ini sering kali disamarkan sebagai hal lain dan hanya dapat diungkap dengan bantuan ahli kesehatan mental seperti psikolog.

Adapun beberapa gangguan jiwa dengan gejala yang bervariasi antara lain:

  • Gangguan bipolar
  • Gangguan depresi mayor
  • Skizofrenia
  • Gangguan stres pasca trauma

8. Kematian orang terdekat

Tanda Anda harus ke psikolog yang kedelapan yaitu kematian orang terdekat.

Kematian adalah bagian dari kehidupan yang tidak bisa dihindari. Kendati demikian, hal ini cenderung tidak mudah untuk dihadapi.

Berduka akibat kematian orang terdekat adalah hal yang biasa. Namun, menghindari perasaan kehilangan dapat menyebabkan masalah yang lebih lama dan berkepanjangan. Seorang psikolog dapat membantu Anda menemukan cara yang tepat untuk mengatasi kematian seseorang terdekat Anda.

Itulah 8 tanda Anda harus ke psikolog. Dengan membantu Anda tetap berpikiran jernih serta mengelola stres, kecemasan, fobia, dan masalah lain yang Anda hadapi, psikolog dapat membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dalam hidup sekaligus membebaskan Anda dari gejala depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Kenalan dengan Pasar Karbon, Investasi Berbasis Keberlanjutan

Edena Capital Nusantara menilai pasar karbon kini memasuki fase baru sebagai instrumen investasi berbasis keberlanjutan.

Cara Sederhana Merawat Kompor Gas biar Aktivitas Memasak Lebih Ringan

Bagi banyak ibu, dapur adalah ruang penting. Modena membagikan cara sederhana merawat kompor gas biar tetap aman dan mudah digunakan.

Daftar Vitamin untuk Bantu Meredakan Anxiety dan Stres

Yuk, langsung simak apa saja jenis vitamin yang bisa membantu meredakan gangguan stres dan juga anxiety.​

5 HP Murah yang Tahan Banting, Fitur-fiturnya Canggih & Awet Lama

HP murah yang tahan banting tidak hanya awet & tahan guncangan, tapi juga bawa spesifikasi tangguh. Akan ada kamera yang keren dan baterai besar.

5 Cara Alami Merawat Kulit Kering di Cuaca Dingin biar Tetap Lembab

Cara merawat kulit kering terutama di cuaca dingin agar tetap terjaga kelembabannya yang bisa Anda coba.

30 Link Template Kalender 2026 Terbaru Gratis Download dan Edit di Canva

Template kalender 2026 berikut ini dapat Anda pakai dan download secara gratis. Siapkan dari sekarang, yuk!​

Rayakan HUT ke-67 NTB dengan Promo HokBen Paket Berdua Hemat sampai 19 Desember

Dalam rangka HUT NTB ke-67, HokBen hadirkan promo makan berdua hemat. Paket Value Set komplit cuma Rp 30.000-an per orang sampai 19 Desember.

Hasil BWF World Tour Finals 2025, Hanya 1 Wakil Indonesia yang Menang

Hasil BWF World Tour Finals 2025 Rabu (17/12) lalu, hanya satu dari lima wakil Indonesia yang menang dan mengantongi poin dalam perang bintang.

Belajar Parenting Zaman Sekarang, Ini Pendekatan Sampoerna Academy untuk Orang Tua

​Sampoerna Academy menekankan pentingnya kolaborasi orang tua dan sekolah dalam menghadapi tantangan parenting masa kini.  

Apakah Makan Buah Pepaya Bagus untuk Diet Turun Berat Badan atau Tidak?

Sebenarnya, apakah makan buah pepaya bagus untuk diet turun berat badan atau tidak? Ini jawaban yang Anda cari!